- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Pidato Jokowi Ingatkan Calon Menteri Agar Bekerja Lebih Visioner
![sindonews.com](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/04/10/avatar10572021_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
MOD
sindonews.com
Pidato Jokowi Ingatkan Calon Menteri Agar Bekerja Lebih Visioner
![Pidato Jokowi Ingatkan Calon Menteri Agar Bekerja Lebih Visioner](https://s.kaskus.id/images/2019/07/15/10572021_201907150856260819.jpg)
JAKARTA - Presiden Jokowi telah menyampaikan pidato 'Visi Indonesia' di hadapan puluhan ribu pendukungnya dan jutaan mata masyarakat yang menonton melalui siaran televisi. Banyak hal yang positif untuk digali dalam pidato Presiden terpilih tersebut.
Pengamat Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad menilai, pidato Jokowi selain memberikan nafas optimisme kepada bangsa, juga pengingat bagi para calon menteri yang akan duduk dalam kabinet periode kedua.
"Sebagai sebuah visi Indonesia hendaknya dipertajam (calon menteri) supaya lebih visioner. Mengingat visi adalah sesuatu yang tajam jauh ke depan," ujar Suparji saat dihubungi SINDOnews, Senin (15/7/2019).
Baca Juga:
- Jokowi ke Penghambat Investasi: Akan Saya Kejar dan Saya Hajar Kalau Perlu
- Pakaian Batik Jamaah Haji Indonesia Tarik Perhatian Putra Raja Arab
- Bangun SDM, Jokowi Fokus Jaga Kesehatan Ibu Hamil dan Anak
Suparji menuturkan, ada beberapa kutipan pidato Jokowi yang harus direspon positif seluruh masyarakat Indonesia. Salah satunya soal pembangunan infrastruktur yang idealnya lebih diperkuat konektivitasnya dengan bidang lain.
"Sudah ada penguatan koneksitas tersebut tetapi harus lebih nampak hasilnya," kata Suparji.
Selain itu, Suparji mengapresiasi soal pola dan rencana pembangunan sumber daya manusia yang ditekankan Jokowi. Ia berharap, pembangunan SDM harus diperkuat integritas dan moralitasnya guna mengatasi degradasi moral dan fenomena hedonisme serta pragmatisme.
Sementara itu, bicara mengenai investasi juga harus dilakukan secara hati-hati dan terukur. Menurutnya, investasi memang dibutuhkan, namun tidak boleh mendominasi perekonomian dan memarginalisasi pelaku ekonomi domestik. Termasuk soal APBN yang harus lebih efektif pengelolaan dan pengwasannya. "Dana desa harus dipantau secara maksimal. Ada kata-kata yang cukup tegas kepada yang mempersulit ijin," tutur Suparji mengingatkan.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ner-1563154843
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
![Pidato Jokowi Ingatkan Calon Menteri Agar Bekerja Lebih Visioner](https://s.kaskus.id/r100x100/images/2019/07/15/10572021_201907150856260665.jpg)
-
![Pidato Jokowi Ingatkan Calon Menteri Agar Bekerja Lebih Visioner](https://s.kaskus.id/r100x100/images/2019/07/15/10572021_201907150856270639.jpg)
-
![Pidato Jokowi Ingatkan Calon Menteri Agar Bekerja Lebih Visioner](https://s.kaskus.id/r100x100/images/2019/07/15/10572021_201907150856270822.jpg)
![tien212700](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/12/18/avatar10974720_1.gif)
tien212700 memberi reputasi
1
274
1
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan