Kaskus

Food & Travel

IndriaandrianAvatar border
TS
Indriaandrian
Camilan Bunga, Bukan Makanan Mistis (Yum Dok Mai Chub Phang Thod)
Camilan Bunga, Bukan Makanan Mistis
(Yum Dok Mai Chub Phang Thod)


Bila kita mendengar ada orang yang makan bunga, tentu terasa aneh dan tidak wajar bukan? Bunga yang identik sebagai tanaman hias, bukan hal yang wajar untuk dikonsumsi. Beberapa orang bahkan menganggap memakan bunga adalah bagian dari suatu ritual mistis. Seperti almarhumah Suzanna, konon beliau senang memakan bunga melati, kesan mistispun semakin lekat pada kepribadianya selain dari peranya di film-film horor pada masanya.

Namun taukah gansis kalau di Thailand, bunga merupakan salah satu camilan yang lazim dikonsumsi masyarakat disana, bahkan pedagang menjualnya di pinggir-pinggir jalan disajikan dengan saus pedas sebagai cocolannya.

Sebelum gansis memetik bunga dihalaman untuk mencoba rasanya, kita telaah dulu sedikit, tentang bagaimana bunga bisa dimakan sebagai camilan, kira-kira apakah enak atau bagaimana?.

Sebutan untuk camilan bunga khas Thailand ini adalah Yum Dok Mai Chub Phang Tod. Panjang banget untuk sebuah nama makanan ya?
emoticon-Bingung

Yumadalah sebutan untuk salad, Dok Mai mempunyai arti bunga, sedangkan Chub Phang Tod adalah menggoreng dengan banyak minyak panas (deep fried).
Jadi Yum Dok Mai Chub Phang Thod adalah, salad bunga yang digoreng menggunakan banyak minyak panas, atau dalam arti singkatnya kita sebut Bunga Goreng.


Camilan Bunga, Bukan Makanan Mistis
(Yum Dok Mai Chub Phang Thod)



Camilan bunga goreng ini berasal dari suku Mon, dari pulau Koh Kret, sebuah pulau reklamasi sejak 300tahun lalu, yang terketak di tengah sungai Chao Phcaya, Bangkok- Thailand.
Selain di pulau Koh Kret, bunga goreng juga dapat ditemui diwilayah lain di Thailand, antara lain Somdet Phra Srinagarinda Park, Hua Hin, juga Prachuap Khiri Khan.
Selain di cocol, sausnyapun dapat langsung disiram pada bunga goreng tersebut


Camilan Bunga, Bukan Makanan Mistis
(Yum Dok Mai Chub Phang Thod)



Bunga yang digunakan sebagai camilan merupakan bunga tropis yang lazim tumbuh di Asia, bahkan di Indonesia juga banyak lho, seperti soka, mawar, kamboja, bougenville dan lain-lain.

Sebelum diolah bunga harus dicuci, lalu dibalur dengan tepung tapioka agar bunga tidak mudah hancur dan menjadi renyah.
Untuk saus cocolannya terdiri dari jahe, bawang putih, cabai dan air jeruk nipis.

Meskipun ada beberapa orang yang menyayangkan bunga yang indah harus diolah menjadi makanan, namun banyak pula yang menggemarinya. Selain rasa gurihnya juga manfaat yang kabarnya terkandung dalam camilan bunga ini.

Mengkonsumsi bunga goreng konon dapat membuat awet muda.
Bunga yang harum seperti kamboja, mawar dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik, nyaman, juga membuat tubuh harum.
Bunga yang manis seperti soka, dapat menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Spoiler for Diungkapkan Suleeporn Choopavang Ph.D, Directors Foreign Affairs Department, lembaga pemerintahan yang menaungi proyek ini, 'gorengan' bunga menawarkan beragam khasiat berdasarkan aroma dan rasanya. "Bunga yang harum seperti kamboja sangat bagus untuk membuat suasana hati lebih baik. Lalu bunga yang manis berkhasiat menjaga kesehatan kulit. Bunga soka contohnya," ujar Suleeporn. Link: manfaat bunga :


Mungkin gansis ada yang ingin mencoba bunga goreng ini, bisa luangkan waktu berlibur ke Thailand, atau mencoba memasak sendiri dirumah, tentu dengan bumbu sesuai selera kita. Siapa tahu bisa jadi usaha kuliner terbaru buat gansis. Mumpung masih libur, bisa berkreasi yang bisa menjadi usaha.
Tapi jangan lupa gansis, ijin dulu sebelum petik bunga orang yaa
emoticon-Ngakak

Sekian dulu, semoga bermanfaat.
makasih atas kunjungannya.

emoticon-Big Kissemoticon-Big Kiss

Pict/ sumber ;
link disini
khodijahsiti92
nona212
tien212700
tien212700 dan 36 lainnya memberi reputasi
37
14.2K
116
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan