- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
MengapaIslam01 - Setengah Syahadat


TS
ntapzzz
MengapaIslam01 - Setengah Syahadat
Dipublikasikan tanggal 24 Jun 2019
Orang yang atheis, sejatinya sudah setengah bersyahadat, sebab ia sudah sampai pada titik "Laa ilaaha" atau "Tiada tuhan". Sisanya "illa Allah" atau "kecuali Allah" akan muncul ketika mereka menggunakan akalnya, meneruskan berpikir Itu yang terjadi pada saya saat kelas 2 SMP, ketika saya berpikir, maka akal saya mengantarkan saya pada atheisme. Video ini membahas sedikit kisah, bagaimana game bisa mengantarkan saya pada atheisme Please LIKE and SHARE video ini, SUBSCRIBE dan aktifkan juga NOTIFICATION (gambar lonceng) channel ini, hal yang sangat mudah, dan berefek besar pada penyebaran dakwah, jadikan media sosial kita jadi investasi kebaikan 🙂🙂🙂
Dipublikasikan tanggal 25 Jun 2019
Atheisme membuat saya tidak meyakini agama dan tuhan, tapi tidak menutup curiousity dalam diri saya, dan tetap dalam diri saya ada pertanyaan tentang segala sesuatu tentang kehidupan. Terutama "Darimana asal kehidupan?". Mungkin ini jalannya, lewat sains saya menemukan Tuhan, yang tidak bisa saya nafikkan ketika saya menggunakan akal. Ternyata bertuhan itu tak harus dengan agama, tapi hasil ketika kita menggunakan akal.
Dipublikasikan tanggal 28 Jun 2019
Akal yang digunakan akan membawa seseorang pada eksistensi Tuhan, tapi tidak cukup sampai disana. Untuk mengetahui "siapa" Tuhan, dan "apa yang Dia inginkan", maka kita harus mencari bukti yang lain, sebnagaimana yang ditunjukkan ayat-ayat sains pada kita. Bila alam semesta ini menunjukkan pada kita eksistensi Tuhan, maka Tuhan pasti meninggalkan jejak bagi kita, agar kita mampu mengenalnya, agar kita mampu memahaminya, dan dengannya kita bisa memahami kehidupan kita, dan tahu tujuan hidup kita.
Maka jawabannya adalah kitab suci, yang diklaim oleh agama sebagai "bentuk komunikasi" Tuhan dengan manusia, antara Pencipta dan ciptaan-Nya. Tapi kitab suci ini harus keluar dari sekedar klaim, tapi harus berdasarkan bukti yang nyata, bukti yang rasional Dalam episode ini, saya sedikit sharing bagaimana akal mengantarkan saya meyakini bahwa Al-Qur'an adalah satu-satunya kitab yang mempunyai bukti atas klaim tersebut.
Bagaimana akal saya "dihabisi", di-"overpower", di-"overkill" oleh kehebatan Al-Qur'an Dan berujung pada syahadat saya, mengakui bahwa Allah adalah Tuhan, dan Muhammad adalah Nabi dan Rasul-Nya.
Orang yang atheis, sejatinya sudah setengah bersyahadat, sebab ia sudah sampai pada titik "Laa ilaaha" atau "Tiada tuhan". Sisanya "illa Allah" atau "kecuali Allah" akan muncul ketika mereka menggunakan akalnya, meneruskan berpikir Itu yang terjadi pada saya saat kelas 2 SMP, ketika saya berpikir, maka akal saya mengantarkan saya pada atheisme. Video ini membahas sedikit kisah, bagaimana game bisa mengantarkan saya pada atheisme Please LIKE and SHARE video ini, SUBSCRIBE dan aktifkan juga NOTIFICATION (gambar lonceng) channel ini, hal yang sangat mudah, dan berefek besar pada penyebaran dakwah, jadikan media sosial kita jadi investasi kebaikan 🙂🙂🙂

Dipublikasikan tanggal 25 Jun 2019
Atheisme membuat saya tidak meyakini agama dan tuhan, tapi tidak menutup curiousity dalam diri saya, dan tetap dalam diri saya ada pertanyaan tentang segala sesuatu tentang kehidupan. Terutama "Darimana asal kehidupan?". Mungkin ini jalannya, lewat sains saya menemukan Tuhan, yang tidak bisa saya nafikkan ketika saya menggunakan akal. Ternyata bertuhan itu tak harus dengan agama, tapi hasil ketika kita menggunakan akal.

Dipublikasikan tanggal 28 Jun 2019
Akal yang digunakan akan membawa seseorang pada eksistensi Tuhan, tapi tidak cukup sampai disana. Untuk mengetahui "siapa" Tuhan, dan "apa yang Dia inginkan", maka kita harus mencari bukti yang lain, sebnagaimana yang ditunjukkan ayat-ayat sains pada kita. Bila alam semesta ini menunjukkan pada kita eksistensi Tuhan, maka Tuhan pasti meninggalkan jejak bagi kita, agar kita mampu mengenalnya, agar kita mampu memahaminya, dan dengannya kita bisa memahami kehidupan kita, dan tahu tujuan hidup kita.
Maka jawabannya adalah kitab suci, yang diklaim oleh agama sebagai "bentuk komunikasi" Tuhan dengan manusia, antara Pencipta dan ciptaan-Nya. Tapi kitab suci ini harus keluar dari sekedar klaim, tapi harus berdasarkan bukti yang nyata, bukti yang rasional Dalam episode ini, saya sedikit sharing bagaimana akal mengantarkan saya meyakini bahwa Al-Qur'an adalah satu-satunya kitab yang mempunyai bukti atas klaim tersebut.
Bagaimana akal saya "dihabisi", di-"overpower", di-"overkill" oleh kehebatan Al-Qur'an Dan berujung pada syahadat saya, mengakui bahwa Allah adalah Tuhan, dan Muhammad adalah Nabi dan Rasul-Nya.

Diubah oleh ntapzzz 01-07-2019 19:27
0
522
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan