RS Polri Kramat Jati memastikan SM, perempuan pembawa anjing di Masjid Al-Munawaroh, mengidap dua tipe gangguan jiwa skizofrenia. SM rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi Bogor.

"Rencana kami seperti pasien lain karena yang bersangkutan menderita gangguan jiwa, kami berupaya memeriksa, mengobati, dan merawat. Nanti penyidik dan mungkin saja bisa dirujuk ke RSJ," kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Musyafak kepada wartawan di RS Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).

Musyafak mengatakan SM rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzuki Mahdi Bogor. Rumah sakit tersebut dinilai lebih dekat dengan keluarga dan rumah SM.

"Ya mestinya dirawat, tapi kalau udah agak stabil kita rujuk ke RSJ, tepatnya di RSJ, dan rencana kami rujuk Marzuki Mahdi, bukan RSJ Grogol barangkali karena di sana lebih dekat," ungkapnya.

Kemudian Musyafak menjelaskan SM sudah pasti mengidap gangguan kejiwaan skizofrenia tipe paranoid dan skizoafektif. Dua tipe gangguan ini, sebutnya, menyebabkan SM berkelakuan aneh di Masjid Al-Munawaroh, Minggu (30/6).

"Sudah final, kenapa? Karena ada riwayat sebelumnya dan bahkan dokter ada yang saya masukan ini merawat yang bersangkutan, selain itu rekam medik yang disampaikan ini dalam kondisi saat ini dari psikiater simpulkan yang bersangkutan ada gangguan kesehatan skizofrenia tipe paranoid dan skizoafektif, (kemarin saat kejadian) barangkali itu skizoafektif ya. Jadi perasaan dia tidak suka, dia khawatir, dan sebagainya," papar Musyafak.

Sebelumnya, SM bikin geger lantaran membawa seekor anjing masuk ke Masjid Al-Munawaroh, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/6/2019) pukul 14.00 WIB. Polisi lalu mengamankan perempuan itu.

"SM memasuki Masjid Al-Munawaroh dengan membawa hewan anjing dengan tujuan mencari suaminya," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky.

skizo

Kasian banget yang kemarin baru cape-cape buat laporan polisi langsung dipatahkan sama 44 kuhp