Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

daffkunAvatar border
TS
daffkun
Ketergantungan Pornografi. Dampak Negatif. Cara Keluar
Well. Ini merupakan tulisan pertama yang gw buat di kaskus. Pengalaman hidup gw, yang mungkin gak menarik sama sekali. Namun gw berharap ditulisan ini menjadi pengingat bahwa gw harus berubah meski sedikit demi sedikit. Dan ditulisan ini juga gw mengajak agan-sista sekalian agar terus melangkah maju meski banyak hal yang dihadapi.

Perkenalan sedikit. Gw cuma orang biasa, umur 18 tahun, pengangguran, pemalas, dan nyusahin orang tua.



Selama 18 Tahun Ini Apa Yang Lo Capai?

Pencapaian Yang Terbesar gw adalah menemukan suatu hal yang bernama pornografi pada umur 12 Tahun. Dimulai dari video 3gp pada saat itu hingga sampai saat ini berapa banyak calon anak yang gw buang? Tidak terhitung

Gw ingat, awalnya memang merasa bersalah. Namun seiring berjalannya waktu hal itu sudah menjadi kebiasaan dan bahkan mungkin bisa dikatakan ketergantungan.

Tanpa sadar ketergantungan itu membuat gw makin susah bergaul karena gw tinggal dilingkungan yang agamis. Rasa "tidak pantas" dan berdosa membuat gw tertekan. Ditambah lagi sedikitnya teman seumuran membuat gw semakin sulit keluar dari kamar. Bukan hanya dilingkungan sekitar. Semakin lama gw tenggelam di dalamnya, semakin susah gw bersosialisai di sekolah yang pada saat itu di SMP.

Dikala teman SMP sibuk dengan cinta pertama mereka, gw pada saat itu struggling untuk dapat menjadi "normal".

Disinilah mungkin titik terdalam yang mungkin gw alamin. Sehari dulu gw inget pernah sampe 6 kali nge fap. Setiap gw mau mulai berhubungan dengan orang lain pasti selalu muncul anxiety.
Contohnya seperti: "Duh, kalau gw ketahuan sering fap gimana?", "Kayaknya dia benci sama gw", "Dia orangnya licik", "Gw gak pantes temenan sama dia, gw hanya bakal jadi dampak buruk buat dia".

Ditambah lagi pada masa itu gw banyak menemukan "genre" baru dan menemukan yang namanya anime dan manga yang semakin memperbanyak... Uhhmmm. Semakin memperparah gw.

To Be Honest ketergantungan itu masih ada hingga saat ini dan mungkin akan selalu ada dalam diri gw. Karena setiap manusia pasti punya nafsu.

Namun gw tetap camkan dalam hati, bahwa berzina itu dosa. Untung saja Tuhan membantu gw menghindari zina dengan cara tidak pernah memberikan gw pacar.



Lalu, Bagaimana Cara Lo Menguranginya? Bagaimana Juga Cara Lo Untuk Maju

Gw belum pernah cerita masalah ini ke siapapun. Gw selalu pendam ini sebagai aib gw. Dan Alhamdulillah nya. Sedikit demi sedikit gw bisa mengendalikan hawa nafsu gw.

"Selalu ingatlah beribadah, meskipun kamu sering maksiat"

Entah kenapa kalimat simple dari guru pada saat SMP itu jadi pengingat gw untuk maju. Meskipun gw kelakuannya malas, gw usahakan sehari minimal satu kali Shalat aja. Meskipun mata gw banyak melihat aurat, gw usahakan seminggu minimal membaca Al-Qur'an satu ayat saja.

Hal itu gw coba pertahankan. Saat masuk SMA, gw coba berubah dengan masuk Rohis, walau kelakuan masih seperti ini. Dan, perlahan-lahan gw belajar untuk menjadi lebih terbuka, meski ada hal yang tidak bisa gw buka. Akibatnya mulailah gw sadari bahwa yang namanya teman itu ada.

Ada kalanya gw lepas kendali. Seperti saat kegagalan SNMPTN tahun lalu karena Salah Satu Nomor NISN doang yang membuat gw depresi. Bayangkan, 3 tahun gw belajar buat bagusin rapot. Ehh malah gak diterima hanya karena 1 Nomor saja. Sbmptn pun gagal dan akhirnya gw menjadi pengangguran. Disitu gw ngerasa dikhianatin. Dalam shalat gw bertanya sama Tuhan, apa artinya perjuangan gw?

Gw sempat masuk pesantren setelah lulus dan gagal masuk PTN, tapi malah gagal adaptasi, alhasil keluar meski cuma baru 1 bulan.

Setelah gagal adaptasi di Pesantren. Gw ditawari jadi istilahnya "Guru/Mentor" ditempat ngaji gw dulu. Kebetulan mereka baru buat Pesantren dan Sekolah SMP. Gw setuju, meski gw bilang gak bisa full 1 tahun karena gw mau cari kerja dan kuliah.

Mengajar disana membuat gw semakin peduli terhadap sesama. Mengajar 30 orang itu membuat gw teringat masa SMP gw. Dalam hati merasa iri, menyesal, juga sekaligus senang bahwa gw bisa "meninggalkan sesuatu" disitu. Meski cuma sedikit dan mungkin gak berguna.

Gw disana cuma sampai 1 semester saja dan sekarang menunggu kuliah meski di PTS



Dari Pengalaman Lo. Apa Point Yang Mau Lo Buat?

1. Jauhkanlah adek, murid, atau siapapun yang lebih muda dari lo dari pornografi. Karena bisa hal itu bisa membuat banyak penyakit lain datang seperti depresi, ketergantungan hal lain, dan masih banyak lagi

2. Kalau lo sudah ketergantungan dan ingin buru-buru menghilangkannya ya gak ada cara lain selain menikah. Sebenarnya banyak cara lain. Tapi menurut gw cara itu yang paling efektif.

3. Sebaik apapun, setolol apapun, semunafik apapun dirilu jangan pernah putus dari ibadah apapun agama lu. Meski lu gak ngerasa lu gak bakal masuk surga, meski lu merasa gak ngerasain apapun ketika beribadah. Tetaplah beribadah. Karena Tuhan tau dirilu. Dan Tuhan gak bakal ninggalin lu.

4. Lu gak sendirian. Meski temanlu sedikit, meski temanlu cuma 1, meski teman lu gak ada sekalipun pasti bakal ada yang mendengar keluh kesahlu dan membantulu. Entah itu keluarga, guru, bahkan orang yang tidak dikenal di Internet. Pasti ada orang yang peduli, dan orang yang bersedih ketika lu mati.



Sekian cerita dari hati gw. Maaf kalau di thread ini banyak kata yang lebay dan salah kata. Semoga sukses emoticon-Blue Guy Peace
nutracker
grenademan24
enam.kehendak
enam.kehendak dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.4K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan