Kalau AC mobil nggak dingin tuh emang bikin esmosi banget nggak sih, gan? Ane selalu kesel dah kalau AC mobil nggak dingin. Coba deh kita cekidot bersama penyebab AC mobil nggak dingin berikut ini!



Apakah kamu pernah mengalami AC mobil yang tiba-tiba menjadi tidak dingin? Sebenarnya penyebab AC mobil tidak dingin bukan hanya karena masalah freon, tapi ada penyebab-penyebab lainnya juga. Yuk, cari tau apa aja penyebab AC mobil tidak dingin berikut ini agar kamu bisa mengantisipasinya sejak awal.

Freon Habis atau Kurang
Penyebab utama AC mobil tidak dingin adalah freon yang habis atau kurang. Biasanya hal tersebut terjadi karena kebocoran freon yang biasa terjadi pada sambungan pipa, saft, dan relief valve pada kompresor.

Fanbelt/ Drivebelt Putus
Fanbelt berperan untuk menyalurkan putaran mesin kepada kompresor. Sehingga ketika fanbelt putus akan menyebabkan kompresor tidak berputar. Dampaknya adalah kompresor yang tidak bekerja menyebabkan freon tidak bisa bersirkulasi, kabin mobil pun akan terasa panas.

Kondensor Kotor
Kondensor AC yang kotor dan berkarat dapat menyebabkan kondensor tidak bekerja dengan maksimal untuk membuang panas dari gas bertekanan tinggi yang dilepas kompresor. Sehingga proses kondensasi tidak maksimal dan menyebabkan AC mobil tidak dingin.

Motor Extrafan Mati
Extrafan berfungsi dalam proses kondensasi pada kondensor. Sehingga, ketika extrafan mati atau berputar dengan lemah akan menyebabkan proses kondensasi tidak berjalan dengan baik dan menyebabkan AC mobil tidak dingin. Cara mengecek extrafan cukup mudah, dengan mengecek extrafan di depan kondensor apakah berputar atau tidak saat mobil dinyalakan.

Magnetic Clutch Rusak
Ketika Magnetic Clutch rusak, putus, terbakarnya spul sehingga center piece tidak terhubung dengan puli kompresor juga dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin. Kamu dapat mengecek dengan melihat kompresor AC tidak bekerja tetapi fanbelt tetap bekerja.

Kompresor Aus
Penyebab AC mobil tidak dingin berikutnya adalah kompresor AC mobil yang duah aus dan jebol. Jika Sight Glass terlihat hitam, maka dapat dipastikan terdapat masalah pada Receiver Dryer atau Expansion Valve. Selain itu tekanan AC yang tidak normal pun menjadi salah satu tanda kompresor AC rusak.

Oil Kompresor Berlebih
Volume oli pada kompresor harus dalam takaran yang pas. Jika volume oil terlalu berlebih maka ruang untuk freon berkurang, sehingga freon kurang memadai untuk mendinginkan kabin mobil.

Evaporator yang Kotor atau Tersumbat
Evaporator yang kotor dan tersumbat akibat debu dapat menghambat aluran udara yang dihembuskan blower. Akibatnya sistem sirkulasi AC menjadi kurang lancar dan menjadi tidak dingin.

Saluran Pembuangan Air Kondensasi Tersumbat
Jika terdapat kebocoran di dasbor mobil atau dasbor yang berembun ketika AC dinyalakan, maka dapat dipastikan saluran pembuangan air kondensasi tersumbat. Akibatnya AC mobil tidak dingin dan bahkan bisa menimbulkan bau tidak sedap karena karpet mobil basah.

Thermistor atau Thermostart yang Bermasalah
Thermistor Cooler atau Thermostat merupakan komponen yang terdapat did dalam evaporator. Komponen ini berfungsi untuk membaca temperatur dan suhu, lalu melanjutkan data yang diperoleh ke amplifier. Di amplifier ini lah akan ditentukan dan diatur waktu cut off dari kompresor. Ketika thermistor rusak, maka sistem AC pun akan terganggu dan menyebabkan AC mobil tidak dingin.




Nah, kalau kita bisa rawat dan jaga komponen AC itu keknya sih aman-aman aja ye gan. Yang penting sih servis rutin aja nggak sih? Agan ada tips buat jaga AC mobil biar tetep dingin nggak nih?