Hai!

Kematian bukanlah topik yang gemar dibicarakan banyak orang. Sama halnya dengan membicarakan mantan. Topik kelam ini kurang digemari dan tidak eksis, kecuali saat melayat. Ngomong kematian berarti membicarakan akhir kehidupan. Dan tidak banyak orang yang berdoa segera menuju akhir kehidupan. Masih banyak yang ingin dilakukan. Karena jika kematian itu datang, maka pupus sudah harapan dan rencana esok hari.

Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kematian hadir dan bagaimana terjadinya. Ada orang yang pagi tadi sehat, eh, sorenya kecelakaan dan meninggal di tempat. Ada juga orang yang menderita sakit parah, terlihat sekarat, tapi belum kunjung wafat. Sungguh tak ada yang sanggup menebak kapan kematian akan menjemput. Jangankan menebak, deh. Menerka pun tidak.

Namun bagaimana jadinya, jika ada seseorang di luar sana yang bisa mendeteksi kematian seseorang lewat baunya?



HAH?! KEMATIAN ADA BAUNYA?




sumber hot

Perempuan itu bernama Ari Kala dari New South Wales, Australia. Usianya masih 12 tahun sewaktu dirinya mencium bau kurang menyenangkan di rumah pamannya. Dia berusaha mencari-cari sumber bau tersebut, karena menurutnya cukup aneh. Bukan seperti tahi, sampah, atau bau busuk. Justru mirip bau jenazah.

Merasa asing dengan bau tersebut, Ari lantas bertanya pada keluarganya. Anehnya, tak ada satu orang pun yang mencium bau seperti yang dijelaskannya.

Beberapa saat setelah mencium bau tersebut, pamannya dipanggil ke rahmatullah.

Mari bersama-sama kita ucapkan...


Masa itu Ari belum menyadari kemampuannya. Namun lambat laun akibat kejadian yang berulang, seperti mencium bau busuk lalu ada orang meninggal, wanita berusia 25 tahun itu pun sadar bahwa ada yang ‘berbeda’ dari indra penciumannya.

Biasanya, Ari mencium bau aneh tersebut ketika berada di dekat orang yang sakit parah atau para lanjut usia.

Buat sebagian orang, kemampuan yang dimiliki Ari sungguh tidak jelas apa faedahnya. Malah cenderung mengerikan.

Ari sendiri pun kurang senang dengan kemampuannya. Terlebih saat bertemu orang asing dan bau tersebut muncul bersamanya. Ari dilema berjumpa orang seperti itu. Ingin ngomong berduka, tapi itu bukan hak dia. Mau menolong pun juga bagaimana caranya? Dia bukan superhero, apalagi Tuhan.

“Saya rasa kematian adalah takdir yang saya tidak bisa ikut campur di dalamnya,” simpul Ari.

Tapi, eh, tapi, tentunya tak ada yang sia-sia jika itu pemberian dari Tuhan. Sekarang, dengan kemampuannya, Ari Kala menjadi seorang paranormal profesional. Selain itu, dia juga membuka sebuah kelas khusus membuka aura bagi para perempuan.





Artikel oleh MukamuKaos

Sumbernya

1  2