Setelah buron selama 3 bulan, pelaku pembunuhan Muliady alias Ady (28), warga Jalan Pasar 8, Tanah Garapan, Desa Laut Dendang, Percut Sei Tuan, akhirnya ditangkap polisi.

Satu dari pelaku penikaman tersebut, ternyata remaja berinisial NR alias NS, ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Tanah Garapan, Jalan Musyawarah, Gang Bersama, Desa Laut Dendang. Tersangka ditangkap personel Polsek Percut Sei Tuan, Jum’at (21/6/2019) sekira pukul 02.00 Wib.

Berdasarkan keterangan polisi, NR merupakan pelaku utama. Akan tetapi, tindakan brutal pekerja Kafe Tuak ‘Pelakor’ itu juga tak lepas dari baruan 4 temannya.

“Iya benar, pelaku pembunuhan yang terjadi pada Minggu (9/3/2019), sekira jam 03.00 dinihari sudah kita amankan. Pelaku NR yang menikam, namun ada keterlibatan 4 temannya,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subroto, saat dikonfirmasi di Polsek Percut Sei Tuan, Jum’at (21/6/2019) sore.

Empat tersangka lainnya masing-masing berinisial M, A, S, dan I, saat ini masih dalam pengejaran polisi.

“Jadi, kita tangkap salah satu pelaku utamanya, berdasarkan informasi akurat yang kita peroleh, bahwa salah satu dari kelima pelaku berinsial NR terlihat di Jalan Musyawarah Tanah Garapan, Desa Laut Dendang. Tim langsung menyergap dan berhasil menangkap tersangka di rumahnya,” jelas Subroto.

Hasil intergogasi polisi, penikaman itu dilakukan dengan sebilah pisau yang disimpan di rumah pelaku. Setelah pisau ditemukan, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan.

Diberitakan sebelumnya, Mulyadi alias Adi (28) ditikam dan terkapar berisimbah darah di depan rumahnya, Jalan Bersama, Lahan Garapan, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (9/3/2019) sekira pukul 3.00 Wib.

Penikaman itu disebut merupakan buntut percekcokan Mulyadi dengan beberapa orang di Kafe Pelakor, di kawasan Lahan Garapan Percut Sei Tuan. (asn)

https://news.metro24jam.com/read/201...si-di-rumahnya
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berita terkait:
https://www.kaskus.co.id/thread/5c84...tewas-ditikam/

Sukurlah wereng medan berhasil menangkap pelaku penganiayaan dan pembunuh preman

Dengan ini diharapkan para putera beraknak makpetak sumut tetap bisa menjalankan profesi memalak dan menganiaya warga dengan lancar, aman dan kondusif

Premanisme medan aman dan kondusif