Perlukah Menginstal Antivirus Di Smartphone Android?
TS
bunayya.ibni
Perlukah Menginstal Antivirus Di Smartphone Android?
Sebelumnya ane mau curhat dulu nih gan. Jadi beberapa hari kemaren itu laptop ane error total karena virus. Sebel banget sih udah sering banget instal ulang laptop cuma karena virus doang. Dan karena engga tahan lagi nih sama virus/malware, akhirnya ane pindah dari sistem operasi Windows 7 ke sistem operasi Linux Ubuntu. (yaa mohon maaf gaes, laptop lama :> masih make Windows 7)
Dari masalah tersebut ane juga sempet mikir, kenapa kalau handphone itu jarang banget dapet notifikasi kalau handphone kena virus? Bahkan ada juga handphone yang engga pernah dapet notifikasi virus sama sekali.
Nah setelah ane cari tau... Insya Allah ane bakal berbagi sedikit banget dari pengetahuan ane kepada teman-teman semua... Karena Android adalah sistem operasi yang sangat digemari oleh setiap kalangan, ane bakal berbagi tentang Android terlebih dahulu. Simak yaaa!
Spoiler for 1. Ada engga sih virus di Android?:
Jawabanya ada, tapi virus di Android tidak begitu berbahaya seperti virus di komputer/PC. Virus di Android biasanya terdapat di dalam aplikasi tidak resmi/berlisensi bukan dari Google Playstore.
Android sendiri merupakan sistem operasi Smartphone keluaran Google, makannya di Android itu pasti aplikasi bawaannya dari Google, seperti Drive, Chrome, catatan Keep, dan kawan-kawannya. Virus yang menyerang Android biasanya hanya mengambil data-data pribadi kita tetapi tidak sampai merusak file nya.
Spoiler for 2. Android menggunakan kernel Linux:
Penjelasan mudahnya, kernel linux yaitu program inti dari Linux yang membentuk bagian inti dari Android. Tanpa kernel, sistem operasi tidak akan benar-benar berfungsi. Seperti yang kita tahu, Linux itu open source. Para pengembang Android dari Google bisa memodifikasi kernel linux sesuai dengan kebutuhan. Coba agan bandingkan dua handphone Android dengan versi Android yang berbeda, pastinya fitur dari dari kedua handphone tersebut berbeda. Tampilannya juga berbeda meski tidak berbeda jauh.
Kita juga bisa mengecek versi kernel kita seperti gambar di bawah.
Karena kernel linux yang open source ini lah banyak aplikasi Android yang gratis untuk di unduh, meski tidak semua ya.
Kata guru ane, sebenarnya pembuat virus itu dari para pengembang antivirus itu sendiri agar para user menggunakan antivirus dan terus meningkatkan keamanannya hingga ke fitur premium. Dan di fitur premium, pengguna antivirusnya diharuskan membayar sekian rupiah perbulannya tergantung antivirus yang dipakai. Sedangkan Linux sendiri open source yang dimana semua fitunya gratis. Maka dari itu antivirus tidak laku disini. Tetapi tetap saja, meski Android menggunakan kernel linux, Android bukan berarti Linux ya.
Spoiler for 3. Virus/malware di PC berbeda dengan di Smartphone:
Buat yang sering kirim file data dari PC ke handphone engga perlu khawatir dengan virus yang ada di PC kalian ya, karena sangat jelas jika di Windows file aplikasi berekstensi “.exe” sedangkan di Android berekstensi “*apk”. Virus di PC biasanya dari aplikasi yang diinstal juga. Kalian pasti pernah instal aplikasi bajakan di Windows, seperti game misalnya. Sebelum menginstal game biasanya terdapat panduan instalasi yang dimana salah satu syarat sebelum melakukan istalasi game yaitu diharuskan menonaktifkan antivirus. Mengapa? Karena file krack untuk game itu dianggap sebagai virus dan bisa melakukan akses tanpa seizin user.
Android juga tidak seperti PC yang jika sudah terkena virus, virus tersebut akan bertambah banyak dan tersebar ke semua direktori file. Di Android virus hanya satu file saja dan tidak akan tersebar ke seluruh direktori file, dan virus ini berada di aplikasi yang tidak resmi/berlisensi bukan dari Google Playstore. Tetapi tidak semua aplikasi non resmi adalah virus ya.
Jadi, perlukah menginstal antivirus di android? Menurut ane sih engga perlu, karena android sendiri merupakan operasi sistem yang open source alias gratis. Terlebih lagi, handphone Android sekarang sudah dilengkapi antivirus bawaan seperti 360, dan Avast. Dari pengalaman ane sendiri, jika kita menginstal antivirus tambahan akan sangat menguras memori dan baterai. Karena antivirus tambahan akan menjalankan jendela mengapung yang dimana akan berjalan di latar belakang .
kolom komentar terbuka lebar-lebar yaaa... Mari kita saling berbagi ilmu. Terimakasih