Oleh: Chandra Yoga

Tidak terasa liburan lebaran telah berlalu, saat ini mulai memasuki masa dimana dunia pendidikan kembali berputar menjalani harinya. Siswa berjuang untuk mencari sekolah favoritnya yang dipersulit sistem zonasi, sedangkan calon mahasiswa dipusingkan dengan banyaknya tes yang harus dilalui untuk masuk ke perguruan tinggi. Segala persiapan telah dilalui, mengikuti bimbingan belajar yang merogoh kocek yang tidak sedikit demi masa depan yang lebih baik. Nama Perguruan Tinggi Negeri di agung agungkan disana sini. Calon mahasiswanya pusing dengan tes masuk perguruan tinggi UTBK dan Ujian Masuk Mandiri. Banyak standar dalam memilih kampus idaman untuk persiapan masa depan, namun sering dan tidak jarang standar akreditasi menjadi hal yang utama bagi calon mahasiswa. Gengsi Perguruan Tinggi Negeri masih tidak hilang di mata ibu ibu rumah tangga yang suka bergosip, akhirnya akreditasi menjadi standar penting dalam pemilihan kampus untuk sang buah hati. 
   


Dari keprihatinan itu akhirnya ane mengumpulkan banyak sumber untuk dijadikan acuan.


















Opini TS
Ane gatau dan gak akan mempermasalahkan sepenuhnya tentang akurasi ketepatan angkanya. Maksudnya disini lebih menekankan pada perbandingan kasarnya saja. Jika ada lebih dari 4.300 Perguruan Tinggi di Indonesia, 2.257nya sudah terakreditasi oleh BAN PT dan hanya 96 yang memiliki akreditasi A. Angka angka ini tidak akan logis jika anda memikirkannya beribu kali pun. Ane pun gatau pasti tentang penilaian akreditasi seperti apa tapi. Akhirnya muncullah pikiran" apa saja yang dilakukan perguruan tinggi yang tidak memiliki akreditasi??atau seberapa susah sih perjuangan perguruan tinggi untuk mendapatkan akreditasi A?? Buat apa sih akreditasi kan mau menghilangkan steriotipe tentang gengsi perguruan tinggi??. 

Sempat terpikir TS kenapa tidak disatukan saja Perguruan Tinggi yang kurang memenuhi standar nilai, (kaya misal penggabungan gitu, jadi bukan dihapus). Menurut TS mungkin hal ini lebih melahirkan banyak masalah teknis, tapi setidaknya pemerataan peningkatan kualitas akan lebih efektif dibandingkan dengan melahirkan perguruan tinggi dan program studi baru yang standar nilainya kurang memenuhi standar.Bukankan malah kasihan banyak perguruan tinggi yang bermasalah tentang akreditasi dan pengembangan serta penelitiannya, kenapa tidak disatukan saja??. Namun idealis TS kalah dengan realita yang ada wkwk 




Penghilangan Steriotipe Gengsi Perguruan Tinggi Negeri
Dari data yang sudah TS paparkan diatas apakah kurang terbuka pikiran anda? wkwk. Ada beribu Perguruan tinggi di Indonesia dan anda putus asa tidak diterima di 10 Perguruan Tinggi. Bukan waktunya untuk berpikir ideal aku harus masuk perguruan tinggi favorit A, tapi sesuaikanlah kemampuan anda dan hobi talenta yang anda miliki sehingga tepat guna dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Dari 96 perguruan tinggi yang memiliki akreditasi A didominasi oleh perguruan tinggi swasta, dari data itu ibu ibu masih mau bilang PTN lebih bagus dari PTS??. Maksud TS bukan untuk dibandingkan namun semua perguruan tinggi itu bagus namun hanya saja spesialisasinya yang berbeda, jangan bangun steriotipe yang tidak berdasarkan logika, itu hanya akan membuat anda terlihat bodoh atau stupid. 




Saran dan Advice
Dari data diatas mungkin anda bisa berpikiran luas dan bertanya tanya sana sini tetapi tidak akan ketemu jawaban pastinya kecuali anda memang berkecimpung didunia tersebut. Yang mau disampaikan adalah perbandingan angka tersbut merupakan fakta, realitanya seperti itu, seakan akan Perguruan tinggi itu hanyalah sederet 10 Perguruan Tinggi Favorit di Indonesia. Jika dipikir secara luas memang kualitasnya tidak sebagus negara lain namun akan terus berkembang setiap harinya. Coba anda bertanya kenapa hanya 96 yang memiliki akreditasi A dan 4000 sisanya ngapain?. 

Semoga artikel ini dapat membuka mata calon mahasiswa yang akan masuk diperguruan tinggi,  memang akreditasi itu penting, tapi coba lihat keprhatinannya seperti itu. Hilangkan gengsi, pengembangan diri dari luar sudahlah cukup anda lakukan selama 12 tahun selebihnya anda kembangkan diri anda sendiri. 



Quotes TS



Sumber (artikel and image)
Sumber 1           Sumber 3           Sumber 5                image 1                 image 3
Sumber 2            Sumber 4            Sumber 6               image 2                 image 4              image 5