Kaskus

Hobby

meriana1121Avatar border
TS
meriana1121
4 alasan mengapa difteri tidak bisa dianggap remeh
4 alasan mengapa difteri tidak bisa dianggap remeh


Tentunya Kamu pernah mendengar tentang difteri, kan? Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriaetelah menarik perhatian karena banyaknya kasus yang terjadi. Namun, apa yang  Kamu ketahui tentang bahaya yang dapat menyebabkan difteri?

Tanda-tanda difteri biasanya mulai muncul 2-5 hari setelah paparan. Gejala penyakit ini juga bisa bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga berat. Gejala-gejala ini biasanya muncul secara bertahap, yang dimulai dengan sakit tenggorokan dan demam.

Bahaya mematikan dari Difteri

Difteri harus ditanggapi dengan serius karena dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit yang mengancam jiwa. Berikut adalah beberapa bahaya mematikan yang timbul dari penyakit ini:

1. Mengancam Sistem Pernapasan
Penyebab kematian pada infeksi difteri adalah gangguan pada saluran pernapasan. Infeksi difteri dapat menyebabkan lapisan membran di tenggorokan dan pembengkakan mukosa saluran pernapasan, menyebabkan penyumbatan di saluran pernapasan.

Penyumbatan pada saluran pernapasan ini akan menyebabkan oksigen sulit masuk ke paru-paru dan dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa. Untuk perawatan, pemasangan tabung pernapasan dapat dilakukan jika ada pembengkakan yang mengancam jiwa.

Tidak berhenti sampai disitu, penyakit ini juga bisa menyebabkan reaksi peradangan yang luas di paru-paru. Akibatnya, paru-paru bisa rusak dan menyebabkan masalah pernapasan, atau dikenal sebagai gagal pernapasan.

2. Mengakibatkan Rusaknya Jantung
Salah satu gangguan yang juga perlu diwaspadai infeksi difteri adalah kerusakan pada otot jantung, juga dikenal sebagai miokarditis. Hambatan terhadap aliran listrik otot jantung, umumnya dikenal sebagai blok jantung, adalah komplikasi fatal dari miokarditis difteri.

Racun dari bakteri penyebab difteri dapat menyebabkan kerusakan pada saluran listrik, sehingga jantung tidak dapat berkontraksi dengan baik dan fungsi pemompaan darah tidak dapat berfungsi dengan baik.

Baca Juga Artikel Kesehatan yang Lain: Kebiasaan Menggigit Kuku, Inilah Efek Buruk yang Didapat!

Pada miokarditis, irama jantung menjadi tidak teratur dan ada kemungkinan kondisi ini berlanjut secara permanen, bahkan setelah pasien pulih dari difteri. Jika terjadi penyumbatan jantung, pemasangan alat pacu jantung diperlukan untuk mengembalikan fungsi pemompaan jantung.

3. Sulit Menelan
Pembengkakan saluran pernapasan juga bisa menyebabkan kesulitan makan. Ini bisa terjadi karena pembengkakan di faring dapat menyebabkan kesulitan menelan, sehingga asupan untuk tubuh berkurang.

Selain itu, radang tenggorokan juga dapat menyebabkan sensasi kesulitan dan rasa sakit saat menelan.

4. Penyakit Ini Bisa menular
Difteri adalah penyakit menular yang dapat ditularkan dari orang ke orang. Penularannya biasanya melalui tetes udara dari saluran pernapasan, seperti ketika  Kamu batuk atau bersin.

Dalam keadaan yang jarang terjadi,  Kamu mungkin juga terpapar difteri karena menyentuh luka terbuka seseorang yang menderita difteri. Selain itu,  Kamu mungkin terpapar difteri dengan menyentuh benda yang menempel pada bakteri penyebab difteri.

Karena itu, jangan menganggap difteri sepele karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian. Namun,  Kamu jangan terlalu takut karena difteri adalah penyakit yang bisa dicegah.

Salah satu pencegahan penularan difteri adalah dengan memvaksinasi difteri sesuai jadwal, sehingga vaksin yang diberikan dapat bekerja secara optimal. Selain itu, selalu jaga diri  Kamu bersih dengan mencuci tangan secara rutin.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semua orang, jika Kamu tertarik, jangan lupa untuk memberikan cendol yah.
Terima kasih.
0
1.6K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan