- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aksi Bela Biksu Kontroversial Ashin Wirathu di Myanmar Berlanjut


TS
pelindungsapi
Aksi Bela Biksu Kontroversial Ashin Wirathu di Myanmar Berlanjut

Jakarta - Biksu nasionalis terkemuka yang memiliki pengaruh politik yang kuat di Myanmar, Ashin Wirathu yang terkenal dengan seruan kontroversinya yang berbau ujaran kebencian terhadap kaum Muslim dan etnis Rohingya, rupanya masih memiliki basis dukungan yang kuat sekalipun dirinya diberi sanksi dan perintah penangkapan oleh Pengadilan Tangon.
Pendukung biksu garis keras Myanmar, Ashin Wirathu, melakukan aksi unjuk rasa di luar pagoda Shwedagon, di Kota Yangon. Mereka menentang penerbitan surat perintah penangkapan sang biksu atas dugaan penghasutan.
Wirathu menuduh pemerintah melakukan korupsi dan mencoba untuk mengganti konstitusi negara yang akan memangkas kekuatan militer Myanmar.
Otoritas tertinggi keagamaan Myanmar juga melarang Wirathu berceramah selama satu tahun karena pidato kebencian.
Meski surat penahanan telah dikeluarkan, juru bicara kepolisian Kota Mandalay, tempat Wirathu berada, belum menerima perintah tersebut. Jika terbukti bersalah di pengadilan, Wirathu terancam hukuman tiga tahun penjara.
Pengadilan Myanmar menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Ashin Wirathu, yang merupakan seorang biksu radikal atas tuduhan penghasutan.
Juru bicara kepolisian Myanmar, Myo Thu Soe, mengatakan surat perintah penangkapan itu diterbitkan Pengadilan Distrik Barat Kota Yangon. Namun, dia tidak menjelaskan lebih rinci alasannya.
Soe tak menjelaskan lebih rinci alasan penahanan Wirathu. Namun, dalam demonstrasi baru-baru ini, Wirathu berorasi menuduh pemerintah Myanmar korup.
Wirathu juga menuduh pemerintah berusaha mengubah konstitusi dengan cara memangkas kewenangan militer.
https://www.radiodms.com/internasion...mar-berlanjut/
Berarti Biksu di Myanmar itu sangat dihormati






kakekane.cell dan 2 lainnya memberi reputasi
1
2K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan