Indonesia tidak pernah selesai dalam pengembangan sarana prasarana transportasi. Di beberapa pulau, pembangunan jalan tol sedang dijalankan bersamaan, guna mempercepat pergerakan sumber daya manusia, sumber daya alam, dan juga pergerakan ekonominya. Selain itu, pembangunan bandara dan pelabuhan bahkan sudah menyasar hingga ke kota atau kawasan kecil. Apa lagi yang sedang dikerjakan?

Ternyata sekarang Indonesia juga sedang merancang jembatan lintas lautan. Setelah kesuksesan Indonesia membangun jembatan Suramadu diantara Pulau Jawa dan Pulau Madura, serta jembatan Soekarno yang membelah Teluk Palu, ternyata Indonesia sedang merancang pembangunan jembatan yang bahkan akan menghubungkan Indonesia dengan Singapura.

Rencananya, jembatan ini akan menghubungkan pulau yang saling berdekatan diantara kedua negara, dan panjangnya akan berkisar 7 kilometer. Jembatan dengan anggaran sekitar 4 triliun rupiah ini rencananya akan mulai dikerjakan pada tahun 2020. Ketika diprediksi, pembangunan jembatan ini akan memakan waktu 4 tahun, sebelum semuanya akan siap beroperasi pada 2024.

Menteri Basuki selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan bahwa anggaran yang akan diberlakukan untuk pembangunan jembatan ini adalah anggaran skema multiyears contract, karena pastinya akan melewati beberapa tahun anggaran. Apa sih tujuan pembangunan jembatan ini?

Pastinya, jembatan Indonesia – Singapura akan sangat bermanfaat terutama dalam pemangkasan biaya logistik, peningkatan konektivitas, dan juga peningkatan pariwisata di kawasan setempat. Batam memanglah salah satu kawasan pinggir Indonesia yang sedang dikembangkan karena ada potensi besar dalam hal perdagangan lintas negara.

Selain itu, jembatan ini juga akan melengkapi fasilitas transportasi di kawasan tersebut. Jembatan Indonesia – Singapura akan melengkapi keberadaan bandara dan pelabuhan yang selama ini sudah beroperasi dengan sangat sibuk.



Kawasan Kepulauan Riau, terutama di Pulau Batam dan Bintan ini juga merupakan kawasan yang sedang berkembang di bidang pariwisata dan industri. Kawasan ini bahkan disebut seperti kawasan bukan Indonesia, karena dengan gamblang mengadaptasi perkembangan negara di sampingnya, Singapura. Keberadaan jembatan lintas negara yang baru ini akan membuat Indonesia memiliki akses yang lebih mudah ke negara Singapura, salah satu negara maju di dunia.



SUMBER