- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kapan Anies Lepas Saham Anker Bir Punya Pemprov DKI?


TS
goldjempol
Kapan Anies Lepas Saham Anker Bir Punya Pemprov DKI?
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan menjual kepemilikan saham pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Janji itu sudah terlontar sejak dia dan Sandiaga Uno berkampanye.
Namun hingga kini janji itu belum ditunaikan. Pemprov DKI Jakarta hingga kini masih tercatat sebagai pemegang saham sebanyak 210,2 juta lembar atau setara 26,25%.
Pihak Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah sering menggaungkan bahwa rencana itu akan direalisasikan. Namun dari sisi perusahaan hingga kini belum mengamini.
Seperti hari ini, Direktur Independen DLTA Ronny Titiheruw menegaskan bahwa perusahaan hingga kini belum mendapatkan informasi tentang rencana jual saham dari Pemrov DKI Jakarta. Meskipun itu juga hak mutlak dari Pemprov DKI sendiri.
"Sampai saat ini kita belum ada informasi atau pemberitahuan resmi Pemprov rencana melapas saham. Jadi kita belum ada update dan itu hak prerogatif mereka," ujarnya di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Isu pelepasan saham DLTA oleh Pemprov DKI Jakarta bahkan bergulir liar. Muncul rumor bahwa San Miguel Malaysia Private Limited akan membeli saham milik Pemprov DKI Jakarta itu. Isu itu pun dibantah perusahaan.
"Kita tidak bisa berbicara mengatasnamakan Pemprov. Jadi yang kami tahu sama dengan yang kalian tahu," kata Ronny.
Pihak direksi DLTA juga sering menyatakan bahwa perusahaan belum dapat informasi mengenai rencana jual saham itu. Tahun lalu misalnya, saat manajemen juga menggelar RUPST.
"RUPS hari ini tidak ada agenda soal wacana untuk pelepasan saham Pemprov DKI," kata Direktur Pemasaran Delta Djakarta Ronny Titiheruw di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Sementara Anies, sudah sering mengumbar pernyataan bahwa rencana itu akan dilakukan. Seperti pada bulan Maret kemarin dia berencana akan memanfaatkan dana hasil penjualan saham DLTA untuk pembangunan di DKI Jakarta. Dia mencontohkan seperti membangun sekolah dan salutan air bersih.
"Kalo dibuatkan sekolah bisa dapat 100, kalau dibuat saluran air minum bisa dapat 100 ribu saluran baru. Bila kita membiayai air minum bisa sampai 1 juta," kata dia di Kantor DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Ia menegaskan, angka-angka itu menggambarkan betapa besar manfaat yang bisa didapat bila Pemprov DKI melepas kepemilikan sahamnya di produsen Anker Bir tersebut.
Menurut perhitungan Anies, bila dicairkan, porsi kepemilikan Pemprov DKI Jakarta di saham produsen Anker Bir bernilai sekitar Rp 1,2 triliun.
"Saya sampaikan bahwa bulan Mei yang lalu kami sudah sampaikan ke dewan (DPRD) bahwa DKI memiliki dana kurang lebih Rp 1,2 triliun yang diparkir di perusahaan bir," ujar Anies di sela-sela kunjungan ke SDN Pondok Labu 01, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019) lalu.
Namun hingga kini janji itu belum ditunaikan. Pemprov DKI Jakarta hingga kini masih tercatat sebagai pemegang saham sebanyak 210,2 juta lembar atau setara 26,25%.
Pihak Pemprov DKI Jakarta sebenarnya sudah sering menggaungkan bahwa rencana itu akan direalisasikan. Namun dari sisi perusahaan hingga kini belum mengamini.
Seperti hari ini, Direktur Independen DLTA Ronny Titiheruw menegaskan bahwa perusahaan hingga kini belum mendapatkan informasi tentang rencana jual saham dari Pemrov DKI Jakarta. Meskipun itu juga hak mutlak dari Pemprov DKI sendiri.
"Sampai saat ini kita belum ada informasi atau pemberitahuan resmi Pemprov rencana melapas saham. Jadi kita belum ada update dan itu hak prerogatif mereka," ujarnya di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Isu pelepasan saham DLTA oleh Pemprov DKI Jakarta bahkan bergulir liar. Muncul rumor bahwa San Miguel Malaysia Private Limited akan membeli saham milik Pemprov DKI Jakarta itu. Isu itu pun dibantah perusahaan.
"Kita tidak bisa berbicara mengatasnamakan Pemprov. Jadi yang kami tahu sama dengan yang kalian tahu," kata Ronny.
Pihak direksi DLTA juga sering menyatakan bahwa perusahaan belum dapat informasi mengenai rencana jual saham itu. Tahun lalu misalnya, saat manajemen juga menggelar RUPST.
"RUPS hari ini tidak ada agenda soal wacana untuk pelepasan saham Pemprov DKI," kata Direktur Pemasaran Delta Djakarta Ronny Titiheruw di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Sementara Anies, sudah sering mengumbar pernyataan bahwa rencana itu akan dilakukan. Seperti pada bulan Maret kemarin dia berencana akan memanfaatkan dana hasil penjualan saham DLTA untuk pembangunan di DKI Jakarta. Dia mencontohkan seperti membangun sekolah dan salutan air bersih.
"Kalo dibuatkan sekolah bisa dapat 100, kalau dibuat saluran air minum bisa dapat 100 ribu saluran baru. Bila kita membiayai air minum bisa sampai 1 juta," kata dia di Kantor DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Ia menegaskan, angka-angka itu menggambarkan betapa besar manfaat yang bisa didapat bila Pemprov DKI melepas kepemilikan sahamnya di produsen Anker Bir tersebut.
Menurut perhitungan Anies, bila dicairkan, porsi kepemilikan Pemprov DKI Jakarta di saham produsen Anker Bir bernilai sekitar Rp 1,2 triliun.
"Saya sampaikan bahwa bulan Mei yang lalu kami sudah sampaikan ke dewan (DPRD) bahwa DKI memiliki dana kurang lebih Rp 1,2 triliun yang diparkir di perusahaan bir," ujar Anies di sela-sela kunjungan ke SDN Pondok Labu 01, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019) lalu.
0
1.4K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan