- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Berita Olahraga
4 Alasan Kepergian Paul Pogba Bisa Jadi Keuntungan bagi Manchester United
TS
natashalee299
4 Alasan Kepergian Paul Pogba Bisa Jadi Keuntungan bagi Manchester United
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, kembali jadi pembicaraan utama di bursa transfer musim panas ini. Pemain berusia 26 tahun telah tiga tahun memperkuat Setan Merah di periode kedua membela klub dan Real Madrid tertarik kepadanya.
Seolah melanjutkan drama yang sudah tercipta musim lalu, dari narasi soal pemberontakkan Pogba yang pada akhirnya mengakhiri karier Jose Mourinho di United, lalu berlanjut dengan hasratnya bermain di Madrid - yang ditanggapi positif oleh Zinedine Zidane.
Kali ini, Pogba kembali membawa pemerhati atau pecinta sepak bola Eropa ke dalam opera sabunnya di bursa transfer. Berkomentar jauh dari Tokyo, Jepang, Pogba memberi indikasi hengkang.
“Seperti yang Anda katakan, saat ini terdapat banyak spekulasi mengenai masa depan saya. Saya sudah berada di Manchester United selama tiga tahun dan terdapat banyak momen memuaskan dan mengecewakan sama seperti orang-orang lainnya di manapun."
"Setelah menjalani musim terbaik dalam karier saya secara pribadi dan mempertimbangkan segala hal yang telah terjadi, mungkin sekarang adalah momen yang tepat untuk mendapatkan tantangan baru di tempat lain,” ucap Paul Pogba dalam pernyataan yang dikutip dari Daily Mirror.
Fans Man United boleh jadi lelah melihat drama tanpa akhir dalam cerita Pogba. Terlalu banyak drama yang diciptakannya dan ironisnya, tidak sejalan dengan konsistensi dan kontribusi yang diberikan kepada tim.
Barangkali, memang sudah seharusnya Pogba hengkang dari Old Trafford untuk kali kedua. Demi kebaikan - mungkin juga keuntungan - klub lebih baik Pogba hengkang. Ada beberapa alasan mengapa kepergiannya bisa jadi keuntungan untuk klub. Apa saja?
1. Tim Lebih Kolektif

Pusat perhatian media, publik, hingga permainan United, sejak Pogba memainkan periode keduanya dengan klub, terlalu terpusat kepadanya. Seolah, Pogba sama dengan Manchester United dan juga sebaliknya.
Jadi, apabila tim kalah, semua menyalahkan Pogba. Begitu juga ketika menang, Pogba selalu disebut bermain baik. Hal itu mendiskreditkan pemain-pemain lainnya yang juga berjuang dengan jersey yang sama.
Andai Pogba hengkang, maka permainan tim bisa lebih merata tanpa adanya satu individu yang mendapatkan perhatian lebih. Sorotan media pun bisa lebih kolektif memperlihatkan tim secara menyeluruh - tak melulu Pogba.
Soal penggantinya ... tak perlu khawatir. Masih banyak pemain berposisi sebagai gelandang yang tersebar di bursa transfer. Cukup cari pemain yang tidak banyak gaya, berulah, dan fokus mengejar prestasi.
2. Tidak Ada "Racun" di Dalam Tim

Bagian ini memang tidak ada bukti yang kongkrit. Kendati demikian, gaya hidup Pogba di luar lapangan pertandingan yang terkesan rileks (acapkali pasca United kalah), glamour, terlalu banyak gaya, seakan memengaruhi ruang ganti pemain.
Dampaknya bisa dilihat kala beberapa pemain United saat ini lebih fokus membesarkan brand atau produk mereka sendiri, ketimbang berbenah jika tim melalui periode negatif, lalu menyadari bahwa mereka butuh kerja keras.
Pogba memang masih diduga sebagai 'racun' di ruang ganti pemain. Tapi, bukti sudah bisa terlihat dari beberapa ulah yang dibuatnya. Misalnya ketika Mourinho dipecat klub, Pogba mem-posting foto dengan wajah tersenyum dan berkata "caption this" atau "Lihat ini".
Kendati dia sudah memberi penjelasan dan meminta maaf, serta mengklarifikasi bahwa itu sudah di-setting oleh tim marketing-nya sendiri, publik sudah kadung melihat Pogba sebagai pemain yang tak punya respek - apalagi penempatan waktunya sangat pas setelah Mourinho dipecat klub.
Pemain seperti Pogba itu jika dibiarkan terlalu lama di satu klub, khususnya di tim yang tak punya pemimpin dengan sosok yang disegani, bisa menularkan aura negatif di antara para pemain. Jadi, lebih baik dia dijual.
3. Uang Besar dari Hasil Penjualan

Pogba dibeli United pada 2016 dari Juventus sebesar 89 juta poundsterling - rekor transfer kala itu. Man United bisa menjualnya dengan harga yang tidak jauh dari nominal tersebut.
Jika dijual lebih murah setidaknya tidak jauh dari 89 juta poundsterling. Jika lebih maka itu jadi kabar bagus bagi klub. Nantinya, uang penjualan Pogba bisa dibelikan dua pemain berkualitas yang matang pengalaman.




0
1.3K
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan