Setelah ulang tahun yang ke 36 kali, saya baru mulai berpikir akan hal2 yang telah kulepaskan selama ini..
Mulai dari PNS yg kubiarkan tanpa mendaftar ulang, meninggalkan kota kecil yg sedang berkembang, kemudian tawaran pekerjaan di TNC yg kulepaskan, tawaran untuk ke Jakarta, serta melepaskan laki2 yg masih memilihku tapi masih memikirkan mantannya.

Pencapaian yang kudapat setelahnya hanyalah 1, yaitu gelar Master yang hingga sekarang ijasahnya masih tertahan di kampus yg nyatanya memang ternama di sini.

Sekarang, saya terjebak dengan lelaki yang terlihat manis tetapi pahitnya bukan main, seakan akan tercekik hingga mau mati rasanya. Lelaki yang membuatku depresi tingkat tinggi hingga ingin mengakhir hidup.. #suicide

2 hari ini, saya mendapatkan serangan tiba2, kaki terasa dingin dan menjalar keseluruh tubuh. Hal yang kutau, mungkin saya sedang menahan amarah sehingga terjadi demikian.. hanya itu.. Dan saya langsung beralih ke tabletku untuk menonton, ataupun menyalakan tv..
Alhamdulillah, saya tidak tinggal sendiri, jika saya tinggal sendiri entah apa yg kulakukan, atau apa yg terjadi padaku..

Lelaki ini, masuk dalam kategori ringan tangan, penguntit dls.

Tahun lalu dan awal tahun ini, ia hanya memukulku di seputaran paha atau betis yang mampu ia raih diatas motor. Tapi bergeser ke 2 bulan terakhir, sekitaran sebelum puasa hingga puasa dia mulai memukul di bagian kepala yang tidak meninggalkan bekas.

Setelah kejadian itu se memutuskan untuk meninggalkan, meskipun sejak tahun kemarin saya berniat meninggalkannya. #plinplan

Sebenarnya saya tidak plin plan, kemarin2 setiap dia marah memaki memukul dan minta putus, saya mengamini, kemudian dia minta maaf, dan jika saya tidak menerima maafnya dia akan mengancam akan menyebar luaskan semua foto2ku.. #munafik

Iya, saya memang munafik, berjilbab, orang baik2, begitulah yg org lain lihat padaku. Tapi sebenarnya saya tidak sebersih itu, saya pandai menyimpannya. Dan dia tau semuanya. Itulah mengapa saya tetap bertahan dengannya karna hal itu. Karna ancaman itu.

Tapi selama ramadhan saya berpikir, saya akan mati pelan2 dan tidak bahagia jika begini terus. Maka saya mengambil jarak, dan membiarkannya memakiku, menuduhku, mengancamku..

Setelah ramadhan, lelaki itu mengambil honor bulan mei ku tanpa sepengetahuanku.. pengakuannya, dia menggunakan untuk membayar pengurusan rumah.. akh, saya tidak pernah percaya itu.

Mendekati hari raya idul fitri ini, setiap waktu minta uang beli ini itu yang akhirnya bukan pula itu yg dibayar. Jika ditotal sekitar 1,5jt habis hanya untuk dia. Jika saya tidak mengirim, maka keluarlah semua ancamannya.. #horor

Setelah ramadhan, saya sudah memutuskan untuk tidak berbaik hati lagi padanya.

Salah satunya tadi, jam 10 malam ia menghampiri rumah tanteku, dan berbicara masalah barang dls. Dan tiba akhirnya, ia berbicara bahwa semua orang sudah tau klo dia gunakan honorku tanpa sepengetahuanku. Dan dia marah, dia menyalahkan kenapa saya harus menyatakan bahwa saya belum menerima honor mei, semetara ia sudah menyampaikan ke orang2 bahwa ia sudah memberikan ke saya.. #terlihatbahwasayayangbohong

Perdebatan pun dimulai. Dia ngotot saya salah krn masih mengatakan belum menerima uang. Seharusnya saya menjawab sudah. Maka se sampaikan bahwa di kantor sudah saya sampaikan barang lelang tidak boleh diambil, jika belum di bayar. Bagusnya klo ada gaji mei langsung saja bayar barang lelangnya. Nah, anehkan, saya yang menetapkan sesuatu, sementara saya tidak menjalankan.

Tetap saja saya salah, dan ia pulang sambil mengancam akan na rusak namaku, pokoknya lebih parah dari yang sudah saya lakukan.

Setelah kututupkan pintu, saya merasakan dingin sekujur tubuhku. Dan berpikir untuk melarikan diri. Kemudian saya membuka tablet dan mulai main game online ku dan nonton film korea sambil tetap berpikir untuk menelpon atau bercerita.

Maka jadilah kaskus ini..

Mikaela