- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Artis Wanita Korea Ini Ditemukan Meninggal & Diduga Bunuh Diri, Apa Pendapatmu?


TS
bekticahyopurno
Artis Wanita Korea Ini Ditemukan Meninggal & Diduga Bunuh Diri, Apa Pendapatmu?
Viral Media Social

Tahukah kamu bahwa penyakit pikiran itu lebih berbahaya dari pada kanker? Adalah saat seseorang sudah tidak bisa mengendalikan pikirannya lagi.
Itulah sedikit gambaran, mungkin pada artis wanita asal Korea Selatan yang saat ini kembali hadir menyapa membawa kabar duka.
Apa yang sebenarnya terjadi? Seperti biasa, sebelum melanjutkan jangan lupa lupa follow akun penulisnya dan subcribe ini thread.
Langsung saja, Artis Wanita Korea Ini Ditemukan Meninggal & Diduga Bunuh Diri, Apa Pendapatmu? seperti yang dilansir www.tribunnews.com ( 29/06/2019) sebagai berikut;
Kabar akan para artis dari negeri gingseng yang melakukan bunuh diri tentu sudah tidak asing lagi. Kasus demi kasus bunuh diri masih saja menjadi momok bagi para artis luar dan dalam negeri.
Dari semua itu, pernahkah kita bertanya;
Benarkah mereka bunuh diri? Ataukah dibunuh melalui pikiran, melaui sistem karir yang cadas beringas
Dunia mungkin akan menganggap itu kasus bunuh diri murni, namun bisa saja karena terbunuh oleh sistem dan karena pola pikir yang salah.
Jika kita tarik akibat sistem dunia para artis yang sangat tipis antara hitam dan putih. Sebenarnya, sistem adalah manusia itu sendiri yang membuatnya.
Bisa jadi, kasus bunuh diri yang terjadi hingga sekarang adalah akibat pola pikir yang salah. Walaupun disebagian negara, bunuh diri dianggap ritual, seperti Jepang dan India misalnya.
Terlepas apakah itu karena sistem, budaya dan keyakinan. Bunuh diri adalah penyakit pikiran yang harus di sembuhkan, apapun alasannya.
Manusia masih bisa hidup satu bulan tanpa makan selama masih ada minuman.
Manusia masih bisa hidup kurang dari satu jam tanpa udara. Tapi manusia akan mati hanya satu detik saja tanpa harapan.
Hanya satu detik seseorang tanpa harapan akan tamat riwayatnya! Sedangkan harapan itu letaknya ada dalam pikiran atau otak.
Sebaliknya, harapan yang keliru'pun juga bisa membunuh manusia. Seperti teroris misalnya.
Begitulah dunia ini memang paradoks dan semu.
Lantas bagaimana menyembuhkan penyakit pikiran itu?Adalah dengan memiliki berpikir dan berjiwa besar secara seimbang.
Memahami, bahwa apa didunia ini, jika berlebihan pasti tidak baik akibatnya.
Begitulah adanya, bukan seberapa lama kita hidup yang menjadi pertanyaannya. Namun apa yang telah kita lakukan selama hidup, itu renungkanlah!
Semoga, siapapun yang membaca ini thread, bukan termasuk orang yang tidak aniaya pada diri sendiri.
Bagaimana menurut sahabat kaskuser? Silahkan berikan pendapatnya di kolom komentar. Jangan lupa rate, cendol dan kalau perlu bagikan. Belajar bersama bisa dan terimakasih.
Sumber: Opini Pribadi
Refrensi; Tribunnews,

Quote:
Tahukah kamu bahwa penyakit pikiran itu lebih berbahaya dari pada kanker? Adalah saat seseorang sudah tidak bisa mengendalikan pikirannya lagi.
Itulah sedikit gambaran, mungkin pada artis wanita asal Korea Selatan yang saat ini kembali hadir menyapa membawa kabar duka.
Apa yang sebenarnya terjadi? Seperti biasa, sebelum melanjutkan jangan lupa lupa follow akun penulisnya dan subcribe ini thread.
Langsung saja, Artis Wanita Korea Ini Ditemukan Meninggal & Diduga Bunuh Diri, Apa Pendapatmu? seperti yang dilansir www.tribunnews.com ( 29/06/2019) sebagai berikut;
Quote:
Kabar akan para artis dari negeri gingseng yang melakukan bunuh diri tentu sudah tidak asing lagi. Kasus demi kasus bunuh diri masih saja menjadi momok bagi para artis luar dan dalam negeri.
Dari semua itu, pernahkah kita bertanya;
Benarkah mereka bunuh diri? Ataukah dibunuh melalui pikiran, melaui sistem karir yang cadas beringas
Dunia mungkin akan menganggap itu kasus bunuh diri murni, namun bisa saja karena terbunuh oleh sistem dan karena pola pikir yang salah.
Jika kita tarik akibat sistem dunia para artis yang sangat tipis antara hitam dan putih. Sebenarnya, sistem adalah manusia itu sendiri yang membuatnya.
Bisa jadi, kasus bunuh diri yang terjadi hingga sekarang adalah akibat pola pikir yang salah. Walaupun disebagian negara, bunuh diri dianggap ritual, seperti Jepang dan India misalnya.
Terlepas apakah itu karena sistem, budaya dan keyakinan. Bunuh diri adalah penyakit pikiran yang harus di sembuhkan, apapun alasannya.
Manusia masih bisa hidup satu bulan tanpa makan selama masih ada minuman.
Manusia masih bisa hidup kurang dari satu jam tanpa udara. Tapi manusia akan mati hanya satu detik saja tanpa harapan.
Hanya satu detik seseorang tanpa harapan akan tamat riwayatnya! Sedangkan harapan itu letaknya ada dalam pikiran atau otak.
Sebaliknya, harapan yang keliru'pun juga bisa membunuh manusia. Seperti teroris misalnya.
Begitulah dunia ini memang paradoks dan semu.
Lantas bagaimana menyembuhkan penyakit pikiran itu?Adalah dengan memiliki berpikir dan berjiwa besar secara seimbang.
Memahami, bahwa apa didunia ini, jika berlebihan pasti tidak baik akibatnya.
Quote:
Begitulah adanya, bukan seberapa lama kita hidup yang menjadi pertanyaannya. Namun apa yang telah kita lakukan selama hidup, itu renungkanlah!
Semoga, siapapun yang membaca ini thread, bukan termasuk orang yang tidak aniaya pada diri sendiri.
Spoiler for Asian Star :
Bagaimana menurut sahabat kaskuser? Silahkan berikan pendapatnya di kolom komentar. Jangan lupa rate, cendol dan kalau perlu bagikan. Belajar bersama bisa dan terimakasih.
Sumber: Opini Pribadi
Refrensi; Tribunnews,
Diubah oleh bekticahyopurno 30-06-2019 01:29






YulianAnggita dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan