raven12Avatar border
TS
raven12
Selama 2018 Sebanyak Rp 3 Triliun Uang Tunai Keluar dari Aceh
Selama tahun 2018 berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) Aceh menunjukkan sebanyak Rp 8 triliun uang yang dikeluarkan BI ke perbankan dan masyarakat hanya Rp 5 triliun yang kembali.

Artinya, terdapat Rp 3 triliun uang tunai yang keluar dari Aceh pada tahun itu

Bahkan jumlah tersebut akan semakin besar apabila data transaksi non tunai juga diperhitungkan, dimana terjadi transfer dana keluar Aceh akibat transaksi bisnis antara pelaku usaha di Aceh dengan pihak luar,” papar Kepala BI Perwakilan Aceh, Zainal Arifin Lubis dalam diskusi Terfokus Rekomendasi Kegiatan Strategis Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) 2020.

Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Bank Indonesia Aceh, Kamis (27/6/2019)

Dikatakan Zainal Arifin, kemiskinan yang terjadi di Aceh satu diantaranya disebabkan oleh sebagian besar uang APBA tidak berputar di Aceh. Melainkan keluardari Aceh akibat ketergantungan Aceh terhadap pasokan barang dari luar Aceh.

Menurutnya, sebagai provinsi dengan APBD terbesar di Sumatera, Aceh memiliki kemampuan untuk membenahi berbagai permasalahan yang dihadapi.

Dana APBA yang mencapai Rp 17 triliun, akan memberi dampak yang signifikan bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat Aceh, sepanjang digunakan dengan efektif dan efisien.

“Alokasi anggaran harus difokuskan pada sektor-sektor yang potensial, unggulan, dan memberikan daya ungkit bagi perekonomian Aceh," kata Zainal Arifin Lubis.




Home » Bisnis » Finansial
Selama 2018 Sebanyak Rp 3 Triliun Uang Tunai Keluar dari Aceh
Jumat, 28 Juni 2019 19:42

Selama 2018 Sebanyak Rp 3 Triliun Uang Tunai Keluar dari Aceh
For Serambinews.com
Kepala BI Perwakilan Aceh, Zainal Arifin Lubis

Ia menyebutkan Aceh memiliki potensi yang luar biasa, baik dalam sumber pendanaan dan sumber daya alam.

Keunggulan di berbagai sektor yang dimiliki Aceh seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata harus dimanfaatkan dan dikembangkan dengan optimal melalui pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana yang mendukung, serta dana yang bersumber dari APBA, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh.

Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi ekonomi Aceh menunjukkan perbaikan yang terlihat dari beberapa indikator ekonomi.

Meskipun menunjukkan perbaikan, sejumlah pekerjaan rumah masih menanti untuk diselesaikan bersama oleh stakeholder di Aceh

Sementara Kepala Bappeda Aceh, Azhari pada diskusi tersebut menyampaikan untuk menuju perencanaan dan penggunaan anggaran yang berkualitas dan tepat waktu, harus ada perubahan komitmen, habbit (kebiasaan), mekanisme dan budaya dalam penyusunan anggaran.

“Untuk mewujudkan hal ini diperlukan sinergi dan kolaborasi seluruh pihak, antaranya pemerintah, swasta, dan badan usaha. Oleh karena itu Bappeda menyambut baik inisiatif BI dalam menggelar pertemuan pada hari ini,” sebutnya.

Pertemuan tersebut diinisiasi oleh BI dan Bappeda dalam rangka meningkatan efektivitas alokasi dan penggunaan APBA.

Dalam diskusi itu juga dihadiri beberapa Kepala Dinas dan Kepala Bidang SKPA terkait, antaranya Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kelautan dan Perikanan, Pariwisata, Industri dan Perdagangan, Direktur Atsiri Research Centre (ARC) Universitas Syiah Kuala, Ketua HIMKI Aceh serta Bappeda Aceh Jaya.

https://aceh.tribunnews.com/2019/06/...ri-aceh?page=2

ya iyalah,org aceh cari hiburan ke medanemoticon-Big Grin

shopping ke medan

mau mabuk ke medanemoticon-Embarrassment

"jajan"pun ke medan emoticon-Embarrassment

bahkan nonton bioskop pun ke medan


nanti kalau sdh balik aceh,kembali "alim" lagi emoticon-Big Grin







Werewolfvez
aldonistic
twiratmoko
twiratmoko dan 29 lainnya memberi reputasi
30
5K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan