masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Mitos Kembar Mayang Jika Layu Berarti Wanitanya Tidak Perawan, Benarkah?
Kembar Mayang Mitos Jawa yang Dapat Dibuktikan



Selamat pagi GanSis jumpa lagi sama Ane dengan penulis kece yang selalu oke.

Menikah adalah sebuah impian orang yang menyandang status lajang.
Dari hidup yang sehari-hari kesepian dengan menikah bisa mendapatkan keramaian hati dan kehidupan nyata.

Mungkin itu impian semua orang, mampu membentuk keluarga kecil yang sakinah, mawadah, warahmah.

Kali ini Ane mau bahas tentang MITOSkembar mayang. Penasaran? Simak ....




Pernikahan memang suatu acara yang sakral, kedatangannya selalu ditunggu dan dipersiapkan sedemikian rupa.

Banyak suku di Indonesia yang mengadakan acara atau ritual khusus saat akan mengadakan hajat pernikahan.

Sebelum pernikahan dilaksanakan di adat Jawa sendiri akan ada hitung-hitungan hari dari dua calon mempelai.
Weton calon pengantin menjadi dasar perhitungan. Bahkan jika masih menganut Jawa yang kental akan memperhitungkan arah rumah dan menghadap kemana kedua rumah besan.

Bisa dikatakan ribet, namun karena sudah terlanjur dipercayai jika tidak dilaksanakan akan malati atau menjadi mala petaka.




Kembar Mayang, mungkin untuk yang beradat Jawa pasti paham.
Kembar mayang adalah seni dari bahan dasar daun kelapa yang masih muda atau janur yang dibentuk menyerupai bunga, bentuk hewan, kinciran dan masih banyak lagi.

Kembar mayang adalah salah satu sarat pernikahan di adat Jawa.
Khusunya jika sang pengantin masih bujang gadis.

Kembar mayang ini akan disandingkan dengan beberapa sesajen saat sebelum diadakan pernikahan atau hari H.




Konon saat pembuatan kembar mayang ini juga unik, dukun atau tetua adat yang membuat dilarang berdiri untuk buang air kecil atau besar sebelum kembar mayang ini selesai dibuat.
Wow, tahu kagak berapa jam. Sekitar 6 jam pembuatannya.

Setelah kembar mayang ini jadi akan digunakan saat pertemuan antara mempelai wanita dan laki-laki.



Berdasarkan mitos yang beredar di kalangan masyarakat Jawa, jika saat mempelai wanita dan laki-laki dipertemukan setelah ijab kabul dengan pertemuan khusus adat jawa bila kembar mayang itu layu, maka mempelai wanita sudah tidak Perawan.

Entah hal ini benar atau tidak karena itu mitos yang beredar di masyarakat luas.
Ada satu lagi keunikan, apa bila mempelai wanita hamil saat pernikahan namun dipaksakan untuk diadakan ritual temuan manten maka akan mengalami keguguran.

Memang sangat unik dan kental sekali adat Jawa. Penuh misteri dan filosofi.
Jika dilanggar pasti akan ada tulah atau mala petaka yang siap menyambut.



Agan and Sista boleh percaya atau tidak, karena memang mitos itu ada yang mempercayai dan tidak.

Ane sengaja angkat bahasan ini di thread Ane karena hal ini sudah mulai mengalami perubahan bahkan sudah akan hilang sepertinya.

Menurut Ane ritual dan filosofi kembar mayang ini sendiri ada baiknya, karena perawan atau tidak sebelum menikah itu menandakan moral kedua pasangan.

Itulah thread Ane soal pernikahan GanSis, apakah di adat atau suku Agan and Sista juga ada hal semacam ini?
Bisa berbagi di komentar ya!

Jangan lupa tinggalkan jejak cendol dan Rating nya. Terima kasih


Sumber: Opini pribadi
Referensi:disini


pabloo
anasabila
4iinch
4iinch dan 12 lainnya memberi reputasi
13
42.7K
232
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan