Gorontalo, Kaskus.co.id- Dugaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), terhadap sejumlah Tenaga Kerja Lokal (TKL), yang telah di gantikan dengan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina makin menguat.

Bagus Lasimpala kepada awak media mengungkapkan bawa telah terjadi PHK di PT. Gorontalo Listrik Perdana (GLP), yang ada di Desa Tanjung Karang, Kabupaten Gorontalo Utara.

"Kira - kira kurang lebih ada 10 orang pak yang diberhentikan, terus mereka di ganti dengan tenaga kerja asing, dan itu yang kami sesalkan," ungkapnya, Minggu (07/7).

Kepala Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Halid Tuna membenarkan perihal tersebut. Menurutnya, benar ada pergantian TKL. Meski demikian, proses PHK itu di lakukan secara bertahap oleh pihak perusahaan.

"Mereka itu diganti dengan TKA asal Cina. Karena, saat ini sudah tahap pembangunan jadi tenaga kerja Ahli Cina di ambil untuk dipekerjakan," tutur Halid.

Saat ini tahap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), milik PT. Gorontalo Listrik Perdana (GLP), di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo menuai banyak polemik salah satunya dugaan masuknya TKA asal Cina menggantikan TKL Gorontalo.

Halid Tuna menyampaikan bahwa para pekerja yang di keluarkan oleh pihak GLP, di curigai berasal dari TKL asal Gorontalo. Sementara, untuk TKL asal Kota Makasar dan Pulau Jawa masi aktif bekerja.



"Kebanyakan saat ini berasal dari Luar Gorontalo. Para kontraktor-kontraktor yang sebelumnya dibawa oleh pihak perusahaan,” jelas Halid.

Seraya menambahkan, Halid menekankan bahwa jika ada TKL asal Gorontalo yang terbukti di PHK, maka Ia akan menuntut keras pihak perusahaan.

PT. GLP saat dimintai tanggapan terkait hal itu, Muhlis Harim bagian Humas perusahaan melalui pesan Whatshap membantah tudingan tersebut. Ia, mengatakan bahwa hal itu tidaklah benar. Namun, Muhlis tidak mau memberikan kejelasan secara rinci soal dugaan PHK tersebut.

"Kemarin ke kantor ya.?," sambung Muhlis dalam pesan Whatshap. Seraya mengabaikan pertanyaan-pertayaan yang dikirim sebelumnya. **LIM*