Selamat malam gan-sis! Jumpa lagi sama Delia lagi ya. Pasti bosan ya, kok Delia lagi Delia lagi. Abis gimana gan-sis, Delia bt juga di rumah, main sama hewan dan mesin-mesin ayah. Jadi Delia membaca saja kemudian menulis.

Jika kalian tanya sudah berapa pena yang patah, kejenuhan meja serta kursi, juga banyaknya kertas yang lembarnya tercabik, jangan harap Delia jawab, sebab Delia tidak menghitungnya. Sedari kemarin kepala ini sakit, maka mencari hiburannya hanya dengan membaca dan menulis sebagai pelampiasan beban jenuh.

Wait! Kok jadi curhat sih!? Gini loh gan-sis. Delia mau bahas tentang banjir bandang. Ya kalau di Indonesia mah lagi kering sungainya, ini di American loh gan-sis.

Gan-sis, Delia kira yang bakalan kena banjir itu cuma negara Indonesia loh! Maklum sebelumnya Delia jarang baca berita. Biasanya hanya membaca buku komik, sama buku pelajaran terutama keterampilan, sudah tidak perlu di bahas bahwa negara Indonesia terkenal dengan segala macamnya bentuk kekurangan di berbagai bagian seperti, ekonomi, sosial, budaya juga politik. Wait jangan bahas lagi deh!

Tetapi ternyata Delia baru sadar, ternyata di negara lain juga mengalami musibah, walaupun berbeda-beda, tetapi sama saja, sama-sama ada kerusakan. Ya begitulah kira-kira, yang namanya bencana itu tidak memilih mana yang harus mengalami penderitaan terus-menerus dan mana yang aman-aman saja, semuanya kebagian juga loh gan-sis.

Seperti berita yang baru saja Delia baca, padahal postingannya sudah 17 jam. Namun Delia baru bisa baca sehabis salat magrib. Washington DC sedang mengalami musibah banjir bandang hingga ke gedung putih gan-sis! Oh no.



Banjir datang ketika sebuah badai baru di Rockies berkembang dan bergerak menuju arah timur. Badai itu adalah angin yang merusak, hujan es dan tornado. Badai kemudian pindah ke Great Lakes bagian barat dan Upper Midwest.



Dan karena debit curah hujan yang besar pada akhirnya banjir terjadi menggenangi Washington DC.

Banjir yang terjadi pada hari Senin bulan Juli sampai ke gedung putih, terutama di ruang bawah tanah. Tetapi hal ini mampu di atasi secepatnya.

Banjir bandang juga menutup sejumlah jalan, sehingga banyak aktivitas lalulintas yang tidak bisa dilalui. Banyak pula mobil yang terjebak dalam banjir karena mencoba nekat melaluinya. Sejauh ini belum ada korban yang terseret arus, kematian, luka-luka ataupun menghilang.

Nah gimana menurut agan dan sista? Apakah kalian lebih tahu tentang berita ini? Yuks diskusikan sama Delia. Sebab berbagi berita itu mengasikan. Setidaknya kita tidak hanya membaca, berdiskusi dan beropini. Tetapi mengetahui bahwa dunia itu luas, keras dan begitu banyak kejadian yang akan membawa kita kepada rasa syukur atas segala nikmat dari Allah, Yang Maha Kuasa.

Sebab segala asal muasalnya sebuah musibah, hanya Allah saja yang bisa menciptakan dengan campur tangan penghuni semesta tentunya. So masihkan kita mengacuhkan kulit bumi yang semakin menua, lapisan ozon yang terkikis dan lain sebagainya, sebagainya lagi.

Sumber: di sini