Kaskus

News

PortalJabar.netAvatar border
TS
PortalJabar.net
Cegah Penyebaran Paham Radikalisme, Hasanuddin: Litsus Ulang ASN Dan TNI
Cegah Penyebaran Paham Radikalisme, Hasanuddin: Litsus Ulang ASN Dan TNI

BANDUNG,- Mantan pimpinan Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai rencana  Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu yang akan membuat aturan sumpah setia kepada Pancasila bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga TNI cukup menarik.

Walaupun, menurut politisi PDI Perjuangan ini, sebagian orang menyatakan bahwa upaya ini terlambat.

"Saya pikir rencana Menhan cukup menarik, meski sebagian orang menilai hal ini terlambat, karena sesuai  prediksi menhan di TNI saja sudah 3 % terpapar khilafah. Tapi tak ada yang terlambat untuk sebuah kebaikan," kata Hasanuddin saat berbincang dengan awak media di Bandung, Selasa (2/7/2019).

Dikatakan Hasanuddin soal TNI dan ASN sumpah setia kepada Pancasila sebenarnya sudah selesai.

Karena, kata purnawirawan TNI berpangkat Mayjen ini, para TNI dan ASN sesungguhnya setiap  hari mereka  sudah membacakan sumpah sebelum apel kerja .

"Jadi kalau soal sumpah menyumpah sepertinya sudah clear," tukasnya.

Ia menambahkan, soal sumpah setia pada Pancasila untuk ASN diatur dalam  PP no 2 tahun 75  sementara untuk TNI diatur dalam UU TNI no 34/2004.

Namun, imbuh dia, masalahnya sekarang bukan sekedar disumpah, tapi bagaimana mereka memahami, menjiwai dan mengaplikasikan Pancasila itu dalam kegiatan  sehari-hari.

Ia menyarankan, bagi TNI dan ASN yang sudah aktif  wajib dilakukan penelitian khusus (litsus) ulang sebagai bagian dari upaya pembinaan.

"Kemudian bagi ASN dan TNI baru, saat rekruitmen harus dilakukan litsus secara ketat agar mereka (ASN dan TNI baru, red) tidak tersusupi unsur unsur yang anti Pancasila," tandas Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar ini. 

Sebelumnya Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu yang akan membuat aturan sumpah setia kepada Pancasila bagi ASN hingga TNI.

Hal ini penting dilakukan karena ia tidak ingin membiarkan masalah paham radikalisme di Indonesia terus dibiarkan. Sebab, menurutnya, jika radikalisme dibiarkan berdampak pada renggangnya persatuan dan kesatuan bangsa. (nie/*)

Sumber : Portal Jabar
suraliaAvatar border
suralia memberi reputasi
1
1.7K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan