[I]Duhai senjaku yg merona,,
Ku ikatkan kuntum² melati dikakimu
Biar wanginya mmbaur brsama udara,
Seiring kepak sayapmu meniti tepian hari.
Aku terus mengikutimu hingga gelap trsenyum angkuh dlm perisai dinginnya,,
Menepilah senja..mnghamburlah dlm pelukku
Terlelap,dan jgn dlu kau terjaga.







Mendung mnutup jingga,senja tadi.
Ada galau mnyusup diam-diam dibalik bayang-bayang.
Sekilas sudut mataku melihatnya,
Dia yang mengaku sebagai cinta,
Saat pertama kali selipkan debar asing lewat sepotong mimpi.
Pedih luka lama terasa menyiksa nyata,
Aku pura² buta..tak melihatnya melintas ragu-ragu,
Aku berlagak tuli..tak mendengar suara langkah risaunya mengikutiku,
Ku sembunyikan senyum sambil berfikir,
' Bagaimana caranya ku bunuh dia sebelum aku mati percuma..? '

Masih belum ku temukan jawab,
Senyummu muncul dalam bingkai ilusi,
Hadirkan perasaan tak asing,
Seperti saat pertama kli rindu mengetuk hati.
Tak ingin terjebak dalam gejolak yang tak ku mengerti.
Ku coba berlari sejauh mungkin.
Membakar kenangan..mengurai ikatan.

Tapi Kasihku,,
segala upayaku lepas darimu,
Meninggalkan kesia-siaan pada akhirnya.
Aku yang maya dalam pasungan jarak.
Tak berduri namun melukaimu.
Aku tak mampu beranjak,
Tak sanggup pula tuk tetap tinggal.
Aku menemukan yg ku cari,
Namun kehilangan arah pulang,
Aku tersesat meski mataku nyalang terang
Aku terombang ambing dilautan tenang.
Entah..!
Biar saja aku menjadi si tolol yg gila oleh cinta,

Percuma mencoba menolak,
DihatiS E N S O Rimata..
Bahkan dalam tiap hela nafas,
Tak ada yg bisa ku temukan selain
"Kau"





Hari meredup dlm bekap selimut abu².
Aku mengayuh langkah susuri jalan sunyi,
Lalu sontak trdiam.
Angin brtiup sdikit ribut diantara dahan,
Seakn mnegaskn bhwa aku trsesat.
Enggan..ku satukan kepingan asa yg brserakn,
Sebagian telah retak terinjak.

Ada yang mncul nmun ku paksa diam dihati.
Ada yang berlagu namun ku patahkn bisu.
Ada hati yg mngucap rindu..
Tapi tak tersampaikan waktu.
Seperti aku dan kau,
Terlalu munafik untuk mengakui,
Telah terpaut hati kita kala itu.

Kemarilah jingga senjaku,
Biar ku bisikkan ditelingamu
"Aku Mencintaimu"