Kaskus

News

jualpcyaganAvatar border
TS
jualpcyagan
[SYARIAH] Selain Pisahkan Lelaki-Perempuan, Gunung Rinjani Juga Akan Tutup Hari Jumat
Pengelola Gunung Rinjani tak hanya berencana memisahkan pendaki laki-laki dan perempuan. Jalurnya juga akan ditutup di hari Jumat.

Hal di atas diungkapkan oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono dalam sambungan telepon dengan detikcom, Rabu (19/6/2019). Kata dia, penutupan di hari Jumat atas usulan masyarakat dan hanya di Jalur Sembalun.

"Kami memang belum pernah diajak diskusi oleh pemda. Tapi ada usulan yang mengarah ke situ, antara lain di Sembalun minta kalau hari Jumat itu pendakian ke Gunung Rinjani ditutup," kata Sudiyono.

[SYARIAH] Selain Pisahkan Lelaki-Perempuan, Gunung Rinjani Juga Akan Tutup Hari Jumat

"Kita nggak memasalahkan hal itu. Kita anggap itu hal yang baik dan bentuk kepedulian terhadap Gunung Rinjani," imbuh dia.

Lalu bagaimana cara penutupan di hari Jumat? Ia menjelaskan bahwa sistem e-ticketing mempermudah pelaksanaannya.

[SYARIAH] Selain Pisahkan Lelaki-Perempuan, Gunung Rinjani Juga Akan Tutup Hari Jumat

"Lalu kita menggunakan tiket online, jadi cukup membuat nol di hari Jumat. Seolah-seolah penuh atau tidak menjual tiket di hari tersebut jadi kan pendaki itu nggak bisa naik," jelas Sudiyono.

[SYARIAH] Selain Pisahkan Lelaki-Perempuan, Gunung Rinjani Juga Akan Tutup Hari Jumat

Jika ditilik dari sisi pariwisata, pemisahan pendaki ini memang tak jauh dari konsep wisata halal yang dianut Pemda NTB. Itu digaungkan pemerintah dalam memasarkan potensi wisatanya agar berbeda dengan daerah di sebelahnya, Bali.

[SYARIAH] Selain Pisahkan Lelaki-Perempuan, Gunung Rinjani Juga Akan Tutup Hari Jumat

Cara Memisahkan Pendaki Laki-laki dan Perempuan

Gunung Rinjani akan menerapkan aturan baru yang lebih syariah. Pendaki adam dan hawa akan dipisah. Bagaimana cara melakukannya?

"Kan area kemping itu bisa saja di tengah-tengah itu ada jalan masuk, kemudian yang sebelah kiri itu laki-laki dan kanan perempuan, yang tengah itu buat petugas atau (porter) apa gitu," urai Sudiyono.

Ide memisahkan pendaki laki-laki dan perempuan diinisiasi oleh BTNGR sendiri. Itu sebagai implementasi wisata halal yang ada di Lombok, yakni jika pendaki yang berpasangan tidak diperboleh untuk tidur bareng.

"Itu ide hasil diskusi kami di TNGR. Bagaimana kita menyambut wisata halal, tandanya seperti apa kita belum mendapat informasi yang fix. Kita ingin terus mneggali halal sesuai ajaran agama. Antara lain kl malam laki-laki dan perempuan itu terpisah kalau belum ada kaitan langsung secara agama," urai Sudiyono.


Sumur : https://travel.detik.com/travel-news...tup-hari-jumat

==========================================
Komentar ane

Aneh2 sih bukan pada tempatnya,di gunung bnyk kejadian hypothermia,dan gejala hypotermia gk bisa di rasakan oleh penderita,terus kalo diantara 1 rombongan cm ada 1 wanita trus tau2 mati gimana,krn di pisah gk smpet komunikasi ke timnya,tau2 dh ilang nyawanya

lagian masih ada cerita mistis tentang dewi anjani di gunung itu,dan misal sang dewi pengen ke tenda cowok gimana?? orang die yang punya lahan emoticon-Leh Ugaemoticon-Leh Uga


Spoiler for Mulus dewi anjani:



Spoiler for Bonus:


Diubah oleh jualpcyagan 20-06-2019 10:16
muhamad.hanif.2Avatar border
kakekane.cellAvatar border
kakekane.cell dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
2
3.5K
48
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan