Tiga hari setelah beraksi mencuri, pelarian ‪Ridwan Rumahorbo akhirnya terhenti, Jumat (12/7/2019) malam sekira pukul 23.00 Wib.

Personel Unit Reskrim Polsek Patumbak meringkus pria 35 tahun itu di Jalan Panglima Denai 2, Kecamatan Medan Amplas. Tak hanya itu, sebutir peluru juga menembus kaki kanan pria yang beralamat di Jalan Titi Layang, Pasar IV, Gang Kompak, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Deliserdang itu.

‪Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi mengatakan, penangkapan Ridwan berdasarkan laporan korbannya, David Janeiro Seares (37), warga Jalan Jambi, Kelurahan Pandau Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, sesuai Laporan Polisi nomor: LP/506/VII/2019/SU/Restabes Medan/Sek Patumbak tanggal 9 Juli 2019.‬

“Tersangka bersama teman-temannya melakukan pencurian di gudang elektronik YCH, di Jalan MG Manurung, Kecamatan Medan Amplas.‬ Saat melakukan aksi pencuriannya, para pelaku masuk dengan memanjat dinding pembatas gudang, lalu naik ke atap. Kemudian mereka menggunting seng atap gudang tersebut dan melakukan aksi pencurian,” ungkap Ginanjar kepada wartawan, Sabtu (13/7/2019) sore.‬

‪Berdasarkan laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Kemudian, pada Jumat (12/7/2019) malam, Tim Pegasus Polsek Patumbak mendapat informasi bahwa para pelaku pencurian tersebut adalah Ridwan Rumahorbo cs.

‪”Kemudian kita lakukan pengembangan informasi sehingga diketahui bahwa pelaku sedang berada di Jalan Panglima Denai 2, dan langsung dilakukan pengejaran,” ujarnya.‬

‪Namun, saat akan ditangkap, Ridwan langsung melarikan diri hingga terjadi aksi kejar-kejaran. Namun petugas yang lebih sigap akhirnya berhasil membekap Ridwan.

‪”Saat diinterograsi pelaku mengakui perbuatan pencuriannya di gudang elektronik YCH Jalan MG Manurung, bersama 2 orang rekannya,” jelas Ginanjar.

Berdasarkan pengakuan Ridwan, polisi kemudian melakukan pengembangan untuk mencari kedua rekan Ridwan. Namun, hal itu malah dimanfaatkan Ridwan untuk kembali berusaha melarikan diri.‬

‪”Pelaku sudah diberikan perintah agar tidak melarikan diri tapi tidak diindahkan, begitupun tembakan peringatan juga tidak dihiraukan pelaku, dengan terus melakukan perlawanan,” tuturnya.‬

‪Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak betis kanan Ridwa. “Tersangka langsung kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis,” ucapnya.‬

‪Dalam kasus ini, lanjut Ginanjar, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 buah kompresor, 4 velg mobil truk, 10 buah ring dan 6 as stir/boltjoin truk.‬

‪”Untuk tindak lanjutnya, kita akan mengejar 2 pelaku lainnya,” pungkasnya.(Sam)

https://news.metro24jam.com/read/201...temannya-buron

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ingat sodara2, kunci dari suksesnya kesenian tradisional mukapetak dalam merampok sebuah rumah/ruko/bangunan lain, adalah observasi

Setiap bocah,pengemis,makhluk tak jelas asal usulnya yang beredar di lingkungan anda, bank, pertokoan, rumah, ruko, kantor di medan adalah "CCTV hidup" punya nya makpetak sumut

ini contohnya

https://www.kaskus.co.id/thread/5c65...-saat-beraksi/

Selama anda membiarkan lingkungan anda di monitor sipetak, maka siskamling maupun security service semahal apapun, tidak bakal cukup untuk menjaga keamanan, apalagi kenyamanan lingkungan anda sendiri, CAMKAN ITU BAIK2 KHUSUS UNTUK WARGA GOTHAM CITY

Ingat fungsi sampul pada sebuah buku adalah sebagai pengaman, supaya halaman nya tidak mudah sobek, tapi kalau bukunya ditinggal dengan posisi terbuka alias “openbook”, maka fungsi sampul sebagai pengaman tak berguna, setebal dan sekokoh apapun sampul tsb

Sama halnya dengan lingkungan anda, yang hidup di kota medan, selama lingkungan anda posisi “openbook”, sekuritas tingkat internasional pun tak berguna.....

Si rumahhomo ini pasti sudah observasi situasi kondisi lingkungan sekitar gudang dalam jangka lama, dan cara tradisional termudah adalah suruh anak2 dia maen2 di lingkungan sekitar target, dari jam 00:00 hingga jam 00:00 hari berikut nya

Jarang warga curiga kalau liat bocah2 cilik mukapetak berkeliaran di kampung mereka hingga jam 3 an pagi, contohnya bocah2 hasil brojol fefek suci 35 trilliun kampung badur, aur,sei mati di medan maimun

Tradisi CCTV hidup ini sudah dilakonin oleh kakek nenek buyut mukapetak, waktu mereka masih bocah, dari zaman sebelum BAPAK ANE LAHIR!

Fefek Jaminan Kriminalitas Dunia