- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Disorot, Galang Dana Mentan Untuk Korban Banjir Sulsel


TS
taofikkills
Disorot, Galang Dana Mentan Untuk Korban Banjir Sulsel
Spoiler for bisa jadi:
Anggota DPR RI Inas Nasrullah Zubir buja suara terkait sumbangan Kementerian Pertanian (Kementan) kepada masyarakat dan petani korban bencana banjir di sejumlah wilayah Sulawesi.
Kementerian yang digawangi Andi Amran Sulaiman, putra asli Bone, Sulawesi Selatan, tersebut diketahui memberikan bantuan sebesar Rp10 miliar yang diserahkan langsung oleh sang Mentan di Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros, Sulawesi Selatan, akhir pekan lalu.
Amran bilang, bantuan berasal dari sumbangan internal karyawan dan juga donasi mitra. Bantuan tersebut berupa bantuan sehari-sehari yang dibutuhkan bagi masyarakat terdampak, serta sebagian lagi disalurkan melalui program penanggulangan bencana untuk sektor pertanian.
Inas memandang, penyaluran bantuan kepada daerah-daerah yang dilanda bencana memang dianggarkan ke sejumlah kementerian. Namun politisi Hanura ini mengaku tidak tahu apakah alokasi itu ada di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementan. "Sah-sah saja kalau dia (Mentan) mau menggalang dana untuk korban bencana, tapi ya harus sesuai aturan, penggalangan dana bisa melibatkan Kemensos dan dibuka ke publik dari mana asalnya dan penyalurannya," ujar Inas seperri dilansir Vivanews.com, hari ini.
Bersuara sama, pengamat kebijakan publik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syafuan Rozi Soebhan menilai, sistem donasi dari rekanan, cenderung akan menimbulkan kesan diskriminasi. Ia bilang, bisa jadi para menteri ingin memiliki investasi secara politik di daerahnya, bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga dapat berdampak bagi keluarganya. Tapi sudah sepatutnya hal itu dikesampingkan.
“Jadi kalau ada dugaan daerah yang memiliki kedekatan tertentu, bisa saja terjadi,” katanya.
Ramai diberitakan, pada Kamis 13 Juni 2019 kemarin, Mentan Amran Sulaiman melepas langsung bantuan dengan total 65 truk, berupa 1 truk benih padi dan 64 truk bantuan bahan pokok di Markas Komando Resort Militer 143/Halu Oleo. Bantuan itu diperuntukkan bagi korban banjir di empat kabupaten, Kolaka Timur, Konawe Utara, Konawe, dan Konawe Selatan.
Mereka telah berhasil menghimpun dana bantuan sebesar Rp12 miliar, baik dari internal sumbangan karyawan maupun donasi mitra Kementan. Bantuan senilai Rp4, 2 miliar langsung disalurkan lewat Kendari dan Rp8 miliar lainnya lewat program penaggulangan bencana untuk sektor pertanian.
Selain mengawal distribusi bantuan, Amran turut meninjau lokasi lahan dan infrastruktur pertanian yang terdampak banjir bandang. "Kami meminta tim Kementan dan daerah bergerak cepat membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana. Posko-posko yang didirikan juga sudah bisa menghimpun data sementara jumlah kerugian atas lahan persawahan yang rusak maupun hewan ternak yang terdampak banjir," kata dia.
Sumber
Spoiler for mencurigakan:
0
1.2K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan