Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia diakui sebagai salah satu negara yang paling aktif dalam mendukung, mendorong juga menjadi inisiator perdamaian dunia.

Peran penting Indonesia dalam mewujudkan realisasi perdamaian dunia Ini, tentu berlandaskan pada amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945.

Pada tahun 2012, PBB menempatkan Indonesia pada urutan ke 15 dari 177 negara paling banyak mengirimkan pasukan penjagaan perdamaian dunia. Misi ini merupakan kerja kemanusiaan yang mencerminkan Indonesia sebagai negara pluralis nan cinta damai.

Bagaimana dengan saat ini. Komitmen untuk turut serta dalam menjaga perdamaian dunia itu, juga menjadi mimpi besar pemerintah. Kementerian Pertahanan bersama dengan pimpinan TNI kembali mengirimkan prajurit TNI ke beberapa negara konflik.



Kepala Staf Umum (Kasum) Letjen TNI Joni Supriyanto di Jakarta mengatakan pada tahun 2019 ini Indonesia akan mengirimkan 4.000 personel TNI ke delapan negara konflik.

Delapan negara yang dimaksud antara lain, Lebanon, Republik Afrika Tengah, dua kawasan di Kongo, Unisfa Abiye, Sudan Selatan, dan Minurso Sahara Barat.

Pada pertengahan tahun ini, Indonesia masih mengirimkan sekitar 2.850 personel penjaga perdamaian. Jumlah tersebut akan terus berambah untuk diberangkatkan hingga berjumlah 4.000 personel.

Menariknya lagi. Sebagian diantara 4.000 personel yang dikirim Pemerintah Indonesia dan TNI itu adalah kaum perempuan. Peran dan semangat yang dimiliki kaum ini disemogakan menjadi bagian dari ujung tombak perdamaian dunia.

Teruslah berkiprah atas nama kemanusiaan. Dimanapun. Kepada siapapun. Indonesia adalah negara yang sangat menghormati asas kemanusiaan.

Selamat bertugas para pahlawan kemanusiaan. Seluruh rakyat Indonesia senantiasa mendoakan perjuangan bangsa dan negara ini pada pundak kalian. Bravo TNI! 


Sumber: https://nasional.republika.co.id/ber...nnya-perempuan