Buat para pekerja kantoran, entah sebagai PNS atau yang kerja di startup, nggak akan jauh-jauh mengerjakan sesuatu di depan laptop. Biasanya sih kita akan duduk di kursi di depan meja yang kita buat senyaman mungkin. Kenyamanan ini kita ciptakan supaya kita betah bekerja dan dapat ide-ide segar dalam setiap lirikan mata. Paling tidak supaya kita nggak stuck dan nggak bosen lah gitu. Meletakkan hal-hal yang kita suka di meja kerja kan bisa banget bikin semangat kerja.

Kayak gue misalnya, di sebelah kiri ada kalender bergambar poster film 'La La Land' karena gue suka banget film itu. Terus ada sederet CD KPop yang sengaja gue bawa dari rumah untuk dipajang di kantor supaya mejanya jadi penuh warna. Di sisi sebelah kanan ada buku-buku Harry Potter dan beberapa novel lain, diikuti dengan tumpukkan rapi CD KPop lainnya.

Meski kedengerannya kayaknya meja gue padat banget, masih ada ruang untuk tumblr buat minuman, laptop tentu saja, dan secangkir kopi. Kadang-kadang meja gue juga akan dipenuhi dengan makanan karena tentu saja gue bisa lapar disaat yang tidak terduga-duga. Semua kebutuhan lain juga ada di meja yang bisa dijangkau dalam sekali gerakan tangan.

Tapi ternyata ini bikin gue mager dan pada akhirnya stuck di kursi dan duduk selama berjam-jam. Kita sama-sama tahu kan kalau terlalu lama duduk itu nggak bagus buat kesehatan. Seperti Thread yang ditulis Agan@romeorabun ini misalnya, menjelaskan betapa terlalu lama duduk bisa membuat otot bokong kita jadi kendor dan berkurang efektivitasnya dalam bekerja.

Terlalu lama duduk menurut Thread terebut juga bisa bikin sakit punggung, sakit pinggul, sakit lutut sampai sakit pergelangan kaki. Nggak mau dong, karena bekerja dan kenyamanan di meja malah kita jadi sakit? Nah makanya, ada kalanya lo harus keluar dari kursi nyaman lo dan bergerak supaya ada momen break dari posisi duduk. Gue sendiri sebenarnya baru-baru ini sih merasa terbuka pikirannya soal memberikan tubuh kesempatan buat bergerak di tengah-tengah kesibukan bekerja sambil duduk.

Makanya sekarang gue selalu cari-cari alasan supaya nggak kelamaan duduk. Ini beberapa hal yang gue lakukan:

1. Mengganti ukuran botol air minum



Tubuh lo tetap butuh air meski kantor sudah adem karena AC. Biasanya banyak orang memilih untuk membeli botol air minum dengan kapasitas yang besar supaya ketika pagi mereka isi air, sampai sore akan ada stok air minum di meja tanpa perlu bolak-balik ke pantry buat ambil air dari galon kantor. Tapi gue kebalikannya. Justru gue akan memilih botol air minum yang kecil, yang ukurannya nggak lebih dari 500 ml (konsumsi air per hari gue bisa nyaris 2 liter sekarang), jadi kalau sudah habis gue ada alasan untuk bergerak ke pantry buat ambil air lagi.

Karena kalau nggak gitu, gue akan tetap berada di kursi dan nggak akan bergerak karena semua kebutuhan sudah tersedia. Mager yang kayak gini nih yang bikin bokong jadi sakit. Nah pentingnya air minum juga akan membuat lo terpaksa bergerak GanSis, karena...

2. Banyak minum bikin sering ke toilet



Gue kesel banget kalo lagi beser alias sering ke toilet buat buang air kecil. Capek banget bolak-balik! Kadang-kadang begitu mikirnya. Tapi sekarang, setelah gue lebih aware soal kesehatan bokong ini (ehehehehe) gue jadi ikhlas dan dengan senang hati ke toilet untuk buang air kecil karena efek banyak minum. Berjalan ke toilet jadi salah satu aksi micro-break dan juga jadi salah satu alasan untuk bergerak. Win-win solution lah intinya. Tidak ada masalah kesehatan karena duduk, tidak juga ada masalah kesehatan karena nahan kencing. Ya kan?

3. Menyempatkan diri bersosialisasi dengan masyarakat sekitar



Ngobrol dengan teman yang duduknya sebelahan dengan meja kita atau di depan meja kita langsung memang paling enak. Karena gak terlalu butuh effort lebih. Kalau mau gosip tinggal dongak dikit atau noleh dikit. Untuk semakin memperbanyak pergerakan di kantor, biasanya gue juga akan menyempatkan diri untuk menyapa teman-teman yang duduknya berjauhan. Dengan begitu, gue jadi ada alasan lain buat berjalan dan bergerak ke kursi mereka.

Kadang-kadang kalau lagi mood, gue juga bela-belain nyamperin temen yang ruang kerjanya di lantai berbeda dengan gue. Jadi semakin jarak yang gue tempuh untuk sosialisasi ini dan semakin banyak gerakan yang gue buat.

Tiga poin di atas bisa jadi micro-break yang sederhana tapi bermanfaat buat kita yang pekerja kantoran dan kadang sering lupa bergerak. Penjelasan lebih detail soal micro-break sudah dijelaskan oleh salah satu KASKUS Officer di Thread iniGanSis. Go check that out and stay healthy!