Polisi yang katanya mengayomin masyarakat.

Dini hari tgl 8-7-2019 saya kena operasi pemeriksaan poslantas. Pas saya di tanya surat2 nya ada? Saya tunjukkan tu surat2 saya. Saya bener2 tidak sadar klo sim saya sudah lewat masa berlakunya. Tanpa mendengar apa2 yg saya jelaskan pak polisi ngasi ke teman sesama polisi.
Saya masih punya harapan polisi yg akan menulis surat tilang mau mendengarkan. Setelah menulis beberapa lembar surat tilang selanjutnya punya saya.
Trus saya nanya lagi,”pak, maap sebelumnya saya kenapa di tilang ya pak?” Bapaknya setengah bingung. Trus nanya lg,”surat2nya ada?”. Saya jawab “ada” sambil ngasih sim saya.
Trus pak polisi ngomong ke temennya”ini kenapa?” Polisi yg pertama yg agak berusia tua “ itu sim nya mati”.
Trus saya tanya ke pak polisi” pak pasal brp yg menunjukkan saya salah?” Dengan nada agak emosi “ ini liat!!!”
Saya di kenakan pasal 281 ayat 1 yg bunyinya tentang TIDAK MEMILIKI SIM. Saya kembali nanya” maap ya bapak, ini sim saya ada cuma masa berlakunya saja lewat. Ini kan membuktikan klo saya memiliki sim.” Bapak polisi agak marah “ kamu tau tidak, klo sim kayak gini g berguna!!!!!! Ini kamu buang tidak akan ada sanksinya”
Trus saya lanjutkan” ya maap saya cuma minta penjelasan bapak, bapak sante aja g usah pakek nada tinggi.” Si bapak polisi malah jawab lagi “ klo mo gugat d pengadilan aja”
Ini sumpah lucu, saya menyadari klo saya nanya lg pasti tidak ada gunanya karena si bapak akan lebih marah.
Langsung lah di tulis di buku tilang.

Yang saya ingin sampaikan, dan tidak ada maksud untuk merendahkan pula. POLISI mempunyai selogan MENGAYOMI MASYARAKAT, kenapa perilakumya seperti itu ya. Saya tidak mengatakan semua polisi, tp hampis semua polisi lalu lintas perilakunya seperti itu. Saya merasa kasian kadang, apakah yg mereka kejar. Karena semakin banyak buku tolang yg habis tidak mungkin menaikkan pangkat mereka.
Ya mudah2 klo ada POLISI lalu lintas yg membaca bisa membantu menjelaskan dan memberi solusi yg baik pula.
Maap apabila kalimat saya membuat tersinggung.
Intinya saya hanya ingin omongan masyarakat di dengar.
Terima kasih