Kaskus

Entertainment

stepcloserAvatar border
TS
stepcloser
PENGARUH TELEVISI TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK
Pada umumnya, setiap orang tua akan merasa khawatir dan was – was apabila anaknya lebih sering dan tertarik untuk berlama – lama menonton televisi. Apalagi jika acara yang disuguhkan tidak sesuai dengan kebutuhan si anak, seperti acara telenovela, drama berseri, film action dan sebagainya yang sebenarnya belum pantas untuk ditonton oleh sang anak. Sebenarnya yang perlu diketahui oleh para orang tua ialah apa yang mereka lihat dalam televisi tersebut dan berapa banyak atau berapa lama anak menonton. Jika hal tersebut diketahui. Maka akan lebih mudah bagi orang tua untuk mengetahui apa pengaruh televisi bagi anak.

Pentingnya peranan orang tua dalam mengawasi anak menonton televisi adalah salah satu usaha untuk menghindari tontonan yang tidak cocok bagi anak dengan cara memilih progam acara yang lebih baik dan mendidik seperti film kartun, sandiwara anak, lagu anak – anak dan sebagainya.

Pada saat ini hampir seluruh keluarga di negara kita memiliki pesawat televisi sebagai salah satu media penghibur keluarga yang dapat memberikan hiburan dan informasi selama hampir 24 jam terus menerus yang disiarkan oleh TVRI dan 14 stasiun televisi swasta lainnya. Biasanya orang tua menyediakan televisi dirumah bahkan dikamar sang anak dengan tujuan agar mereka betah tinggal dirumah dan tidak mengganggu orang tua yang sedang istirahat melepaskan lelah setelah bekerja seharian di luar rumah. Terlebih pada saat ini hampir seluruh stasiun televisi swasta banyak menyajikan progam – progam acara yang memang tidak layak untuk dikonsumsi oleh anak – anak yang jam tayangnya justru pada saat anak – anak sedang membutuhkan hiburan setelah pulang sekolah atau pada sore hari.

Dimuat oleh Yudhi Pramadiansyah dalam makalahnya yang berjudul Pengaruh Televisi Terhadap Pembentukan Perilaku Kekerasan, Komisi Penyiaran Inonesia (KPI) mencatat beberapa film anak-anak dan remaja mengandung unsur kekerasan fisik dan verbal dalam tayangannya. Bahkan beberapa tayangan telah diberikan sanksi oleh KPI setelah memantau sejak tahun 2013. Menurut Komisioner KPI, Nina Armando, ada beberapa film yang masuk dalam kategori pelanggaran terhadap anak yaitu jika tayangan memunculkan adegan kekerasan, mistik, supranatural dan seks, percintaan.

Contohnya acara televisi “Katakan Putus” yang dinilai dari beberapa orang tua tidak bermanfaat dan tidak mendidik, apalagi persoalan percintaan atau jalan cerita acara tersebut. Jam tayang inilah yang sangat berpengaruh pada anak-anak jaman sekarang. Karena jam tayang mulai pukul 15.00 WIB yang diamana anak-anak menonton televisi. Dan masih banyak lagi acara televisi yang tidak mendidik.
Maka dari itu hal ini mempunyai dampak berbagai macam apalagi kalau ditonton oleh anak yang belum cukup umur. Dampaknya berupa mempengaruhi perilaku anak yang mengikuti apa yang ada di acara tersebut. Contohnya anak jaman sekarang banyak saya temui pacaran, ada sebagian besar anak kecil terpengaruh karena acara televisi tersebut. Banyak orang berpendapat kalau acara televisi “Katakan Putus” ini gak bermutu, yang dikarenakan jam tayang pukul 15.00 WIB yang anak kecil pada asyiknya menonton TV di rumah.

Bila diperhatikan secara seksama sebenarnya seorang anak yang lebih insentif atau gemar menonton film–film kekerasan dapat mempengaruhi tingkah laku anak tersebut. Dengan demikian, perlu adanya bimbingan dan arahan bagi si anak bila ingin menonton televisi, baik sebelum, sedang, maupun sesudah menonton televisi.
0
1.7K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan