- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Gadis Tegar, Penerima Nobel Di Usia Muda.
TS
delia.adel
Gadis Tegar, Penerima Nobel Di Usia Muda.
Spoiler for screenshot Google:
Hai Kaskus lover, berjumpa lagi dengan Delia yang suka bikin trid gaje loh!? Apa kabarnya kalian ... Semoga baik-baik saja ya!?
Kali ini Delia mau buat trid lagi, semoga tidak gaje dah, suer. ..eh gak tau juga. Pan agan dan sista yang menilainya.
Delia mau kasih tau kalian tentang kehebatan seorang wanita, entu menurut Delia sih! Kenapa? Karena dalam usia yang begitu minimnya, gadis ini mempunyai keberanian yang patut di acungkan jempol gan-sis. Mau tau siapa dia? Ya elah entu dari fotonya pan ada namanya gan-sis! Baca ya
Gadis ini bernama Malala Yousafzai berasal dari Pakistan, yang pernah di tembak kepalanya oleh penembak Taliban tahun 2012, kalian mau tau tidak berapa usianya saat di tembak dan kerena apa dia di tembak.
Yang mesti kalian tau adalah; Malala pernah menjadi koresponden BBC Urdu, yang melaporkan secara rutin kekejaman Taliban, pada saat itu usianya masih sebelas tahun, dengan identitas yang di samarkan, pastinya loh, gan-sis. Betapa beraninya ya dia. Namun kemudian penyamaran terbongkar dan dia menjadi incaran Taliban. Sehingga pada akhirnya peluru bisa menyarang di kepalanya.
Dia lahir tanggal 12 Juli 1997, di kota Mingora, sebuah kota terbesar di Swat Valley, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Dia adalah seorang wanita yang menyuarakan perlawanan terhadap kelompok Taliban saat berusia 15 tahun, wow! Kira-kira kalau di Indonesia entu masih anak SMP lah.
Malala berjuang untuk pendidikan, dia mendesak perempuan untuk mengenyam pendidikan.
Kisah berawal saat usianya sepuluh tahun, ketika Taliban melarang perempuan untuk bersekolah, menari dan menonton televisi. Taliban menghancurkan sekitar 400 sekolah. Dan ketika sekolahan perempuan di Swat hendak di serang, Malala menyampaikan pidato pada September 2008.
Duh berani banget ya dia. Padahal usianya terbilang masih begitu muda saat berpidato.
Tetapi sehabis di tembak apakah dia berhenti untuk tidak berjuang? Ternyata tidak gan-sis. Peluru yang bersarang di kepalanya membawanya ke Inggris untuk mendapatkan pengobatan. Namun setelah pulih dari operasi dia tetap menyuarakan pendidikan untuk perempuan. Tahun 2014 Malala mendapatkan Nobel perdamaian sekaligus menjadi orang Pakistan pertama dan termuda dalam sejarah dengan meraih penghargaan tersebut. Hm, keren ya dia.
.
Instagram
Kalian tau tidak sih alasan Malala memperjuangkan hak wanita dengan begitu gigihnya?
Menurut Delia sih, karena dia adalah seorang perempuan, yang melihat secara langsung bagaimana perempuan di bedakan, juga merasa tidak puas dengan kekejaman Taliban dengan merampas hak perempuan untuk memperoleh pendidikan, kalau menurut agan dan sista bagaimana?
Diskusikan yuks gan-sis! Kalau Delia salah bicara baik-baik ya, gan-sis. Sebab Delia juga masih belajar untuk menjadi cerdas dan berguna tentunya.
Sumber tulisan dari;
di sini
di sini
Kali ini Delia mau buat trid lagi, semoga tidak gaje dah, suer. ..eh gak tau juga. Pan agan dan sista yang menilainya.
Delia mau kasih tau kalian tentang kehebatan seorang wanita, entu menurut Delia sih! Kenapa? Karena dalam usia yang begitu minimnya, gadis ini mempunyai keberanian yang patut di acungkan jempol gan-sis. Mau tau siapa dia? Ya elah entu dari fotonya pan ada namanya gan-sis! Baca ya
Spoiler for screenshot google:
Gadis ini bernama Malala Yousafzai berasal dari Pakistan, yang pernah di tembak kepalanya oleh penembak Taliban tahun 2012, kalian mau tau tidak berapa usianya saat di tembak dan kerena apa dia di tembak.
Yang mesti kalian tau adalah; Malala pernah menjadi koresponden BBC Urdu, yang melaporkan secara rutin kekejaman Taliban, pada saat itu usianya masih sebelas tahun, dengan identitas yang di samarkan, pastinya loh, gan-sis. Betapa beraninya ya dia. Namun kemudian penyamaran terbongkar dan dia menjadi incaran Taliban. Sehingga pada akhirnya peluru bisa menyarang di kepalanya.
Spoiler for screenshot google:
Dia lahir tanggal 12 Juli 1997, di kota Mingora, sebuah kota terbesar di Swat Valley, provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan. Dia adalah seorang wanita yang menyuarakan perlawanan terhadap kelompok Taliban saat berusia 15 tahun, wow! Kira-kira kalau di Indonesia entu masih anak SMP lah.
Malala berjuang untuk pendidikan, dia mendesak perempuan untuk mengenyam pendidikan.
Kisah berawal saat usianya sepuluh tahun, ketika Taliban melarang perempuan untuk bersekolah, menari dan menonton televisi. Taliban menghancurkan sekitar 400 sekolah. Dan ketika sekolahan perempuan di Swat hendak di serang, Malala menyampaikan pidato pada September 2008.
Duh berani banget ya dia. Padahal usianya terbilang masih begitu muda saat berpidato.
Spoiler for screenshot google:
Tetapi sehabis di tembak apakah dia berhenti untuk tidak berjuang? Ternyata tidak gan-sis. Peluru yang bersarang di kepalanya membawanya ke Inggris untuk mendapatkan pengobatan. Namun setelah pulih dari operasi dia tetap menyuarakan pendidikan untuk perempuan. Tahun 2014 Malala mendapatkan Nobel perdamaian sekaligus menjadi orang Pakistan pertama dan termuda dalam sejarah dengan meraih penghargaan tersebut. Hm, keren ya dia.
.
Quote:
Kalian tau tidak sih alasan Malala memperjuangkan hak wanita dengan begitu gigihnya?
Menurut Delia sih, karena dia adalah seorang perempuan, yang melihat secara langsung bagaimana perempuan di bedakan, juga merasa tidak puas dengan kekejaman Taliban dengan merampas hak perempuan untuk memperoleh pendidikan, kalau menurut agan dan sista bagaimana?
Diskusikan yuks gan-sis! Kalau Delia salah bicara baik-baik ya, gan-sis. Sebab Delia juga masih belajar untuk menjadi cerdas dan berguna tentunya.
Sumber tulisan dari;
di sini
di sini
anasabila dan 18 lainnya memberi reputasi
19
3.1K
115
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan