Dilansir dari BBC,gelombang panas ini membuat kawasan timur laut Spanyol mencapai temperatur 45 derajat Celcius, sementara di Italia dan Jerman masih di bawah 40 derajat. Penyebabnya adalah udara panas yang bertiup dari Sahara.

?s=20

Saking panasanya suhu di kawasan ini, pemandu ramalan cuaca Silvia Laplana dari Spanyol mengunggah peta di mana hampir sebagian besar wilayah Spanyol berubah jadi merah pekat sambil menuliskan “Neraka sudah datang” di bagian captionnya.

Gara-gara gelombang panas ini banyak hal yang jadi terpengaruh Gan. Misalnya kayak gini nih

Sekolah-sekolah ditutup

Pemerintah region di Perancis memutuskan menutup sekolah setelah gelombang panas membuat suhu diprediksi mencapai 40 derajat Celcius. Dilansir dalam BBC, sekitar 50 sekolah di Regon Essonne, sebelah selatan Paris ditutup karena tak mempunyai pendingin ruangan yang cukup.
Aktivitas warga terbatas

Pemerintah Jerman mulai menyarankan warga untuk mengurangi kegiatan fisik dan minum sekurangnya dua liter dalam sehari. Dilansir dalam liputan6, beberapa kota di sana termasuk Paris dan Lyon akhirnya membatasi lalu lintas untuk mencoba mengurangi efek polusi selama gelombang panas. Pihak berwenang di Paris dan Lyon, Perancis juga hanya mengizinkan kendaraan yang berpolusi udara rendah yang boleh beroperasi. Sementara di Paris hanya mobil yang dibuat sejak tahun 2006 yang boleh ke jalan, sedangkan untuk mobil berbahan bakar solar, aturan berlaku untuk mobil yang berusia delapan tahun atau kurang.



Sementara  di negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman Timur, batas kecepatan pun diterapkan di jalan bebas hambatan karena adanya risiko panas yang bisa merusak permukaan jalan. Jalanan yang rusak karena suhu yang ekstrim ini juga terjadi di jalanan beraspal di Central France. Salah seorang netizen pernah mengunggah foto jalanan yang rusak karena gelombang panas ini.

Sepeda pun meleleh dibuatnya



Dalam salah satu unggahan netizen disebutkan bahw saking panasnya di Berlin saat itu, hingga akhirnya mampu membuat sepedanya meleleh.

Rela tanpa busana karena nggak tahan panas



Seorang pria di Jerman menanggalkan busananya saat berkendara dengan sepeda motor karena alasan terlalu panas. Polisi  kemudian tidak menahan pria terseut karena tidak ada aturan yang melarang. Polisi pun akhirnya hanya menyarankan pria tersebut untuk tetap mengenakan celana.

Warga mulai beburu kolam



Banyak warga yang akhirnya memanfaatkan kolam yang berada tepat di depan eiffel tower untuk mendinginkan kaki dari panasnya cuaca. Sementara di berlin, warga berbondong-bondong ke kolam renang publik hingga atriannya mengular panjang dan akhirnya polisi pun terpaksa dipanggil.

Dilansir dalam Bussiness Insider, para ahli mengungkapkan bahwa gelombang panas memang bukanlah hal baru di Eropa, akan tapi kali ini gelombang panas datang lebih cepat. Menurut mereka salah satu yang menjadi faktor pendorong tak lain adalah global warming yang terus terjadi.

 Buat orang-orang di Eropa, suhu ini tentu ekstrim dari yang biasa mereka rasakan Gan. Di Perancis misalnya, suhu musim panas rata-rata berkisar sekitar 21 -25 derajat Celcius sementara yang mereka rasakan sekarang di atas 40 derajat Celcius. Kebayang kan gimana rasanya jadi mereka yang lagi kepanasan di sana Gan? Semoga gelombang panas kali ini tidak menimbulkan korban jiwa seperti yang terjadi di Perancis pada Agustus tahun 2003 silam ya.