- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Miras Sophia Asal NTT Dijual Rp 1 Juta-an Per Botol


TS
chemical.sapto
Miras Sophia Asal NTT Dijual Rp 1 Juta-an Per Botol
Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), resmi meluncurkan minuman tradisional Sophia (Sopi asli) di UPT Laboratorium Riset Terpadu Biosain Undana, Rabu (19/6/2019). Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, untuk harga Sophia semuanya akan ditentukan oleh pengusaha yang memasarkan produk itu. "Nanti PT NAM yang akan atur soal harga Sophia,"ungkap Viktor, usai menghadiri acara peluncuran Sophia di Kampus Undana Kupang, Rabu (19/6/2019).
Pemerintah Provinsi NTT, hanya menyiapkan regulasi sehingga tata niaga minuman Sophia diatur agar berjalan dengan baik. Sophia ini, lanjut Viktor, menjadi awal yang baik untuk membangkitkan ekonomi masyarakat yang selama ini memproduksi minuman keras lokal yang dikenal dengan Sopi. Pemilik PT NAM Leonard A Anthonius kepada Kompas.com di sela-sela kegiatan itu mengatakan, kisaran harga Sophia, per botolnya mencapai jutaan rupiah. "Untuk harga Sophia, tidak bisa dikasih terlalu tinggi. Harganya pun tergantung bisa 1 jutaan tapi nanti kita lihatnya setelah ini,"ucapnya singkat. Rektor Undana Kupang Fredrik L Benu mengatakan, pihaknya mengeluarkan dua jenis Sophia yakni berwarna merah dan putih.
"Kalau Sophia warna merah itu kadarnya 20 persen, sedangkan yang warna putih itu kadarnya 40 persen,"ungkap Benu. Menurut Benu, pihak universitas mempunyai tanggung jawab moril terhadap pembangunan kemasyarakatan. Universitas, kata dia, tidak hanya bisa sebagai menara gading saja yang hidup dan pintar untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu, universitas harus berperan sebagai menara air yang menyejukkan semua persoalan yang ada di masyarakat "Kami sebagai badan layanan umum, mempunyai kontrak kinerja yang harus kami penuhi, dan tahun ini saya wajib menghasilkan produk inovatif yang siap dikerjasamankan dengan pihak swasta untuk tujuan komersil,"kata Benu.
Sophia Benu mengaku, kontrak kinerja itu dia tandatangani bersama Menteri Pendidikan di atas materai. "Inilah yang saya penuhi kontrak kinerja saya dengan Pak Menteri dan bekerja sama dengan pihak swasta untuk produk komersial hasil penelitian laboratorium kami dengan difasilitasi oleh pemerintah provinsi. Produk ini yakni Sophia,"kata Benu. Benu mengatakan, pihaknya hanya bertugas untuk menghasilkan produk yang benar-benar berkualitas. Namun, soal bisnis untuk produk dipasarkan, menjadi tanggung jawab pihak swasta sesuai dengan hasil MoU sebelumnya.
https://regional.kompas.com/read/201...a-an-per-botol
1 juta perbotol, emang rasanya gimana yaaaa?
Pemerintah Provinsi NTT, hanya menyiapkan regulasi sehingga tata niaga minuman Sophia diatur agar berjalan dengan baik. Sophia ini, lanjut Viktor, menjadi awal yang baik untuk membangkitkan ekonomi masyarakat yang selama ini memproduksi minuman keras lokal yang dikenal dengan Sopi. Pemilik PT NAM Leonard A Anthonius kepada Kompas.com di sela-sela kegiatan itu mengatakan, kisaran harga Sophia, per botolnya mencapai jutaan rupiah. "Untuk harga Sophia, tidak bisa dikasih terlalu tinggi. Harganya pun tergantung bisa 1 jutaan tapi nanti kita lihatnya setelah ini,"ucapnya singkat. Rektor Undana Kupang Fredrik L Benu mengatakan, pihaknya mengeluarkan dua jenis Sophia yakni berwarna merah dan putih.
"Kalau Sophia warna merah itu kadarnya 20 persen, sedangkan yang warna putih itu kadarnya 40 persen,"ungkap Benu. Menurut Benu, pihak universitas mempunyai tanggung jawab moril terhadap pembangunan kemasyarakatan. Universitas, kata dia, tidak hanya bisa sebagai menara gading saja yang hidup dan pintar untuk dirinya sendiri. Oleh karena itu, universitas harus berperan sebagai menara air yang menyejukkan semua persoalan yang ada di masyarakat "Kami sebagai badan layanan umum, mempunyai kontrak kinerja yang harus kami penuhi, dan tahun ini saya wajib menghasilkan produk inovatif yang siap dikerjasamankan dengan pihak swasta untuk tujuan komersil,"kata Benu.
Sophia Benu mengaku, kontrak kinerja itu dia tandatangani bersama Menteri Pendidikan di atas materai. "Inilah yang saya penuhi kontrak kinerja saya dengan Pak Menteri dan bekerja sama dengan pihak swasta untuk produk komersial hasil penelitian laboratorium kami dengan difasilitasi oleh pemerintah provinsi. Produk ini yakni Sophia,"kata Benu. Benu mengatakan, pihaknya hanya bertugas untuk menghasilkan produk yang benar-benar berkualitas. Namun, soal bisnis untuk produk dipasarkan, menjadi tanggung jawab pihak swasta sesuai dengan hasil MoU sebelumnya.
https://regional.kompas.com/read/201...a-an-per-botol
1 juta perbotol, emang rasanya gimana yaaaa?
Diubah oleh chemical.sapto 20-06-2019 04:31
0
1.6K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan