Massa yang menggelar aksi kawal MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, berjanji akan membubarkan diri pukul 17.00 WIB. Koordinator lapangan aksi, Abdullah Hehamahua juga menjamin tidak akan ada kerusuhan dari aksi tersebut.

"Ini sudah kali ke-6 saya dan teman-teman datang ke sini, (Tanggal) 14, 18, 21, 24, 25 (Juni) kemarin dan hari ini. Selama lima hari itu jangankan kerusuhan, persenggolan antara massa dengan polisi saja tidak ada. Dan kita terapkan, berdasarkan undang-undang, dari jam 8.00 sampai jam 18.00, tapi saya minta jam 5 sore sudah bubar. Dan pengalaman setelah Salat Ashar di sini bubar," kata Abdullah di area Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Puluhan Peserta Massa Aksi Kawal MK di Patung Kuda di Bawah Umur

Mantan penasihat KPK itu melanjutkan, aksi terdiri dari berbagai gabungan massa. Terdiri dari GNPF ulama, FPI, PA 212, juga fraksi emak-emak.

Menurutnya tujuan aksi tersebut untuk memberikan dukungan kepada Hakim MK agar menentukan putusan MK dengan adil.

"Tujuan utama kita memberikan dukungan moril kepada sembilan anggota hakim MK agar tidak usah takut, tidak usah merasa tertekan, mereka melakukan tugasnya sesuai tupoksi, sesuai undang-undang MK. Sehingga keputusan mereka sesuai dengan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa," ucapnya.

Sumur lengkapnya gan

kwwkwk kaya anak kecil aja nih gerombolan pendekat 212