Kaskus

News

alamtunggalAvatar border
TS
alamtunggal
Sri Mulyani Mulai Mengancam
*PIDATO TEGAS SRI MULYANI SOAL PERSATUAN & KEBERAGAMAN*

- " *SAYA MENGE-TRACK SOCIAL MEDIA ANDA*..."

Hebat. Jempol buat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Ia menyampaikan pidato tegas saat melantik secara besar-besaran 499 orang pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan 14 Juni 2019 yang terdiri dari 22 orang pejabat Eselon II dan 477 orang pejabat Eselon III.

Menkeu berpesan agar pejabat yang menempati posisi dan jabatan baru mampu menjaga keberagaman dan kebhinekaan yang dimiliki Indonesia adalah rahmat yang patut disyukuri.

Sri Mulyani Indrawati menekankan agar seluruh jajaran pejabat dan pegawai Kemenkeu selalu menjaga kesatuan dan persatuan, menghargai perbedaan dan membangun iklim yang sejuk, baik di dalam lingkungan Kemenkeu maupun kepada pihak luar.

“Kementerian Keuangan adalah institusi yang memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk terus menjaga jahitan kesatuan Republik Indonesia. Anda bersumpah setia untuk menjalankan satu misi (yang sama) yaitu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Menkeu.

Lebih spesifik lagi, para pemimpin di lingkungan Kemenkeu harus menjadi pemimpin yang inklusif memahami, menghormati dan mengoptimalkan perbedaan yang ada menjadi aset bagi kepentingan umat manusia.

“Saya ingin pimpinan Kementerian Keuangan, di manapun Anda berada, pada jabatan apapun, saya mengharapkan Anda menjadi pemimpin yang inklusif. Pemimpin yang mampu memahami perbedaan sebagai suatu asset bukan liability. Semua kita dijahit didalam suatu persaudaraan yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab,” kata Menkeu.

Menkeu menyampaikan bahwa sebagai pejabat atau pegawai Kemenkeu, setiap individu tidak dapat melepaskan identitas jabatan, posisi atau status kepegawaiannya dalam setiap kata, sikap dan perbuatan. Publik secara umum tidak akan dapat membedakan ucapan, sikap atau tindakan seseorang apakah sebagai individu atau sebagai pegawai Kemenkeu. Oleh karena itu, seluruh jajaran Kemenkeu harus dapat merepresentasikan pribadi masing-masing selalu dalam koridor sebagai pegawai Kemenkeu.

“Kalau sampai saya melihat eselon IV, III bahkan II yang tidak paham APBN tapi ikut bicara (di medsos), jangan lupa saya sekarang menge-track social media Anda. Ini adalah bagian dari akuntabilitas publik karena Anda adalah keluarga Kementerian Keuangan. Semakin tinggi jabatan Anda, Anda bertanggung jawab. Yang Anda ucapkan adalah senang atau tidak senang menggambarkan Kementerian Keuangan. Jadi, sebagai pejabat Anda harus hati-hati. Yang Anda sampaikan di sosial media walaupun itu atas nama pribadi, itu dilihat sebagai bagian yang tidak terpisahkan bahwa Anda adalah keluarga Kementerian Keuangan.”

*

Kita menunggu tindakan yang sama dari Menteri lainnya, termasuk yang membidangi pendidikan, agama, BUMN.

*Sudah waktunya membersihkan jajaran Aparatur Sipil Negara dari wabah radikaliame-berkedok-agama dan intoleransi yang mengancam NKRI*
rudyyamanotaAvatar border
rudyyamanota memberi reputasi
1
1.7K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan