

TS
meriana1121
Gejala Anemia Sel Sabit Picu Badan Lemas dan Sering Ngantuk?

Anemia sel sabit adalah salah satu jenis penyakit kurang darah yang bisa terjadi kepada siapa saja, baik anak atau orang dewasa. penyakit ini tergolong berbahaya sebab bisa mengakibatkan kondisi badan lemas serta sering mengantuk sampai menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa yang menderitanya.
Anemia itu sendiri merupakan kondisi yang dimana sel darah merah tidak mempunyai cukup hemoglobin hingga proses peredaran oksigen di dalam tubuh mengalami gangguan. Pada kondisi ini bisa terjadi dikarenakan berbagai faktor, termasuk kurang zat besi, adanya gangguan pada proses pembuatan sel darah merah, dan lain-lain.
Untuk anemia sel sabit, pemicunya adalah mutagi gen yang menyebabkan munculnya hemoglobin berbeda, yang disebut dengan hemoglobin S atau HBS.
Sel darah manusia berbentuk bulat dan fleksibel sampai mudah bergerak melewati penbuluh darah. Pada anemia sel sabit, sel darah merah menjadi kaku dan mudah menempel satu sama lain sebab berbentuk seperti bulan sabit.
Bentuk yang abnormak tersebut akan buat sel darah merah menjadi mudah menempel satu sama lain pada pembuluh darah kecil. Dampaknya, aliran darah ke bagian-bagian tubuh tertentu akan terhambat atau bahkan terhenti sampai bisa menimbulkan berbagai keluhan.
Baca Juga Artikel Kesehatan Lainnya: Kurma Medjool Merupakan Jenis yang Terbaik? Ini Rinciannya
Gejala Anemia Sel Sabit
Semua penyakit mempunyai gejala dan tandanya masing-masing. Soal anemia sel sabit, badan lemas dan sering ngantuk memang bisa dicurigai sebagai gejala dari penyakit itu.
Jika di awal-awal orang yang mengalami penyakit anemia memang cenderung akan merasa badan lemas, mudah capek, dan wajahnya pucat. Ini merupakan ciri atau gejala anemia biasa. Pada kasus anemia sel sabit, keluhan-keluhan itu pada umumyna datang dengan gejala penyerta lain.
Terdapat beberapa gejala yang menyertai badan lemas dan sering ngantuk sebab anemia sel sabit yaitu:
♦ Nyeri Hilang dan Timbul
Sel darah merah yang saling menempel karena anemia sel sabit bisa menumpuk dan menyumbat pembuluh darah kecil. Kondisi ini dapat memicu terjadinya rasa nyeri yang hilang timbul.
Gejala nyeri pada umumnya muncul di dada, perut dan persendian seluruh tubuh. Intensitas dan lama nyeri yang terjadi sangatlah bervariasi pada setiap penderita.
Sumbatan pembuluh darah akibat anemia sel sabit juga bisa mengakibatkan bengkak yang dibarengi nyeri pada kaki atau tangan.
♦ Keterlambatan Pertumbuhan
Penderita anemia yang sudah berlangsung menahun pada umumnya akan mengalami keterlambatan pertumbuhan. Ini sebab kekurangan sel darah merah sejak kecil akan mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen dalam jangka waktu yang lama. Dampaknya, laju tumbuh kembang juga akan alami hambatan.
♦ Mudah Infeksi
Sel darah merah dengan bentuk bulan sabit juga bisa merusak limpa sebab akan mengganggu aliran darah di organ itu.
Kerja limpa juga semakin berat dalam mengolah sisa-sisa sel darah merah yang mudah pecah. Limpa merupakan salah satu organt ubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi.
Sebab itulah kenapa pendertia anemia sel sabit 'langganan' untuk mengalami infeksi daripada orang yang tidak mengalami penyakit ini.
Badan terasa lemas dan sering mengantuk memang dapat dihubungkan dengan adanya penyakit anemia sel sabit. Oleh sebab itu, kalau Kamu mengalami keluhan-keluhan itu, jangan tunggu-tunggu lagi periksa diri ke dokter. pengobatan dengan cepat dan tepat akan mencegah terjadinya komplikasi. Menyambut Hari Anemia Sel Sabit yang jatuh pada tanggal 20 Juni, Kamu harus lebih kenali penyakit ini supaya dapat mencegahnya sejak dini.
Semoga Artikel Ini Bermanfaat, Terima Kasih.
0
1.7K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan