Umumnya sebuah perpustakaan dibangun dalam sebuah bangunan yang dibuat nyaman dengan adanya fasilitas yang komplit, tenang, juga dengan koneksi wifi yang kencang. Tapi nggak harus juga sih, karena ada juga beberapa perpustakaan yang memang sengaja dibuat secara sederhana malah hanya seadanya.

Misalnya aja beberapa perpustakaan berikut ini. Meskipun koleksi bukunya hanya sedikit, tapi tetap aja orang-orang yang membuatnya udah turut berkontribusi membangkitkan kemauan membaca orang lain. Kepoin yuk Gan perpustakaan unik yang ada di berbagai tempat ini. Cekidot!
Quote:
Perpustakaan di dalam bus
Kebaikan kecil rupanya bisa berpengaruh banyak Gan. Hal ini terbukti dari apa yang dilakukan oleh orang yang bernama Antonio da Concelcao Ferreira. Belasan tahun lalu ia terinspirasi dari kekasihnya yang hobi membaca. Kemudian ia membuat perpustakaan di dalam bus miliknya. Koleksi buku yang ada pun bisa dibilang sangat sedikit Gan, yaitu hanya sejumlah 15 judul buku saja. Meski begitu, setiap harinya selalu ada penumpang yang membaca dan meminjam buku-buku tersebut. Buku-buku tersebut selalu berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya, dengan kata lain hal ini dapat diartikan jika udah banyak orang yang membaca buku tersebut.
Perpustakaan kotak surat
Membuat perpustakaan nggak serumit yang dibayangkan. Misalnya aja seperti Little Free Library yang memiliki konsep unik ini. Buku-buku dalam perpustakaan ini disimpan dalam sebuah kotak surat yang diletakkan di depan sebuah rumah. Orang-orang di sekitar bahkan siapa saja bisa meminjam dan membaca buku-buku tersebut. Menurut pendirinya, hingga saat ini sudah ada sekitar 300-400 kotak surat yang menjadi perpustakaan di berbagai wilayah. Hmmm, sayangnya di Indonesia nggak ada ya Gan Sis.
Perpusatakaan di phone booth
Kalau ngelihat kotak tempat telepon berwarna merah ini langsung jadi auto ingat lagunya Maroon 5 nggak sih yang judulnya Payphone. Hmmm, tapi bukan untuk bergalau-galauan sih melainkan untuk membaca, karena booth berwarna merah ini disulap menjadi sebuah perpustakaan. Dulunya British Telecom memang berencana untuk mengambil semua phone booth berwarna merah yang khas di Inggris tersebut. Namun penduduk lokal di wilayah Westbury kemudian mengambil tindakan dengan menyulapnya menjadi sebuah perpustakaan. Pengelolanya sendiri sukarelawan Gan, bahkan perpustakaan ini buka selama 24 jam lho.
Perpustakaan keledai
University Valle del Momboy pernah membuat sebuah program yang unik Gan di tahun 2009. Mereka memanfaatkan keledai untuk menjadi perpustakaan keliling. Mereka meletakkan buku-buku pada keledai dan membawanya berkeliling untuk menarik minat anak-anak yang ingin bisa membaca buku.
Perpustakaan outdoor
Pada tahun 2012, seorang seniman bernama Massimo Bartolini membuat perpustakaan di luar ruangan dengan ukuran yang cukup besar. Perpustakaan yang dibuat oleh seniman asal Italia ini disebut sebagai Bookyard. Dalam perpustakaan tersebut, terdapat 12 rak buku yang diatur dan ditaruh di atas rumput hijau. Tapi sayangnya perpustakaan ini nggak permanen Gan Sis, karena hanya untuk dipamerkan dalam rangka Belgian Art Festival.