- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Temukan Cinta dalam Sekeping Vinyl


TS
bekticahyopurno
Temukan Cinta dalam Sekeping Vinyl
Koleksi Benda Antik Klasik

Apa Agan suka mengkoleksi benda antik? Tentu mungkin sudah tidak asing dengan benda yang satu ini.
Apa Itu? Adalah medium perekam suara dalam bentuk piringan hitam atau lebih mudah dikenal dengan Vinyl yang masih tetap eksis hingga sekarang.
Tidak heran, kenapa sejumlah musisi luar dan dalam negeri masih tetap merekam lagunya dalam cakram ini.
Seperti biasa, sebelum melanjutkan jangan lupa follow akun penulisnya dan subcribe ini thread
Langsung saja, Temukan Cinta dalam Sekeping Vinyl berikut ulasanya;
1. Menjadi Buruan para Kolektor

Seperti diketahui, produksi vinyl memang tidak terlalu masif, karena segmentasi pasar yang terbatas, nyatanya tidak menyurutkan beberapa perusahaan rekaman untuk mengobati dahaga para kolektor.
Beberapa perusahaan rekaman 'pun masih memproduksi album dalam piringan hitam ini. Tentu dengan jumlah yang terbatas.
2. Harga Jual Vinyl Indonesia masih Tinggi

Dibandingkan Vinyl Luar Negeri, album lokal masih memiliki harga yang cukup tinggi.
Vinyl Luar Negeri di pasaran dengan bandrol harga ratusan ribu rupiah, sedang album-album dalam negeri kisaran harga jutaan rupiah.
3. Menjadi Barang Antik yang Klasik

Gansis tentu sudah tidak asing, piringan hitam ini mengalami kejayaan pada jaman dulu. Seperti kita lihat dalam film-film dokumenter sejarah atau sebelum kaset ditemukan.
Memang dalam perkembangannya, Vinyl pernah menjadi CD, sebelum akhirnya menjadi VCD.
"Apa sih Kelebihan dan kekurangan Vinyl ini?"
Adalah kita bisa menghargai musik secara utuh. Sebab kita bisa mendengar album sampai selesai, tidak bisa melompat-lompat seperti yang dapat dilakukan pada format CD ataupun gadget seperti sekarang.
Bagaimanapun juga, untuk memproduksi satu album bukan perkara gampang dan instan.
Di sini'lah, kenapa Vinyl dipilih oleh beberapa fans loyal pada musisi atau album tertentu.
Biasanya fans loyal ini, ada ikatan kenangan pada lagu atau musik dialbum tersebut.
Sedangkan yang lain, memang orang-orang yang koleksi barang antik.
Sebagai penambah informasi tentang Vinyl, silahkan kepoin berikut ini:
Vinyl bukanlah sekedar piringan hitam, namun ada cinta dalam sekeping cakram ini. Ada sesuatu yang terkadang susah di jelaskan dengan kata-kata, sebelum ini bukan sekedar hobi, melainkan ada kepuasan bathin tersendiri bagi para kolektor.
Bagaimana menurut sahabat kaskuser? Silahkan berikan pendapatnya di kolom ya. Jangan lupa rate, cendol dan kalau perlu bagikan saja ini thread. Belajar bersama bisa dan terimakasih.
Sebagai tambahan, jika Gansis punya Vinyl di rumah, bisa ceritakan apa alasan mengkoleksi Vinyl ini. Oke
Sumber: Opini Pribadi
Referensi: Instagram, Pinterest

Apa Agan suka mengkoleksi benda antik? Tentu mungkin sudah tidak asing dengan benda yang satu ini.
Apa Itu? Adalah medium perekam suara dalam bentuk piringan hitam atau lebih mudah dikenal dengan Vinyl yang masih tetap eksis hingga sekarang.
Tidak heran, kenapa sejumlah musisi luar dan dalam negeri masih tetap merekam lagunya dalam cakram ini.
Seperti biasa, sebelum melanjutkan jangan lupa follow akun penulisnya dan subcribe ini thread
Langsung saja, Temukan Cinta dalam Sekeping Vinyl berikut ulasanya;
1. Menjadi Buruan para Kolektor

Seperti diketahui, produksi vinyl memang tidak terlalu masif, karena segmentasi pasar yang terbatas, nyatanya tidak menyurutkan beberapa perusahaan rekaman untuk mengobati dahaga para kolektor.
Beberapa perusahaan rekaman 'pun masih memproduksi album dalam piringan hitam ini. Tentu dengan jumlah yang terbatas.
2. Harga Jual Vinyl Indonesia masih Tinggi

Dibandingkan Vinyl Luar Negeri, album lokal masih memiliki harga yang cukup tinggi.
Vinyl Luar Negeri di pasaran dengan bandrol harga ratusan ribu rupiah, sedang album-album dalam negeri kisaran harga jutaan rupiah.
3. Menjadi Barang Antik yang Klasik

Gansis tentu sudah tidak asing, piringan hitam ini mengalami kejayaan pada jaman dulu. Seperti kita lihat dalam film-film dokumenter sejarah atau sebelum kaset ditemukan.
Memang dalam perkembangannya, Vinyl pernah menjadi CD, sebelum akhirnya menjadi VCD.
"Apa sih Kelebihan dan kekurangan Vinyl ini?"
Adalah kita bisa menghargai musik secara utuh. Sebab kita bisa mendengar album sampai selesai, tidak bisa melompat-lompat seperti yang dapat dilakukan pada format CD ataupun gadget seperti sekarang.
Bagaimanapun juga, untuk memproduksi satu album bukan perkara gampang dan instan.
Di sini'lah, kenapa Vinyl dipilih oleh beberapa fans loyal pada musisi atau album tertentu.
Biasanya fans loyal ini, ada ikatan kenangan pada lagu atau musik dialbum tersebut.
Sedangkan yang lain, memang orang-orang yang koleksi barang antik.
Sebagai penambah informasi tentang Vinyl, silahkan kepoin berikut ini:
Quote:
Vinyl bukanlah sekedar piringan hitam, namun ada cinta dalam sekeping cakram ini. Ada sesuatu yang terkadang susah di jelaskan dengan kata-kata, sebelum ini bukan sekedar hobi, melainkan ada kepuasan bathin tersendiri bagi para kolektor.
Bagaimana menurut sahabat kaskuser? Silahkan berikan pendapatnya di kolom ya. Jangan lupa rate, cendol dan kalau perlu bagikan saja ini thread. Belajar bersama bisa dan terimakasih.
Sebagai tambahan, jika Gansis punya Vinyl di rumah, bisa ceritakan apa alasan mengkoleksi Vinyl ini. Oke
Sumber: Opini Pribadi
Referensi: Instagram, Pinterest
Diubah oleh bekticahyopurno 26-06-2019 11:31






azka81 dan 36 lainnya memberi reputasi
37
4.1K
125


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan