Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.


Banyaknya kursi kosong saat rapat paripurna DPR kerap mendapat sorotan tajam. Hari ini, bahkan tak sampai setengah dari anggota DPR yang hadir mengikuti paripurna. Saat paripurna dimulai pukul 11.00 WIB, hanya 60 yang hadir dari total 560 anggota.

Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah justru menilai wajar. Menurutnya, paripurna sepi karena tidak ada agenda pengambilan keputusan. Apalagi masa jabatan DPR akan berakhir pada Oktober 2019.

"Kalau soal kehadiran itu, ini jelang akhir. DPR 80-an hari lagi, dan sisa-sisa pekerjaan rumah sudah didaftar. Tadi tidak ada pengambilan keputusan, jadi biasanya kalau enggak ada pengambilan keputusan itu maka tidak ada kepentingan harus ada di ruangan meskipun semua tanda tangan," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).


Suasana saat Rapat Paripurna DPR RI.


Kata Fahri, di setiap ruangan anggota DPR ada TV kabel untuk mengikuti jalannya rapat paripurna dari ruangan kerja. Prinsipnya yang terpenting menurut Fahri, tak ada pengambilan keputusan.

Pagi tadi, Fahri termasuk yang tak ada di ruang paripurna dan memilih hanya lihat dari layar televisi. "Saya ada di ruangan (ruang pimpinan DPR -red), tetapi karena enggak ambil keputusan ya, maka lihat lewat TV saja," tutur politikus asal NTB itu.

Pada rapat paripurna hari ini agendanya adalah 'Laporan Hasil Pembicaraan Pendahuluan RAPBN 2020 dan RKP Tahun 2020' dan 'Pandangan Fraksi-fraksi atas RUU Tentang Pertanggungjawaban Atas Pelaksanaan APBN (P2APBN) Tahun Anggaran 2018 Yang Diajukan oleh Pemerintah'.



SUMBER