Sup Ikan Tengiri Sehat, Bahkan Untuk Yang Lewat Setengah Abad
TS
aniesday
Sup Ikan Tengiri Sehat, Bahkan Untuk Yang Lewat Setengah Abad
Gambar: Edy Purwanto ( doc.pri )
Quote:
Menjalani bertambahnya usia, membuat saya harus lebih bijak memilih dan memilah makanan, termasuk cara mengolahnya. Selain untuk alasan kesehatan tentu saja, pun untuk menjaga penampilan tetap energik dan bugar.
Untuk 2 hal tersebut saya banyak belajar dari seseorang yang saya panggil Mas Ed. Usianya lebih dari setengah abad, namun tubuhnya tetap sehat, tegap dan six pack, sesuatu yang untuk ukuran pria seusianya harusnya banyak lemak dan membuncit. Apalagi dengan gaya hidup sebagai pejabat, makan enak di luar rumah, jam yang tak teratur membuatnya rentan mengalami itu semua.
Ternyata untuknya hal ini tidak berlaku, tekadnya untuk tetap menjaga tubuh mengagumkan, tak satu lembar uban bersarang di rambutnya, pun gelambir lemak di bagian manapun badannya. Tegap, jalannya mantap. Ternyata ada satu kebiasaan yang dia jaga untuk mendukung itu semua. Makanan sehat.
Itu adalah salah satu yang saya amati dari kebiasaannya. Betapa tidak, untuk soal makan ini dia sangat memperhatikan apa yang harusnya dia makan, bahan dan cara pengolahannya. Katanya, "Usia setengah abad kalau bisa kurangi konsumsi nasi pada malam hari gantinya makan lauknya saja dan buah-buahan."
Meski ada meeting di restauran mahal yang menyajikan aneka makanan lezat, tetap dia pilih yang sesuai standard kesehatannya. Tanpa minyak, itu poin utama. Bahan dasar harus segar, bebas lemak. Kalau ada dia lebih memilih sajian dari ikan laut. Bahkan, cara mengolah pun tak segan dia tunjukkan pada pelayan, sampai sering saya ledek, " Mas aja deh yang masak, ntar potong bill untuk layanan memasak."
Seperti malam kemarin, dia pamerkan hasil masakan Sup Ikan tengirinya pada saya. Sebetulnya saya ingin mengolahnya sendiri, berdasarkan cara yang dia miliki, tapi dicegah, "Everything is by feeling, lebih bagus aku yang buat." Begitu katanya.
Spoiler for Kandungan gizi dan Manfaat ikan tengiri:
Tentang Ikan tengiri ini ada hal menarik yang saya baru tahu, yakni kandungan gizi dan manfaatnya. Sebagaimana yang saya baca dari tulisan di laman Manfaat.co.id yang menyebutkan bahwa,
Ikan tenggiri baik untuk dikonsumsi karena dipercaya mampu mengobati penyakit – penyakit ringan dan mencegah penyakit berat datang jika dikonsumsi secara teratur. Ini karena ikan tenggiri memiliki kandungan gizi berupa :
Energi didalam ikan tenggiri memiliki jumlah 109 kalori. Energi berguna untuk menambah stamina dalam melakukan kegiatan sehari – hari.
Protein berfungsi untuk pembentukkan masa otot tubuh.
Lemak dengan jumlah 2,6 gram.
Kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Zat besi yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar hemoglobin didalam darah yang berguna untuk mengikat oksigen didalam sel darah merah.
AaVitamin A, vitamin C dan vitamin B1.
Mengenai manfaat ikan tenggiri bagi kesehatan tubuh antara lain yakni
1. Mengatasi depresi
Dalam skala yang masih ringan dapat dilakukan dengan mengonsumsi ikan tenggiri. Dagingnya yang lezat dan empuk ini berguna untuk mengobati perasaan hati Anda menjadi lebih tenang dan tanpa beban.
2. Kanker
Penyakit kanker merupakan pembunuh nomor dua didunia. Untuk mencegah kanker bisa dilakukan dengan membiasakan diri mengonsumsi makanan yang sehat. Contoh makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi dari ikan adalah ikan tenggiri.
3. Kecerdasan
Banyak ibu hamil dianjurkan mengonsumsi ikan karena ikan mengandung omega 3 yang baik untuk kecerdasan dan menghindari kecacatan pada bayi. Begitupula Ikan tenggiri, juga mengandung omega 3 sehingga baik diberikan bagi anak yang berada pada masa pertumbuhan. Baik pula untuk menjaga kesehatan mata karena mengandung vitamin a didalam dagingnya.
8. Menurunkan tekanan darah tinggi
Salah satu lauk yang bermanfaat untuk menjaga tekanan darah adalah ikan tenggiri. Ikan yang hidup dilaut lepas ini kaya akan manfaat dan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sumber gambar: Dunia Ikan
Mas Ed memang jago masak, aku suka menikmati hasil masakannya. Jadilah malam itu saya seolah menonton chef Juna beraksi. Mendampingi, menyaksikan keseruan "Mas Ed" beraksi. Saya namakan menu makan malam kali ini adalah:
Quote:
Sup Ikan Tengiri Sehat
Bahan :
1/2 kg ikan tengiri
Semangkuk air jeruk nipis untuk merendam ikan/ boleh diganti cuka apel
1/2 liter air (atau bisa lebih)
3 siung bawang merah iris
2 siung bawang putih iris
2 buah cabe Merah iris
1 buah cabe hijau
1 sendok teh merica hitam
Garam
Penyedap
Topping :
Daun bawang/pre
Tomat
Sambil memasak dia menuturkan caranya,
1. Ikan tenggirinya jangan digoreng, nanti berminyak. Ini sup tanpa minyak sama sekali, cocok utk diet.
2. Cara untuk menghilangkan amis ikan tenggiri, setelah dicuci bersih lalu rendam dengan air jeruk nipis atau cuka apel sekitar 15 menit.
3. Rebus air kurang lebih 500ml. Masukkan bumbu, irisan bawang putih dan bawang merah, tanpa ditumis.
4. Masukkan irisan cabe besar dua buah. 5. Masukkan merica hitam sedikit.
Masukkan ikan yang sudah direndam air cuka tadi satu persatu ke dalam panci setelah air mendidih, tambahkan garam, sedikit penyedap, juga irisan daun sup dan daun bawang merah serta irisan tomat untuk topping. " Siap, sajikan dalam keadaan panas."
Tersaji sudah sup ikan tengirinya. Dia letakkan dalam mangkuk. Aromanya sungguh menggugah selera. Ingin segera menyantapnya. Ketika saya ajukan nasi sebagai pengenyang, dia mencegah,"
Usia setengah abad kalau bisa dikurangi konsumsi nasi pada malam hari, gantinya makan lauk saja."
Saya ikuti saja sarannya, segera saya siapkan piring untuk mengambil sup itu, tapi dia cegah pula. " Sebentar, kufoto dulu."
Aku geli dengan tingkahnya. Macam editor kuliner saja. Jeprat jepret sebentar, maka sup ikan tengiri ala lewat setengah abad itu siap kami nikmati.
" Meski cuma makan sup, kalau semangkuk sudah kenyang." Tuturnya menambahkan.
Quote:
Sebagai penikmat aku menyepakati pendapatnya, dengan satu usulan, "Kutambahkan sesuatu supaya lebih sedap boleh?"
"Apa?"
" Senyuman."
Senyum paling manis kupersembahkan, mengiringi lezat makan malam.
" Hehehe. Kau ini ada-ada saja. Boleh, boleh, tambah nikmat ini."