Gan-sis pernah tidak, membayangkan seekor cacing, berada di dalam rumah, cacing itu sedang melubangi bebatuan kapur yang berada dalam salah satu ruangan tempat koleksi bebatuan kapur yang tersimpan dalam salah satu kamar di rumah kita? Atau melihat sekumpulan cacing sedang memakan kayu dekat pakaian kita tersimpan dengan rapi ya? bletak!? Hayalan tingkat tinggi yang mulai sedikit tidak waras ini mah.

Oh no tidak!!

Untuk sebuah rumah yang suka mengoleksi bebatuan yang pernah Delia lihat di salah satu kawasan Mampang, Delia membawa kabar baru nih!? (Niat menakut-nakuti si pengolektor bebatuan kapur)

Gini loh!? Ada sebuah cacing yang hobi makan batu dan kayu. Oh woweeee kerennn banget deh ah.

Makhluk ini kecil dan imut gan-sis tapi ketika melihat giginya, horor gan-sis.

Ok Delia banyak men-screenshot dari google gambar-gambar cacing-cacing itu loh!? Cekidot gambar-gambar berikut ini ya!?





Wow menarik bukan?

Menurut sumber tulisan yang Delia baca cacing ini memanfaatkan material kayu yang terendam dan menggunakan bakteri simbiotik untuk menghancurkan bahan kayu menjadi makanan mereka. Oh wow.

Cacing ini di sebut cacing kapal yang pertama kali ditemukan pada tahun 2006.

Cacing ini tinggal di dalam air dan mampu melubangi kapal tetapi baru-baru ini diketahui bahwa cacing-cacing ini mampu melubangi bebatuan kapur. Awalnya para ilmuwan mengacuhkan mereka, tetapi baru sekarang di pelajari dengan cermat setelah melubangi bebatuan kapur. Hewan ini memiliki gigi yang lebih besar dan rata untuk melubangi bebatuan kapur. Hewan ini juga memiliki kantung untuk memakan kayu dan mencernanya.

Wow jadi mau otw ke Filipina dah! Kepo banget sama kehidupannya. Maklum aku sudah tidak lagi kepoin kamu ...ya kamu si mantan. Mending kepoin binatang ini, hiburan banget dah ah.

Agan dan sista lihat saja bentuknya, sedikit menarik bukan? Warna putihnya yang kenyal itu, bentuk giginya. Juga caranya memanjangkan diri. Menarik sekali ya.

Bagaimana menurut pendapat agan dan sista? Apakah makhluk itu akan menjadi makhluk yang ditakutkan, serupa para nelayan yang mulai resah dengan adanya mereka? Ya bagaimana tidak? Kapal mereka banyak yang dilubangi sehingga tidak dapat berlayar.



Oh em gie, cacing ini bisa di makan menurut penduduk Filipina. Dan bahkan sangat berguna untuk ibu menyusui. Ya mungkin karena salah satu makanan mereka adalah bebatuan kapur ya?! Entahlah Delia hanya menduga. Belum menemukan nutrisi yang terkandung dalam tubuh si cacing ini.

Hingga kini para ilmuwan masih memiliki hewan temuan yang unik ini. Dan jika nanti Delia sudah mendapatkan jawaban atas segala pertanyaan di otak Delia, nanti Delia lanjutkan berita ini di kolom kuot.

Sedikit berpikir mau ke laut untuk mencari bebatuan kapur dan mencari mereka, mungkin saja sudah sampai Indonesia berhayal pan boleh ya!?

Sumber berita dari di sini