KieranasenjaAvatar border
TS
Kieranasenja
Kamboja Diatas Pusara


Pada ribuan paragraf telah ku ceritakan berulang,tentang ibu dan Tuhan.
Tintaku serupa embun di tiap kelopak kamboja.
Lalu ku harumkan kenanga digaris-garis jeda.
Selaksa warna isi semesta,hitam putih peranan dunia.
Adalah tuhan mempercayakan kekuatan dalam titik tujuan,
sesungguhnya tiada ujian diluar batas kemampuan.

Bulan,bintang dan matahari ialah cahaya kasih ibu penuh restu tiada mati.
Meski tak lagi ada senyum selain kenangan menjelma dalam mimpi.
Ibu..
Diamanahkan padaku mencari jalan temui ia dalam surga-Nya.
"Tak ada kebersamaan tanpa akhir,duhai setengah ruhku yang dititipkan Tuhan.
Yakinkah engkau mampu menjadi embun yang terlahir dari rahim malam ?
Mereka terdampar namun bertahan menanti fajar dengan riang.
Sadarilah,Tuhan pisahkan kita bukan tanpa alasan"


Pesan-pesan di balik tirai ujung kematian.
Ku abadikan dalam rimbun kamboja seatap pusara.





Kelak pada sebuah waktu akan kau dapati sepucuk surat dengan sampul beraroma kenanga
Ada catatan dari goresan serupa tanah merah,
Disampaikannya pesan permintaan,bagaimana sebongkah batu ingin engkaulah yang meletakkan sebagai nisan.
Disana,jauh di kedalaman kedalaman lembab,sepasang lengan tergenggam.
Didekapnya cinta hingga baka.
Cinta yang semasa hidup tak kau mengerti,
Cinta yang semasa sakit terkalahkan oleh pesona ilusi.
Dan aroma kenanga menjadi duta rindu tanpa suara,
Sementara taburan mawar hanya simbol kebebasan dimana kepakmu semakin liar dalam hujam kelakar.
Jasad tetaplah jasad,
Segala tangis terkunci oleh raga kaku membatu sejak itu.
Hanya jejak waktu meriwayatkan selaksa pinta yang terbenam,
Yang kelak akan diceritakan pada anak-anak musim





Berdirilah seperti beringin, meski engkau sebatang aur menjulur
Deru angin kian menampar
Deras menerjang dan keberadaanmu terancam
Persaingan demi persaingan akan terus berjalan, ikuti langkah sejauh mana kau menapak puncak

Lihat di mana langit menyimpan cahaya
Lihatlah jua bumi tempatmu berdiri
Di antaranya adalah kau memegang peran sebuah tujuan
Kesuksesan hidup sebagaimana dadamu melaut debur harapan tak berkesudahan

Sebab Tuhan menciptakanmu bukan tanpa alasan
Kembarakan ambisi dan pegang kendali
Kembangkan nalar tanpa harus bersaing liar
Kau punya hak menggenggam dunia,
cengkeram erat sebuah asa

Kepak sayap rajawali adalah lenganmu di dua sisi
Terbanglah! Melesatlah!
Terjang gemuruh memusing tabir
Tuhan bersamamu sepanjang doa tiada jeda

Mitchiko Putrie



ilustrasi: Google

ilustrasi: Hipwee

ilustrasi: Google
Diubah oleh Kieranasenja 06-07-2019 10:33
keeranaa
Raeinn
anasabila
anasabila dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan