- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Habib Bahar Divonis 3 Tahun Penjara
TS
cumipenjara
Habib Bahar Divonis 3 Tahun Penjara
Selasa, 9 Juli 2019 Bahar bin Smith atau biasa dikenal Habib Bahar akhirnya menjalani sidang vonis terkait kasus penganiayaan terhadap dua remaja bernama Cahya Abdul Jabar dan Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi alias Zaki.
Penganiayaan yang dilakukan Bahar terhadap dua remaja tersebut bertempat di pondok pesantren Tajul Alawiyyin milik Bahar yang berlokasi di kawasan Bogor pada Desember 2018.
Lalu, bagaimana vonis majelis hakim terhadap kasus ini? Berikut simak selengkapnya dibawah ini:
Bandung- Majelis hakim menjatuhkan vonis tahun tiga tahun penjara kepada habib Bahar bin Smith. Hakim menyatakan terdakwa Bahar terbukti melakukan penganiayaan terhadap dua remaja.
"Mengadili, menjatuhkan hukuman pidana terdakwa selama tiga tahun penjara, denda Rp 50 juta subsider satu bulan," ucap majelis hakim yang diketuai Edison Muhammad di sidang vonis yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Bandung di gedung Arsip dan Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (9/7/2019).
Majelis hakim menegaskan bahwa Bahar terbukti menganiaya dua korban. Menurut hakim, Bahar bersalah sesuai pasal Pasal 333 ayat (2) KUHPidana dan atau Pasal 170 ayat (2) dan Pasal 80 ayat (2) Jo Pasal 76 C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Vonis hakim lebih rendah ketimbang tuntutan jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Bogor. Dalam sidang tuntutan sebelumnya, Bahar dituntut hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan.
Habib Bahar diadili di pengadilan usai menganiaya dua remaja yaitu Cahya Abdul Jabar dan Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi alias Zaki. Penganiayaan dilakukan di pondok pesantren Tajul Alawiyyin milik Bahar di kawasan Bogor pada Desember 2018.
Salah satu korban melaporkan aksi Bahar ke polisi. Ia lalu diminta datang ke Polda Jabar untuk diperiksa penyidik. Polisi langsung menahan Bahar usai pemeriksaan.
Bahar diadili oleh PN Bandung. Jaksa penuntut umum Kejari Bogor mendakwa Bahar dalam perkara penganiayaan dua remaja pria.
Sidang pun berjalan. Dalam persidangan, Bahar sempat mengakui perbuatannya meski 'malu-malu' alias tak secara langsung. Ia siap bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya.
Dalam persidangan pun terungkap alasan Bahar menganiaya korban. Penganiayaan dipicu perbuatan korban yang mengaku-ngaku habib Bahar saat berada di Bali.
Fokus perhatian publik terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Bahar tidak hanya terpaku pada sidang vonis dari majelis hakim.
Di luar area Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kota Bandung juga terpantau massa pendukung Bahar yang mengawal sidang vonis Bahar tersebut.
Uniknya, massa yang hadir mengawal tidak hanya berorasi tentang Bahar, namun juga meminta Rizieq Shihab dipulangkan ke NKRI.
Simak selengkapnya yuk melalui berita dibawah ini:
Bandung - Massa pendukung habib Bahar bin Smith memadati area sekitar Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kota Bandung. Mereka menggelar berbagai orasi untuk memberi dukungan kepada Bahar yang tengah menjalani sidang vonis hari ini.
Pantauan detikcom, Selasa (9/7/2019) tampak pengamanan ketat diberlakukan oleh pihak kepolisian. Kawat berduri telah terpasang di depan Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang menjadi tempat persidangan.
Sementara itu, sejumlah massa yang didominasi anak muda ini terus melantunkan salawat sebagai bentuk dukungan. Dalam aksinya mereka juga sempat menyanyikan lagu meminta Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) habib Rizieq Shihab dipulangkan ke Indonesia.
"Pulangkan imam besar kami kembali ke NKRI, bebaskanlah guru kami dari jeruji besi," ucap para peserta aksi.
Salah seorang orator di atas mobil komando berharap adanya keadilan untuk habib Bahar. Bahkan dia juga siap mengawal persidangan ini hingga tuntas demi mendukung Bahar.
"Kami siap tidak pulang kalau vonisnya di atas enam tahun," ujarnya.
Bahar diadili di pengadilan usai menganiaya dua remaja yaitu Cahya Abdul Jabar dan Muhamad Khoerul Aumam Al Mudzaqi alias Zaki. Penganiayaan dilakukan di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Bahar pada Desember 2018.
SUMBER
1, 2
Penganiayaan yang dilakukan Bahar terhadap dua remaja tersebut bertempat di pondok pesantren Tajul Alawiyyin milik Bahar yang berlokasi di kawasan Bogor pada Desember 2018.
Lalu, bagaimana vonis majelis hakim terhadap kasus ini? Berikut simak selengkapnya dibawah ini:
Quote:
Habib Bahar Divonis 3 Tahun Penjara
Bandung- Majelis hakim menjatuhkan vonis tahun tiga tahun penjara kepada habib Bahar bin Smith. Hakim menyatakan terdakwa Bahar terbukti melakukan penganiayaan terhadap dua remaja.
"Mengadili, menjatuhkan hukuman pidana terdakwa selama tiga tahun penjara, denda Rp 50 juta subsider satu bulan," ucap majelis hakim yang diketuai Edison Muhammad di sidang vonis yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Bandung di gedung Arsip dan Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (9/7/2019).
Majelis hakim menegaskan bahwa Bahar terbukti menganiaya dua korban. Menurut hakim, Bahar bersalah sesuai pasal Pasal 333 ayat (2) KUHPidana dan atau Pasal 170 ayat (2) dan Pasal 80 ayat (2) Jo Pasal 76 C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Vonis hakim lebih rendah ketimbang tuntutan jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Bogor. Dalam sidang tuntutan sebelumnya, Bahar dituntut hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan.
Habib Bahar diadili di pengadilan usai menganiaya dua remaja yaitu Cahya Abdul Jabar dan Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi alias Zaki. Penganiayaan dilakukan di pondok pesantren Tajul Alawiyyin milik Bahar di kawasan Bogor pada Desember 2018.
Salah satu korban melaporkan aksi Bahar ke polisi. Ia lalu diminta datang ke Polda Jabar untuk diperiksa penyidik. Polisi langsung menahan Bahar usai pemeriksaan.
Bahar diadili oleh PN Bandung. Jaksa penuntut umum Kejari Bogor mendakwa Bahar dalam perkara penganiayaan dua remaja pria.
Sidang pun berjalan. Dalam persidangan, Bahar sempat mengakui perbuatannya meski 'malu-malu' alias tak secara langsung. Ia siap bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya.
Dalam persidangan pun terungkap alasan Bahar menganiaya korban. Penganiayaan dipicu perbuatan korban yang mengaku-ngaku habib Bahar saat berada di Bali.
Fokus perhatian publik terkait kasus penganiayaan yang dilakukan Bahar tidak hanya terpaku pada sidang vonis dari majelis hakim.
Di luar area Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kota Bandung juga terpantau massa pendukung Bahar yang mengawal sidang vonis Bahar tersebut.
Uniknya, massa yang hadir mengawal tidak hanya berorasi tentang Bahar, namun juga meminta Rizieq Shihab dipulangkan ke NKRI.
Simak selengkapnya yuk melalui berita dibawah ini:
Quote:
Kawal Vonis Bahar bin Smith, Massa Minta Pulangkan Habib Rizieq
Bandung - Massa pendukung habib Bahar bin Smith memadati area sekitar Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kota Bandung. Mereka menggelar berbagai orasi untuk memberi dukungan kepada Bahar yang tengah menjalani sidang vonis hari ini.
Pantauan detikcom, Selasa (9/7/2019) tampak pengamanan ketat diberlakukan oleh pihak kepolisian. Kawat berduri telah terpasang di depan Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang menjadi tempat persidangan.
Sementara itu, sejumlah massa yang didominasi anak muda ini terus melantunkan salawat sebagai bentuk dukungan. Dalam aksinya mereka juga sempat menyanyikan lagu meminta Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) habib Rizieq Shihab dipulangkan ke Indonesia.
"Pulangkan imam besar kami kembali ke NKRI, bebaskanlah guru kami dari jeruji besi," ucap para peserta aksi.
Salah seorang orator di atas mobil komando berharap adanya keadilan untuk habib Bahar. Bahkan dia juga siap mengawal persidangan ini hingga tuntas demi mendukung Bahar.
"Kami siap tidak pulang kalau vonisnya di atas enam tahun," ujarnya.
Bahar diadili di pengadilan usai menganiaya dua remaja yaitu Cahya Abdul Jabar dan Muhamad Khoerul Aumam Al Mudzaqi alias Zaki. Penganiayaan dilakukan di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Bahar pada Desember 2018.
SUMBER
1, 2
Diubah oleh cumipenjara 09-07-2019 13:59
rezkiey dan 24 lainnya memberi reputasi
23
15.1K
222
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan