Film yang menceritakan 3 orang muda mendatangi TPU Jeruk Purut yang penasaran dengan rumor hantu Pastor tanpa kepala yang sering menghantui area sekitar pemakaman.  Rumornya, hantu Pastor tanpa kepala tersebut akan terlihat ketika telah mengelilingi makam sebanyak 7 kali. Film ini diangkat berdasarkan kisah nyata dari sang penjaga makam tersebut pada tahun 1986, beliau bersaksi pernah melihat hantu Pastor tanpa kepala tersebut. Film ini sempat sangat digandrungi di tahun 2006.

Terowongan Casablanca di daerah Jakarta Selatan, menyimpan cukup banyak mistis. Berdasarkan cerita-cerita tersebut, dibuatlah sebuah film berjudul Terowongan Casablanca pada tahu 2007 yang menceritakan tentang sosok hantu wanita yang menghantui pengendara yang melewati terowongan tersebut . Dikisahkan bahwa hantu wanita tersebut adalah seorang wanita yang dibunuh kekasihnya lantaran tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan wanita tersebut. Setelah dibunuh, mayatnya dikuburkan di pemakaman Casablanca.

Film horor yang satu ini terinspirasi dari sebuah kisah nyata dari rumah angker di Jalan Aceh, Bandung yang terkenal dengan sebutan rumah kentang. Ceritanya bermula dari seorang ibu yang katanya tidak sengaja menjatuhkan anaknya ke dalam kuali saat memasak kentang dan akhirnya anak tersebut meninggal lalu gentayangan. Warga yang melewati rumah tersebut m engaku selalu mencium aroma kentang yang cukup menyengat.

Sumber Viva
Nah, di film ini menceritakan tentang 2 orang gadis kakak-beradik yang baru saja menempati rumah ini karena warisan dari kedua orang tua mereka yang meninggal. Karena faktor ekonomi dan tidak ada tempat tinggal mau tidak mau mereka menempati rumah tersebut. Dari sini lah awal mula teror di dalam rumah kentang dimulai.

Film yang cukup booming di tahun 2017 ini diangkat dari novel yang ditulis oleh Risa Saraswati. Menurut sang penulis, film ini diangkat dari kisah nyata yang dialaminya sendiri. Film ini menceritakan tentang Risa yang mampu berkomunikasi dengan makhluk-makhluk tak kasat nyata, yang kemudian menjadi teman-temannya. Selain itu juga ada berbagai macam teror dari hantu-hantu lain selain para teman tak kasat mata tersebut.

Film ini bermula dari sebuah kisah viral di kaskus, yang ditulis oleh Genta. Sebelum tayang ke layar lebar,  kisah ini sempat dibukukan. Filmnya sendiri menceritakan garis besar dari tulisan Genta tersebut. Mengisahkan tentang beberapa orang yang menempati sebuah kantor baru di Yogyakarta. Di kantor tersebut ternyata telah lebih dulu ditempati oleh keluarga tak kasat mata, sampai akhirnya muncul teror-teror yang menghantui Genta dan teman kantornya. Bahkan rumornya, film ini dirilis juga berdasarkan persetujuan dari keluarga tak kasat mata tersebut.