- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Supranatural
KISAH NYATA! SUPIR GRAB ANTAR MAKHLUK HALUS!
TS
deaprilla
KISAH NYATA! SUPIR GRAB ANTAR MAKHLUK HALUS!
Kita sebagai manusia tentunya tidak bisa mengelak hidup berdampingan dengan dimensi lain. Banyak berita dari hoax sampai benar-benar nyata yang dialami oleh masyarakat tentang keanehan yang pernah dialami oleh mereka. Salah satunya supir Grab yang kisahnya akan saya ceritakan disini. Kisah ini dipublikasikan juga (reaction) oleh sebuah akun YouTube bernama (JUST IMAGINATION). Dalam reaction nya, terdengar sangat jelas bahwa kisah itu benar-benar terjadi oleh si supir Grab karena ia sendiri yang bercerita tentang kisahnya via telepon genggam bersama temannya yang kala itu ikut mencari keberadaan si supir Grab yang sempat hilang saat mengantar sosok tersebut.
Supir Grab yang namanya belum diketahui ini saat itu sedang menerima orderan sekitar jam 2 kurang (pagi). Lewat penuturannya, ia mendapat order dari lokasi Glogor tepatnya disekolah SD. Dia mengaku detail si pemesan Grab tersebut tidak ada namanya namun memiliki nomor Hp. Setelah mencari lokasi penumpang Grab tersebut akhirnya si supirpun sampai didepan sekolah SD dan melihat ada seorang perempuan berdiri sembari memegang Handphone tepat didepan gerbang sekolah SD tersebut. Si supir Grab mulai memelankan laju mobil nya dan tanpa pertanyaan atau sepatah katapun saat mobil berhenti si perempuan tadi langsung naik kedalam, si supir pun berpikir inilah penumpangnya. Tanpa berpikir macam-macam ia mulai melaju mobilnya dan menyalakan google Maps sesuai tujuan aplikasi nya.
“Wujudnya si perempuan itu berambut panjang, memakai baju merah model gaun tapi model baju-baju lama gitu. Kayak noni-nobi Belanda gitu.” Penuturan dari supir Grab tersebut. Setelah beberapa menit perjalanan, google Maps mengarahkan untuk putar balik namun tiba-tiba si perempuan ini berkata sangat simple sekali “Masih lurus.” Mendengar perintah penumpangnya itu tanpa pikir panjang supir Grab tersebut mengikuti instruksi singkat si perempuan dibelakangnya itu, “Ya.. saya pikir mungkin dia lebih tau jalan alternatif lain.” Selama perjalanan penumpang tersebut hanya diam sambil menunduk. Hingga akhirnya, saat google maps menyuruh untuk balik arah lagi si perempuan itu tidak berkomentar seperti yang ia lakukan sebelumnya jadi si supir berpikir bahwa jalannya benar. Sampai tiba-tiba si perempuan ini menyuruh untuk belok kiri kemudian sampailah mereka pada jalan Keranda Baru, banyak sekali tikungan-tikungan yang harus dilewati sebelum sampai ke titik merah.
Sampai akhirnya ditikungan terakhir ia menemukan plang yang bertuliskan ‘Jalan Kamboja’, “Nah saat saya sudah menemukan jalan Kamboja itu, di google Maps saya sudah menunjukan titik merah dan sudah ada keterangan Anda sudah sampai.” Si supirpun memberitahu bahwa mereka telah sampai tujuan, tapi tanpa ada basa-basi si perempuan itu langsung memberinya uang seratus ribu dan turun begitu saja. Rencananya ia akan mengambil kembalian karena argo nya hanya 69 ribu namun ternyata saat dilihat perempuan itu sudah masuk kesalah satu gang. “Jadi saya pikir, oh mungkin dia ingin memberi saya tips.” Akhirnya si supir Grab pun memutar balik dan mengikuti jalan tikungan yang ia lewati tadi dan ternyata jalanan ini justru semakin banyak cabang dari yang ia lewati sebelumnya. Si supir mencoba mengingat-ingat jalanan tersebut namun yang ia temui tetap tempat yang sama. “Kurang lebih 1 jam-an saya putar-putar disitu. Niat saya ingin kembali lagi ke penumpang yang tadi dan meminta pertolongan supaya diarahin.” Namun ternyata setelah sampai disana plang yang sebelumnya ada sudah tidak ada dan tempat itu yang tadinya jalanan dan perumahan biasa malah menjadi rawa-rawa dan banyak pohon-pohon besar.
Setelah mengingat-ingat kembali, ia sangat yakin bahwa tempat si penumpang turun adalah ditempat itu namun ternyata yang ia temukan nihil dan keanehan. Ia pun mulai meminta bantuan pada rekan-rekannya namun tidak ada respon dari mereka. Karena kelelahan dan gemetaran ia memutuskan untuk istirahat sejenak dan tertidur, sampai handphone nya menunjukan waktu sholat shubuh dan si supirpun terbangun masih ditempat lokasi kejadian. Setelah terbangun, tiba-tiba ia melihat ada bapak-bapak sedang menggiring sepeda ontel dengan bocah-bocah kecil yang duduk disepeda tersebut. Niat ingin mengejar dan bertanya, si supirpun memutar balik mobilnya dulu namun saat dilihat si bapak itu sudah jauh dan sudah masuk ketikungan dan dengan cepat si supirpun mengejar ketikungan tersebut. Sampai ditikungan ternyata bapak-bapak tadi sudah tidak ada, “Kok cepat sekali kemana larinya… saya bingung” kata si supir Grab, akhirnya beliau memutuskan untuk mengikuti jalan tersebut hingga akhirnya ia menemukan jalan yang agak menanjak dan melihat ada sorotan lampu motor kemudian ia melajukan mobilnya kesana dan menemukan jalan utama lalu mengambil arah kekiri dimana ia juga menemukan rumah peribadatan seperti pura dan masjid.
“Saya diam sejenak disitu, saya berpikir Alhamdulillah. Yaa antara percaya ga percaya.” Setelah si supir Grab ini menceritakan kisahnya pada rekan-rekannya yang ternyata kala itu juga sempat mencari keberadaanya, terkuak pula bahwa tempat atau lokasi dimana ia mengantar si perempuan tadi adalah tanah perkuburan. Menurut beberapa komentar dari akun YouTube (JUST IMAGINATION) ini ada yang bilang bahwa tempat tersebut ada di Bali ada juga beberapa komentar yang mengisahkan tentang dirinya yang mempunyai kisah seram yang sama dengan kisah si supir Grab tersebut. Menurut pengakuan dari si supir Grab saat menceritakan kisahnya itu kepada salah satu rekannya lewat telepon genggam nya, dia masih merasa mual, pusing dan tidak enak badan lainnnya.
Okay All, mungkin dari kisah Bapak Grab ini bisa kita ambil pelajaran bahwa jika memang kita diharuskan untuk kerja dalam keadaan selarut itu harus lebih berhati-hati karena bukan hanya sosok-sosok gaib saja yang ditakutkan. Terlebih lagi banyaknya tukang todong, preman-preman liar, maupun geng-geng motor yang suka berkeliaran dan jangan lupa berdoa dalam segala situasi dan utamakan selalu keselamatan, ingat! Keluargamu menunggu dirumah.
Supir Grab yang namanya belum diketahui ini saat itu sedang menerima orderan sekitar jam 2 kurang (pagi). Lewat penuturannya, ia mendapat order dari lokasi Glogor tepatnya disekolah SD. Dia mengaku detail si pemesan Grab tersebut tidak ada namanya namun memiliki nomor Hp. Setelah mencari lokasi penumpang Grab tersebut akhirnya si supirpun sampai didepan sekolah SD dan melihat ada seorang perempuan berdiri sembari memegang Handphone tepat didepan gerbang sekolah SD tersebut. Si supir Grab mulai memelankan laju mobil nya dan tanpa pertanyaan atau sepatah katapun saat mobil berhenti si perempuan tadi langsung naik kedalam, si supir pun berpikir inilah penumpangnya. Tanpa berpikir macam-macam ia mulai melaju mobilnya dan menyalakan google Maps sesuai tujuan aplikasi nya.
“Wujudnya si perempuan itu berambut panjang, memakai baju merah model gaun tapi model baju-baju lama gitu. Kayak noni-nobi Belanda gitu.” Penuturan dari supir Grab tersebut. Setelah beberapa menit perjalanan, google Maps mengarahkan untuk putar balik namun tiba-tiba si perempuan ini berkata sangat simple sekali “Masih lurus.” Mendengar perintah penumpangnya itu tanpa pikir panjang supir Grab tersebut mengikuti instruksi singkat si perempuan dibelakangnya itu, “Ya.. saya pikir mungkin dia lebih tau jalan alternatif lain.” Selama perjalanan penumpang tersebut hanya diam sambil menunduk. Hingga akhirnya, saat google maps menyuruh untuk balik arah lagi si perempuan itu tidak berkomentar seperti yang ia lakukan sebelumnya jadi si supir berpikir bahwa jalannya benar. Sampai tiba-tiba si perempuan ini menyuruh untuk belok kiri kemudian sampailah mereka pada jalan Keranda Baru, banyak sekali tikungan-tikungan yang harus dilewati sebelum sampai ke titik merah.
Sampai akhirnya ditikungan terakhir ia menemukan plang yang bertuliskan ‘Jalan Kamboja’, “Nah saat saya sudah menemukan jalan Kamboja itu, di google Maps saya sudah menunjukan titik merah dan sudah ada keterangan Anda sudah sampai.” Si supirpun memberitahu bahwa mereka telah sampai tujuan, tapi tanpa ada basa-basi si perempuan itu langsung memberinya uang seratus ribu dan turun begitu saja. Rencananya ia akan mengambil kembalian karena argo nya hanya 69 ribu namun ternyata saat dilihat perempuan itu sudah masuk kesalah satu gang. “Jadi saya pikir, oh mungkin dia ingin memberi saya tips.” Akhirnya si supir Grab pun memutar balik dan mengikuti jalan tikungan yang ia lewati tadi dan ternyata jalanan ini justru semakin banyak cabang dari yang ia lewati sebelumnya. Si supir mencoba mengingat-ingat jalanan tersebut namun yang ia temui tetap tempat yang sama. “Kurang lebih 1 jam-an saya putar-putar disitu. Niat saya ingin kembali lagi ke penumpang yang tadi dan meminta pertolongan supaya diarahin.” Namun ternyata setelah sampai disana plang yang sebelumnya ada sudah tidak ada dan tempat itu yang tadinya jalanan dan perumahan biasa malah menjadi rawa-rawa dan banyak pohon-pohon besar.
Setelah mengingat-ingat kembali, ia sangat yakin bahwa tempat si penumpang turun adalah ditempat itu namun ternyata yang ia temukan nihil dan keanehan. Ia pun mulai meminta bantuan pada rekan-rekannya namun tidak ada respon dari mereka. Karena kelelahan dan gemetaran ia memutuskan untuk istirahat sejenak dan tertidur, sampai handphone nya menunjukan waktu sholat shubuh dan si supirpun terbangun masih ditempat lokasi kejadian. Setelah terbangun, tiba-tiba ia melihat ada bapak-bapak sedang menggiring sepeda ontel dengan bocah-bocah kecil yang duduk disepeda tersebut. Niat ingin mengejar dan bertanya, si supirpun memutar balik mobilnya dulu namun saat dilihat si bapak itu sudah jauh dan sudah masuk ketikungan dan dengan cepat si supirpun mengejar ketikungan tersebut. Sampai ditikungan ternyata bapak-bapak tadi sudah tidak ada, “Kok cepat sekali kemana larinya… saya bingung” kata si supir Grab, akhirnya beliau memutuskan untuk mengikuti jalan tersebut hingga akhirnya ia menemukan jalan yang agak menanjak dan melihat ada sorotan lampu motor kemudian ia melajukan mobilnya kesana dan menemukan jalan utama lalu mengambil arah kekiri dimana ia juga menemukan rumah peribadatan seperti pura dan masjid.
“Saya diam sejenak disitu, saya berpikir Alhamdulillah. Yaa antara percaya ga percaya.” Setelah si supir Grab ini menceritakan kisahnya pada rekan-rekannya yang ternyata kala itu juga sempat mencari keberadaanya, terkuak pula bahwa tempat atau lokasi dimana ia mengantar si perempuan tadi adalah tanah perkuburan. Menurut beberapa komentar dari akun YouTube (JUST IMAGINATION) ini ada yang bilang bahwa tempat tersebut ada di Bali ada juga beberapa komentar yang mengisahkan tentang dirinya yang mempunyai kisah seram yang sama dengan kisah si supir Grab tersebut. Menurut pengakuan dari si supir Grab saat menceritakan kisahnya itu kepada salah satu rekannya lewat telepon genggam nya, dia masih merasa mual, pusing dan tidak enak badan lainnnya.
Okay All, mungkin dari kisah Bapak Grab ini bisa kita ambil pelajaran bahwa jika memang kita diharuskan untuk kerja dalam keadaan selarut itu harus lebih berhati-hati karena bukan hanya sosok-sosok gaib saja yang ditakutkan. Terlebih lagi banyaknya tukang todong, preman-preman liar, maupun geng-geng motor yang suka berkeliaran dan jangan lupa berdoa dalam segala situasi dan utamakan selalu keselamatan, ingat! Keluargamu menunggu dirumah.
pelajarcinta dan luluvi memberi reputasi
2
3.3K
32
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan