Point Point Penting Ceramah Halal Bihalal di UIN SA oleh KH Zaim Ahmad Ma'sum & KH Marzuki Mustamar

* dicatat dan diedit oleh Holilur Rohman FSH UIN Sunan Ampel Surabaya, )

A. KH Zaim Ahmad Ma'shum (Pengasuh Pondok Pesantren Kauman Lasem)

1. Hati2 dg 2 NKRI selain Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu Negara Khilafah Republik Indonesia, dan Negara Komunis Republik Indonesia. Keduanya sangat mengancam persatuan bangsa

2. 90 % Nabi diutus ke Israil dan Arab. Bahkan bani israil sendiri pernah dipimpin oleh 7 Nabi. 76 Nabi dibunuh oleh Israil. Mengapa ini terjadin Bukan karena para Nabi tidak sukses, Para Nabi tetap sukses, tapi karena yang dipimpin sulit untuk diluruskan sehingga banyak Nabi diutus ke sana.

Di Indonesia, cukup dengan 9 wali, islam menyebar ke seluruh Nusantra. Kita punya budaya toleransi yang sangat tinggi. Kita harus menjaganya dg baik.

3. Berdasarkan penafsiran terhadap ayat Alqur'an, Orang Taqwa pasti adil, moderat, dan toleran.

B. KH Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur)

1. Momen idul fitri ini, marilah kita kembali menjadi "manusia" seutuhnya. Tidak hanya menjdi zahirnya manusia, tapi dalamnya hewan. Oleh karena itu hilangkan sifat "hewan" pada diri kita, Jangan mencakar cakar orang lain, jangan menzalimi orang lain, jangan memangsa orang lain

2. Al Ghazali ketika menafsiri hadis "malaikat rahmat tidak mau hadir pada rumah yang ada anjing", jangan dibayangkan yg dimaksud adalah rumah fisik, yang dimaksud adalah malaikat tidak akan memberi rahmat, ilmu ladduni, dan keberkahan pada manusia yang hatinya penuh dg sifat anjing seperti keserakahan, kebuasaan, dan ingin menang sendiri

3. Setiap ucapan dan tindakan akan dimintai pertanggung jawabannya. di akhirat nanti, ketika masuk surga, setiap yang dizalimi akan didatangkan kepada orang tadi untuk minta pertanggung jawaban. Maka hati2lah, jangan menzalimi orang lain

4. Beliau bercerita, putranya (KH mustamar) rata-rata Hafiz alQur'an, ada yg 30 juz, 20 juz, sekaligus juga punya prestasi akademik, rata2 anaknya masuk Perguruan Tinggi tanpa tes, ada yang karena punua banyak prestasi medali internasional, dll. Lalu beliau ditanya, Apa tipsnya? "Ojok Rabi Loro", hehe.

Tentu yang dimaksud bukan melarang poligami. Yg dimaksud adala Bahagiakan istrimu, jangan kau bikin susah, bikin istri fresh zahiran wa batinan. Jika istri super bahagia, suami super setia, maka anak akan cerdas2, pinter2, karena istri akan betul2 memerhatikan anak sepenuhnya

5.Dalam hadis Nabi dijelaskan Sungguh tanda2 kiamat adalah banyak orang bohong, hoax. Banyak orang2 yang ngaku melakukan sunnah rasul, tapi sebenarny bohong (modus), seperti urusan poligami seakan2 sunnah rasul, tpi yang ada karena syahwat. Yg ulama dikatakan PKI, yg bukan ulama memproklamirkan jadi ulama. Umat bingung. Untuk orang awam supaya tidak keliru, bagi Muhammadiyah jika ada tokoh sepuh sejak dulu, pinter, mending tanya ke beliau jika ada persoalan.

Jika NU, yang dimaksud ulama kemungkinannnya ada 3:
~ Kyai yg alim punya pesantren, santri2ny alim2. Santrinya saja alim, apalagi kyainya
~ Bisa jadi Kyai yang tidak bnyak ngajar, tapi dia nulis banyak, dan dalam sekali isinya
~ punya Mental Ulama, seperti di kampung2 ngajarkan Imriti, hatamkan alquran ngajarkan kitab tipis2 ke murid2

6. Jika NU dan Muhammadiyah bisa besanan, bisa rangkul2an, bisa bersatu, tidak saling menyalahkan, insyaallah separuh permasalahan umat Islam selesai, dan akan sulit diadu domba.

Faktanya banyak ajaran Muhammadiyah yang sama dengan NU. Di buku Tarjih muhammadiyah, banyak kesamaan dg Nu, dg kitab taqrib, safinatun najah, dll, di antaranya: menyentuh perempuan membatalkan wudu', baca bismillah untuk di surat alFatihah ketika shalat, jika tidak baca tidak sah, pakai sayyidina dalam bersalawat, berqunut subuh, qunut jari jangan digerak2akn, tarawih 20 rakaat tanpa diskon, dll

7. Di Inondnesia, Banyak kelompok yg ingin mendirikan Negara Islam sesuai model masing2. Ada 5 kelompok:
~ syiah: Ingin mendirikan sistem Imamah, seperti di Iran dg konsepwilayatul faqih
~ DI TII :
~ Ikhwanul Muslimin: ada sistem jumhuriyah, yg penting di setiap daerah ada boleh mendirikan negara Islam, contoh madura bisa dirikan negara sendiri, begitu juga di profinsi atau kabupaten lain. Jelas ini ancaman disintegrasi.
~ Salafi: seperti Mamlakah di arab saudi, berupa kerajaan
~ HTI, di seluruh negara ada 1 kekhilafaahan, indonesia jadi kabupaten

Ini ancaman nyata. Harus distop, dimulai dari NU dan Muhammadiyah. jika NKRI bubar, 5 kelompok tadi akan rebutan membuat negara Islam dg sistemnya masing2. Bisa rusak negara Indonesia