Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stealthmaniaAvatar border
TS
stealthmania
Menganalisis Motivasi Kelompok yang Menolak Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Menganalisis Motivasi Kelompok yang Menolak Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Presiden Joko Widodo saat makan bersama dengan Prabowo Subianto usai bersama-sama naik kereta MRT di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Presiden Jokowi bersama Prabowo Subianto naik kereta MRT dari stasiun Lebak Bulus hingga stasiun Senayan lalu dilanjutkan dengan makan bersama di Mal FX Senayan. Hadir dalam makan bersama tersebut beberapa tokoh lain, di antaranya mantan Ketua Inasgoc Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pramono Anung, Budi Gunawan dan beberapa tokoh nasional lainya


Politikus Ace Hasan Syadzily melalui akun Twitter @acehasan76 mengatakan pertemuan Prabowo Subianto dan Joko Widodo diapresiasi banyak pihak. Bahkan pertemuan itu ditunggu rakyat Indonesia untuk menunjukan kedewasaan demokrasi.

Menurut Ace seharusnya polarisasi masyarakat yang terbelah akibat perbedaan politik pemilu presiden sudah selesai dengan pertemuan itu. Semua harus mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf ini untuk kemajuan bangsa yang adil dan makmur.

Ace kemudian menyoroti adanya kalangan yang tidak terima dengan pertemuan kedua tokoh. Dia menyebutkan beberapa analisis tentang kenapa mereka tidak terima.

Pertama, kata dia, pada prinsipnya memang mereka tidak suka dengan Jokowi, siapapun orang yang menjadi rival Jokowi akan mereka jadikan sebagai instrumen politik untuk melawan Jokowi.

"Hanya dijadikan sebagai tunggangan politik. Jadi mereka bukan karena suka sama rivalnya Pak @jokowi," kata Ace.

Kedua, kata Ace, mereka memang tidak siap berdemokrasi atau mungkin tidak mengakui demokrasi sebagai sistem dalam politik kenegaraan Indonesia. Mereka hanya ingin menang, tetapi tidak siap untuk kalah. Prinsip demokrasi, kata Aceh, haruslah siap menang atau kalah.

Ketiga, menurut Ace, ketidaksiapan berdemokrasi tentu karena mereka tidak memiliki kesadaran yang kuat tentang politik. Politik itu bukan sekadar “harus menang sendiri.” Politik itu pada dasarnya harus memiliki kerelaan untuk saling menghormati, menghargai, dan menerima kemajemukan.

"Saya mensinyalir pihak-pihak yang tidak terima dengan kemenangan Pak @jokowi dan Abah @KHMaruf_Amin itu hanya sebagai parasit demokrasi. Mereka hidup di alam demokrasi, tapi tidak siap untuk berdemokrasi," kata dia.

Ace yakin mereka hanyalah sekelompok kecil saja dari rakyat Indonesia. Karena sebagian besar rakyat Indonesia justru menerima dengan lapang dada apapun hasilnya dari pilpres 2019. Hasil survei mengatakan 92 persen rakyat menerima hasil pilpres ini, siapapun yang menang.

"Jika anda tidak puas dengan hasil pilpres, masih ada ruang lima tahun ke depan untuk mempersiapkan calon presiden di tahun 2024. Kita kawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf memenuhi janji politiknya. Jika tidak sesuai dengan harapan Anda, kritisi dengan cara yang konstitusional," katanya.



[URL="https://m.akuraS E N S O Rid-687395-read-menganalisis-motivasi-kelompok-yang-menolak-pertemuan-jokowi-dan-prabowo"]SUMBER[/URL]
apollion
apollion memberi reputasi
1
2.4K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan