- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Daftar Dosa Kekejaman Jepang Saat Perang Dunia Kedua,


TS
pelindungsapi
Daftar Dosa Kekejaman Jepang Saat Perang Dunia Kedua,
Jakarta - Jepang pernah menjajah Indonesia lebih dari tiga tahun. Penjajahan Jepang di Indonesia tersebut dirasa telah menyiksa rakyat Indonesia secara lahir dan batin. Tak hanya di Indonesia, perilaku yang lebih kejam juga mereka lakukan di mana-mana. Terutama saat pecah Perang Dunia II. Berikut ini adalah ulasan 6 kekejaman Jepang selama Perang Dunia II. Yuk, simak!
1. Pengamputasian mata-mata
Hanya berawal dari sebuah kecurigaan mereka tega menyiksa orang. Seperti yang terjadi pada penduduk Filipina yang diduga menjadi mata-mata AS dan Inggris. Mereka diamputasi oleh tentara Jepang. Mula-mula mereka akan memotong tangan yang kemudian dilanjutkan kaki dan telinga. Untuk menghentikan pendarahan pada luka, luka tersebut dibakar. Para terduga ini masih dibiarkan hidup untuk menerima siksaan selanjutnya.
2. Eksperimen terhadap perempuan hamil
Unit 731 menjadi tempat terkutuk yang dibuat oleh Jepang. Di tempat itu, para tahanan perempuan, kebanyakan dari Cina, dirudapaksa hingga hamil. Tak hanya sampai di situ, setelah hamil, perempuan-perempuan tersebut dijadikan kelinci percobaan. Para perempuan diinfeksi dengan penyakit sifilis. Tujuan eksperimen kejam ini adalah untuk mengetahui apakah janin ikut terserang sifilis atau tidak.
3. Penerapan kerja paksa
Masih ingat pelajaran sejarah di sekolah? Sistem kerja paksa Jepang yang diterapkan di Indonesia namanya apa coba? Ya, betul sekali, romusha. Kerja paksa juga diterapkan Jepang kepada sekutunya dan wajib militer. Sebanyak 60.000 orang sekutu dan 200.000 orang wajib militer melakukan kerja paksa dengan membangun rel kereta sepanjang 415 kilometer. Rel kereta tersebut menghubungkan Burma dan Thailand. Akibat kerja paksa, sebanyak 13.000 sekutu dan sekitar 80.000 wajib militer tewas.
4. Operasi Sook Ching
Operasi Sook Ching adalah operasi pembantaian warga Cina di Singapura. Pembantaian tersebut dilakukan oleh polisi rahasia Jepang yang disebut Kempetai. Operasi tak berperikemanusiaan ini dilakukan pada bulan Februari 1942. Semua warga dibawa ke pinggiran kota yang kemudian dieksekusi secara bersama-sama. Diperkirakan korban dalam operasi ini mencapai ribuan hingga puluhan ribu jiwa.
5. Dikubur hidup-hidup
Kebrutalan tentara Jepang juga terjadi di kepulauan Solomon dan Mariana, Pasifik Selatan. Di wilayah tersebut, para tentara Jepang pernah mengubur hidup-hidup tentara Amerika. Yang dikubur adalah semua tubuh, kecuali kepala. Ya, bisa dibilang mereka tinggal menunggu ajal datang. Entah karena kelaparan, dehidrasi, sesak napas, atau malah disikat sama binatang buas.
6. Kanibalisme
Ada beberapa tentara Jepang yang bertugas di daerah yang terisolasi, biasanya di hutan belantara. Karena minimnya persediaan makanan, para tentara Jepang tersebut membunuh tawanannya yang kemudian dipotong-potong untuk dikonsumsi. Hal ini diketahui lewat laporan yang diterbitkan oleh Universitas Melbourne. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa seorang Letnan Australia pernah mendapati sisa potongan tubuh, kepala manusia yang dikuliti, dan mayat yang kondisinya tidak utuh.
Melihat betapa kejamnya Jepang di masa Perang Dunia II tersebut, bisa bikin kita takut sekaligus geram. Entah terbuat dari apa hati mereka sampai tega melakukan perbuatan-perbuatan tak manusiawi. Semoga, kekejaman-kekejaman tak lagi muncul di masa sekarang. Dan lebih penting lagi, semoga perang dunia juga tidak terjadi lagi.
https://www.yukepo.com/hiburan/horro...dengkul-lemes/
Jepang Cahaya Asia
Jepang Pelindung Asia
Jepang Pemimpin Asia
1. Pengamputasian mata-mata
Hanya berawal dari sebuah kecurigaan mereka tega menyiksa orang. Seperti yang terjadi pada penduduk Filipina yang diduga menjadi mata-mata AS dan Inggris. Mereka diamputasi oleh tentara Jepang. Mula-mula mereka akan memotong tangan yang kemudian dilanjutkan kaki dan telinga. Untuk menghentikan pendarahan pada luka, luka tersebut dibakar. Para terduga ini masih dibiarkan hidup untuk menerima siksaan selanjutnya.
2. Eksperimen terhadap perempuan hamil
Unit 731 menjadi tempat terkutuk yang dibuat oleh Jepang. Di tempat itu, para tahanan perempuan, kebanyakan dari Cina, dirudapaksa hingga hamil. Tak hanya sampai di situ, setelah hamil, perempuan-perempuan tersebut dijadikan kelinci percobaan. Para perempuan diinfeksi dengan penyakit sifilis. Tujuan eksperimen kejam ini adalah untuk mengetahui apakah janin ikut terserang sifilis atau tidak.
3. Penerapan kerja paksa
Masih ingat pelajaran sejarah di sekolah? Sistem kerja paksa Jepang yang diterapkan di Indonesia namanya apa coba? Ya, betul sekali, romusha. Kerja paksa juga diterapkan Jepang kepada sekutunya dan wajib militer. Sebanyak 60.000 orang sekutu dan 200.000 orang wajib militer melakukan kerja paksa dengan membangun rel kereta sepanjang 415 kilometer. Rel kereta tersebut menghubungkan Burma dan Thailand. Akibat kerja paksa, sebanyak 13.000 sekutu dan sekitar 80.000 wajib militer tewas.
4. Operasi Sook Ching
Operasi Sook Ching adalah operasi pembantaian warga Cina di Singapura. Pembantaian tersebut dilakukan oleh polisi rahasia Jepang yang disebut Kempetai. Operasi tak berperikemanusiaan ini dilakukan pada bulan Februari 1942. Semua warga dibawa ke pinggiran kota yang kemudian dieksekusi secara bersama-sama. Diperkirakan korban dalam operasi ini mencapai ribuan hingga puluhan ribu jiwa.
5. Dikubur hidup-hidup
Kebrutalan tentara Jepang juga terjadi di kepulauan Solomon dan Mariana, Pasifik Selatan. Di wilayah tersebut, para tentara Jepang pernah mengubur hidup-hidup tentara Amerika. Yang dikubur adalah semua tubuh, kecuali kepala. Ya, bisa dibilang mereka tinggal menunggu ajal datang. Entah karena kelaparan, dehidrasi, sesak napas, atau malah disikat sama binatang buas.
6. Kanibalisme
Ada beberapa tentara Jepang yang bertugas di daerah yang terisolasi, biasanya di hutan belantara. Karena minimnya persediaan makanan, para tentara Jepang tersebut membunuh tawanannya yang kemudian dipotong-potong untuk dikonsumsi. Hal ini diketahui lewat laporan yang diterbitkan oleh Universitas Melbourne. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa seorang Letnan Australia pernah mendapati sisa potongan tubuh, kepala manusia yang dikuliti, dan mayat yang kondisinya tidak utuh.
Melihat betapa kejamnya Jepang di masa Perang Dunia II tersebut, bisa bikin kita takut sekaligus geram. Entah terbuat dari apa hati mereka sampai tega melakukan perbuatan-perbuatan tak manusiawi. Semoga, kekejaman-kekejaman tak lagi muncul di masa sekarang. Dan lebih penting lagi, semoga perang dunia juga tidak terjadi lagi.
https://www.yukepo.com/hiburan/horro...dengkul-lemes/
Jepang Cahaya Asia
Jepang Pelindung Asia
Jepang Pemimpin Asia


scorpiolama memberi reputasi
1
2.6K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan