- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bangunan Mirip Kanal Zaman Majapahit Ditemukan Warga Jombang


TS
anarchy0001
Bangunan Mirip Kanal Zaman Majapahit Ditemukan Warga Jombang
Quote:
Minggu 30 Juni 2019, 21:34 WIB
Bangunan Mirip Kanal Zaman Majapahit Ditemukan Warga Jombang

Jombang - Warga Jombang menemukan bangunan bersejarah di dasar sebuah sendang atau kolam. Berdasarkan bata merah kuno yang digunakan, bangunan mirip saluran air atau kanal itu diduga peninggalan zaman Majapahit.
Struktur purbakala itu ditemukan warga di dasar sendang Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang. Sendang tempat penemuan bangunan kuno itu berada satu area dengan punden yang disakralkan oleh warga setempat. Lokasinya di tengah sawah sekitar 1 km dari permukiman penduduk.
Salah seorang warga Dusun Sumberbeji Hamdan Ridoi (27) mengatakan, bangunan purbakala itu ditemukan warga saat membersihkan sendang. Saat air sendang dikuras, warga menemukan tumpukan dari bata merah tertutup lumpur.

Begitu lumpur dibersihkan sebagian, rupanya tumpukan bata merah itu berbentuk struktur bangunan. Bangunan purbakala ini bentuknya mirip kanal air. Bagian tengahnya terdapat air yang mengalir di ke dalaman sekitar 3 meter dari dasar sendang.
Sebelah kiri dan kanannya diapit struktur dari bata merah kuno dengan ketinggian sekitar 3 meter. Lebar celah di antara kedua struktur tersebut bervariasi, antara 50-100 cm. Panjang bangunan yang sudah nampak baru sekitar 10 meter.
"Sepertinya ini peninggalan masa Majapahit karena bata merahnya sama dengan di Trowulan, Mojokerto, ukurannya besar-besar," kata Hamdan kepada wartawan di lokasi penemuan situs purbakala, Minggu (30/6/2019).

Juru Pelihara Situs Bareng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang David Widodo mengaku belum bisa memastikan bentuk bangunan kuno yang ditemukan warga di dasar sendang Dusun Sumberbeji.
"Bisa permukiman, candi, atau kanal air. Kemungkinan sih candi," terangnya.
David mengaku telah melaporkan temuan situs purbakala ini ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Pengecekan bersama arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim akan segera dilakukan.
"Besok (1/7) rencananya dari Dinas dan BPCB akan mengecek ke lokasi," pungkasnya.
(sun/bdh)
Quote:
Batunya kaya masih baru 
berapa ribu tahun itu ??

berapa ribu tahun itu ??




emol dan apollion memberi reputasi
2
5.5K
Kutip
44
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan