masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Lebih Utama Menjaga Perasaan atau Menyalahkan? Simak Penjelasannya!
Lebih Beradab yang Mana?



Selamat malam GanSis yang selalu eksis, jumpa lagi sama Ane penulis kece yang hadirnya selalu dinantikan.
Rindu kagak? Jangan rindu, berat!
Biar Ane saja.

Gimana sudah kecewa belum hari ini?
Kalau belum berarti anda beruntung, kali ini Ane mau bahas tentang perasaan seseorang saat ditegur di tempat umum dan cara menanganinya. Penasaran? Simak ....




Hallo GanSis, sebelumnya Ane mau tanya terlebih dahulu ni.
Pernah kagak ente diperingatkan oleh seseorang secara langsung ditempat umum?
Bagaimana perasaan ente?
Pasti banyak sekali penapsiran rasa, karena setiap satu orang dengan orang yang lain mempunyai sikap dan karakter yang berbeda.

Yap, ditegur atau diberikan suatu peringatan adalah hal yang wajar dan dapat diterima oleh akal, jika benar cara memperingatkannya.

Namun jika memperingatkannya di tempat umum, apakah itu masih dapat dikategorikan wajar?




Berdasarkan kitab Fadhail Akmal yang pernah diajarkan sahabat karib Ane, disitu diterangkan secara rinci dari sikap Nabi Muhammad saat menasehati orang, Beliau Baginda Nabi selalu mencari tempat yang sepi dan dilakukan hanya dengan yang bersangkutan, agar yang dinasehati tidak merasa dipermalukan atau tersinghing.

Salah adalah hal wajar bagi setiap manusia, karena manusia lahir diiringi dengan sifat salah.
Salah tidak selamanya disengaja, salah juga dapat disebabkan beberapa faktor, ada pun faktor yang sering dilakukan yaitu karena khilaf atau tidak tahu bahwa tindakan yang mereka lakukan salah.

Adapun cara terbaik menasehatinya adalah dengan cara seperti di bawah ini!


Spoiler for Cara Menasehati yang Baik:


Gimana menurut Agan and Sista, apakah menasehati orang ditempat umum itu dapat dibenarkan?
Sangat tidak dapat dibenarkan.

Mungkin bisa saja menasehati seseorang dengan sikap sopan lemah lembut di depan umum, tapi apakah anda tahu bagaimana perasaan orang yang kita nasehati?

Jangan sampai karena kita benar kita menjadi orang yang semena-mena terhadap orang yang salah.

Itulah tadi thread Ane yang kali ini agak serius, karena kebanyakan orang merasa benar dengan apa yang mereka lakukan (termasuk Ane), mudah-mudahan bermanfaat.

Jangan lupa buat Agan and Sista untuk tinggalkan jejak cendol, reting dan komentarnya. Terima kasih sudah membaca dan tunggu thread Ane selanjutnya.




Sumber: Opini pribadi
Referensi: Gus Abdurahman Fauzi Al Ghufron dari kitab Alfiyah Ibnu Malik




mbakendut
AnisMo
janeeta97
janeeta97 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan